Lama Pencapaian Target Energi dalam Masa Perawatan Pasien Stroke

Phitra Sekar Dianggra, Hertanto Wahyu Subagio, MR Arientasari Himawan


DOI: https://doi.org/10.14710/jnh.6.2.2018.57-64

Abstract


Latar belakang :

Komplikasi tersering stroke yaitu malnutrisi. Malnutrisi dapat
meningkatkan lama masa rawat dan biaya perawatan. Salah satu cara menilai risiko
malnutrisi dengan menilai lama pencapaian target energi. Tujuan : Mengetahui rata-rata
pencapaian target energi, perbedaan lama masa rawat antara pencapain target energi ≤ 3 hari
dengan > 3 hari.

Metoda :

Jenis penelitian cross sectional, dilakukan di instalasi rekam
medis RSUP dr. Kariadi dengan mengambil data pasien yang dirawat di Unit Stroke selama
bulan Januari-September 2017. Jumlah subyek sebanyak 71 subyek dipilih secara acak
sederhana, kemudian diambil data identitas pasien, lama pencapaian target energi, lama masa
rawat. Uji beda dilakukan untuk mengetahui perbedaan lama masa rawat antara pencapain
target energi ≤ 3 hari dengan >3 hari.

Hasil :

Sebagian besar pencapaian target energi yaitu 3
hari (SB : 1,37). Lama pencapaian target energi ≤ 3 hari yaitu 81,7%. Terdapat perbedaan
lama masa rawat antara pencapaian target energi ≤ 3 (mean : 13,0) dengan > 3 hari (mean :15,3; p mann whitney 0,60) Simpulan : Pencapaian target energi ≤ 3 hari mempunyai masa
perawatan lebih pendek diantara pasien stroke.


Kata kunci : lama pencapaian target energi, lama masa rawat, malnutrisi, stroke


Full Text:

PDF


View statistics Hit counters

Creative Commons Attribution Non-Commercial 3.0 License. Permissions beyond the scope of this license may be available at Hindawi.