BibTex Citation Data :
@article{JNH28806, author = {Aryu Candra and Enny Probosari and Etisa Murbawani}, title = {AKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENGURANGI SCREEN TIME DAN OVERNUTRISI PADA ANAK}, journal = {JNH (Journal of Nutrition and Health)}, volume = {8}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Prevalensi obesitas pada anak semakin meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya aktivitas fisik karena anak lebih suka bermain gadget di dalam rumah. Screen time atau waktu di depan layar yang panjang berdampak negatif karena menurunkan aktivitas fisik dan paparan terhadap sinar matahari. Hal ini dapat menyebabkan obesitas dan osteoporosis. Permainan tradisional seperti gobak sodor, betengan, dan congklak merupakan permainnan yang memerlukan aktivitas fisik tinggi dan dapat menggantikan olehraga.. Permainan tersebut juga dimainkan di luar ruangan sehingga anak akan lebih banyak terpapar sinar matahari. Namun sayang, permainan ini sekarang mulai menghilang dan tidak dikenal. Oleh karena itu pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membentuk kelompok bermain untuk memperkenalkan permainan tradisional yang dapat mengurangi screen time dan menurunkan prevalensi obesitas pada anak. Kegiatan pengabdian dilakukan di wilayah kelurahan Jomblang kota Semarang pada tahun 2019. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 anak. Kegiatan permainan tradisional dilakukan seminggu sekali pada hari libur. Kegiatan dilakukan selama 2 bulan, dan di akhir kegiatan diadakan lomba untuk menentukan pemenangnya. Hasil dari kegiatan adalah terdapat peningkatan aktivitas fisik anak dan penurunan waktu screen time . Sedangkan kejadian overweight dan obesitas belum mengalami penurunan secara signifikan karena waktu kegiatan yang singkat. }, issn = {2622-8483}, pages = {46--50} doi = {10.14710/jnh.8.1.2020.46-50}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/view/28806} }
Refworks Citation Data :
Prevalensi obesitas pada anak semakin meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya aktivitas fisik karena anak lebih suka bermain gadget di dalam rumah. Screen time atau waktu di depan layar yang panjang berdampak negatif karena menurunkan aktivitas fisik dan paparan terhadap sinar matahari. Hal ini dapat menyebabkan obesitas dan osteoporosis.
Permainan tradisional seperti gobak sodor, betengan, dan congklak merupakan permainnan yang memerlukan aktivitas fisik tinggi dan dapat menggantikan olehraga.. Permainan tersebut juga dimainkan di luar ruangan sehingga anak akan lebih banyak terpapar sinar matahari. Namun sayang, permainan ini sekarang mulai menghilang dan tidak dikenal. Oleh karena itu pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membentuk kelompok bermain untuk memperkenalkan permainan tradisional yang dapat mengurangi screen time dan menurunkan prevalensi obesitas pada anak.
Kegiatan pengabdian dilakukan di wilayah kelurahan Jomblang kota Semarang pada tahun 2019. Jumlah anak yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 anak. Kegiatan permainan tradisional dilakukan seminggu sekali pada hari libur. Kegiatan dilakukan selama 2 bulan, dan di akhir kegiatan diadakan lomba untuk menentukan pemenangnya.
Hasil dari kegiatan adalah terdapat peningkatan aktivitas fisik anak dan penurunan waktu screen time. Sedangkan kejadian overweight dan obesitas belum mengalami penurunan secara signifikan karena waktu kegiatan yang singkat.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 12:37:02
View statistics