skip to main content

Viabilitas Rhizobakteri Bacillus sp. DUCC-BR-K1.3 pada Media Pembawa Tanah Gambut Disubstitusi dengan Padatan Limbah Cair Industri Rokok

biologi, Indonesia

Published: .
Editor(s): Rully Rahadian

Citation Format:
Abstract
Pemotongan subsidi pupuk oleh pemerintah Indonesia membuat petani mencari alternatif pupuk yang relatif
lebih murah yaitu pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan pupuk yang diinokulasi dengan mikroba yang bermanfaat
bagi tanaman. Penelitian sebelumya melaporkan bahwa Bacillus sp. DUCC-BR-K1.3 telah terbukti dapat melarutkan
fosfat, yang berperan dalam pertumbuhan tanaman, sehingga bakteri ini dapat dimanfaatkan sebagai agen yang
diinokulasikan dalam pupuk hayati. Pupuk ini dapat diformulasi dengan memodifikasi media pembawa yang
berpotensi yaitu tanah gambut dan padatan limbah cair industri rokok, yang mana memiliki kandungan bahan
organik pendukung viabilitas bakteri tersebut Penelitian ini bertujuan mengetahui viabilitas bakteri pada media
pembawa dan formula yang efektif sebagai dasar pembuatan pupuk hayati. Metode penelitian dilakukan dengan
Rancangan Acak Lengkap, di mana terdiri dari lima perlakuan yaitu F1 (100% tanah gambut), F2 (75% tanah
gambut & 25% padatan limbah), F3 (50% tanah gambut & 50% padatan limbah), F4 (25% tanah gambut & 75%
padatan limbah), dan F5 (100% padatan limbah). Variabel yang diukur adalah jumlah populasi bakteri per gram
dalam media pembawa selama masa penyimpanan 30 hari. Hasil penelitian dianalisis variansinya dengan ANOVA
kemudian uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
F5 pada T1 (masa penyimpanan 10 hari), berbeda signifikan dengan perlakuan yang lain dengan viabilitas bakteri
tertinggi (2.30 x 1011 CFU). Viabilitas bakteri pada akhir masa penyimpanan tidak berbeda signifikan pada kelima
perlakuan, dan jumlah ba
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-22 03:18:01

No citation recorded.