Hubungan Lama Pemberian Terapi Anti Retroviral dengan Komposisi Tubuh pada Pasien HIV
DOI: https://doi.org/10.14710/jnh.5.2.2017.129-137
Abstract
Latar belakang
Perkembangan terapi anti retroviral ARV telah mengurangi angka kematian penderita HIV. Perubahan komposisi tubuh dan metabolik yang terjadi dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama pemberian terapi ARV dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek penelitian adalah Pasien usia > 19 tahun yang menderita HIV dan mendapatkan terapi ARV di poliklinik VCT RSUP Dr. Kariadi Semarang pada 26 September – 26 Oktober 2016. Pasien dianamnesis untuk melengkapi data identitas, pemeriksaan lipodistrofi dan pengukuran menggunakan BIA untuk menghitung massa lemak tubuh.
Hasil
Analisis statistik dengan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p=0,018) antara usia dengan komposisi tubuh (presentase lemak tubuh). Sementara variabel lama terapi ARV tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan komposisi tubuh. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama pemberian terapi ARV dengan lipodistrofi pada pasien HIV dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lipodistrofi dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.
Simpulan
Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lipodistrofi dengan komposisi tubuh pada pasien HIV.
Kata kunci: HIV, komposisi tubuh, lipodistrofi
Full Text:
PDFCreative Commons Attribution Non-Commercial 3.0 License. Permissions beyond the scope of this license may be available at Hindawi.