BibTex Citation Data :
@article{BFIS70082, author = {Nindy Arty and Syamsir Dewang and Sri Astuty and Rifaldi Rifaldi and Purwanto Purwanto}, title = {PENENTUAN NILAI SIGNAL TO NOISE RATIO PADA CITRA MAGNETIC RESONANCE IMAGING BERDASARKAN VARIASI TIME REPETITION TIME ECHO}, journal = {BERKALA FISIKA}, volume = {27}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Time Repetition, Time Echo, Signal to noise ratio, Magnetic Resonance Imaging, fantom Sionil.}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi citra fantom Sionil pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI) SIGNA Pioneer 3T berdasarkan variasi nilai Time Repetition (TR) dan Time Echo (TE). Parameter yang dianalisis berupa nilai citra obyek fantom berupa signal dan noise yang dibandingkan dengan daerah background sehingga diperoleh nilai signal-to-noise ratio (SNR). Fantom Sionil berbahan dasar dimethyl silicone fluid, gadolinium dan colorant. TR divariasikan pada 600, 1200, 1800, 2400, 3000, dan 3600 ms, sedangkan TE pada 60, 80, 100, dan 120 ms. Tebal irisan 4 mm serta jarak antar irisan 0,4 mm dari dasar fantom. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai TE dan TR untuk setiap pengamatan berbeda dengan nilai konfigurasi, tetapi menghasilkan nilai signal maupun noise yang relatif konstan pada setiap pengulangan dengan faktor yang sama. Untuk menghasilkan SNR terbaik, nilai TR yang lebih tinggi dan nilai TE yang lebih rendah harus dioptimalkan. Pemilihan TR yang cukup tinggi untuk pemulihan signal maksimal tanpa memperpanjang waktu pemindaian secara signifikan, dan TE yang cukup pendek untuk mengurangi noise dan degradasi signal. }, pages = {32--39} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/70082} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi citra fantom Sionil pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI) SIGNA Pioneer 3T berdasarkan variasi nilai Time Repetition (TR) dan Time Echo (TE). Parameter yang dianalisis berupa nilai citra obyek fantom berupa signal dan noise yang dibandingkan dengan daerah background sehingga diperoleh nilai signal-to-noise ratio (SNR). Fantom Sionil berbahan dasar dimethyl silicone fluid, gadolinium dan colorant. TR divariasikan pada 600, 1200, 1800, 2400, 3000, dan 3600 ms, sedangkan TE pada 60, 80, 100, dan 120 ms. Tebal irisan 4 mm serta jarak antar irisan 0,4 mm dari dasar fantom. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai TE dan TR untuk setiap pengamatan berbeda dengan nilai konfigurasi, tetapi menghasilkan nilai signal maupun noise yang relatif konstan pada setiap pengulangan dengan faktor yang sama. Untuk menghasilkan SNR terbaik, nilai TR yang lebih tinggi dan nilai TE yang lebih rendah harus dioptimalkan. Pemilihan TR yang cukup tinggi untuk pemulihan signal maksimal tanpa memperpanjang waktu pemindaian secara signifikan, dan TE yang cukup pendek untuk mengurangi noise dan degradasi signal.
Last update:
Last update: 2025-01-20 14:22:31
Alamat Penerbit/Redaksi
Departemen FisikaFakultas Sains dan Matematika Universitas DiponegoroGedung Departemen Fisika Lt. I, Kampus FSM UNDIP Tembalang Semarang 50275Telp & Fax. (024) 76480822