BibTex Citation Data :
@article{BFIS70079, author = {Rahmatullah Salama and Sri Astuty and Syamsir Dewang and Hikmawati S. and Jumriah Jumriah}, title = {ANALISIS CITRA FANTOM PADA PEMERIKSAAN MAMOGRAFI BERDASARKAN PROYEKSI MEDIOLATERAL OBLIQUE DAN CRANIO CAUDAL}, journal = {BERKALA FISIKA}, volume = {27}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {mammografi, mediolateral oblique, craniocaudal, jaringan anomali.}, abstract = { Mamografi adalah alat yang penting untuk deteksi dini dan diagnosis kanker payudara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis profil jaringan dan densitas film dalam pemeriksaan mamografi dengan menggunakan proyeksi mediolateral oblique (MLO) dan craniocaudal (CC). Perbedaan sudut pandang antara keduanya memungkinkan pencitraan yang lebih komprehensif dari jaringan payudara yang sangat penting untuk identifikasi anomali. Komparasi yang dilakukan adalah banyaknya radiasi yang diterima oleh film radiografi berdasarkan kedua proyeksi tersebut serta visual ukuran dan posisi jaringan anomali. Variasi parameter yang menjadi input adalah tegangan tabung 25, 27, 29 dan 31 kV serta tebal fantom 20, 40 dan 60 mm. Parameter kualitatif juga diuraikan berdasarkan ukuran dan kejelasan jaringan anomali atau serat dalam payudara. Hasil menunjukkan nilai densitas citra pada proyeksi CC lebih besar dibandingkan proyeksi MLO. Citra fantom proyeksi CC memperlihatkan permukaan utuh jaringan lesi lebih lebar, sedangkan proyeksi MLO lebih menggambarkan posisi lesi terhadap pusat payudara dan tebal lesi. Proyeksi MLO cenderung memberikan gambaran yang lebih jelas dari area pectoralis mayor, sementara proyeksi CC memberikan visualisasi yang lebih baik dari jaringan sentral payudara. Perbedaan ini memiliki implikasi penting untuk interpretasi klinis dan dapat mempengaruhi keputusan diagnostik. }, pages = {10--16} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/70079} }
Refworks Citation Data :
Mamografi adalah alat yang penting untuk deteksi dini dan diagnosis kanker payudara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis profil jaringan dan densitas film dalam pemeriksaan mamografi dengan menggunakan proyeksi mediolateral oblique (MLO) dan craniocaudal (CC). Perbedaan sudut pandang antara keduanya memungkinkan pencitraan yang lebih komprehensif dari jaringan payudara yang sangat penting untuk identifikasi anomali. Komparasi yang dilakukan adalah banyaknya radiasi yang diterima oleh film radiografi berdasarkan kedua proyeksi tersebut serta visual ukuran dan posisi jaringan anomali. Variasi parameter yang menjadi input adalah tegangan tabung 25, 27, 29 dan 31 kV serta tebal fantom 20, 40 dan 60 mm. Parameter kualitatif juga diuraikan berdasarkan ukuran dan kejelasan jaringan anomali atau serat dalam payudara. Hasil menunjukkan nilai densitas citra pada proyeksi CC lebih besar dibandingkan proyeksi MLO. Citra fantom proyeksi CC memperlihatkan permukaan utuh jaringan lesi lebih lebar, sedangkan proyeksi MLO lebih menggambarkan posisi lesi terhadap pusat payudara dan tebal lesi. Proyeksi MLO cenderung memberikan gambaran yang lebih jelas dari area pectoralis mayor, sementara proyeksi CC memberikan visualisasi yang lebih baik dari jaringan sentral payudara. Perbedaan ini memiliki implikasi penting untuk interpretasi klinis dan dapat mempengaruhi keputusan diagnostik.
Last update:
Last update: 2025-01-20 14:22:35
Alamat Penerbit/Redaksi
Departemen FisikaFakultas Sains dan Matematika Universitas DiponegoroGedung Departemen Fisika Lt. I, Kampus FSM UNDIP Tembalang Semarang 50275Telp & Fax. (024) 76480822