1Generasi Biologi Indonesia Foundation, Jl. Swadaya Barat No. 4, Gresik, East Java, Indonesia, Indonesia
2Yayasan Generasi Biologi Indonesia, Indonesia
3YKAL, Cianjur, Indonesia, Indonesia
4 PT Tirta Investama, Cianjur, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Bioma49451, author = {Siti Nuraeni and Reza Raihandhany and Usep Suparman and Warsono Warsono and Uden Winajat}, title = {Ulasan Botani dan Potensi Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.) sebagai Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pembinaan Kelompok Tani Cianjur oleh PT. Tirta Investama Cianjur}, journal = {Bioma : Berkala Ilmiah Biologi}, volume = {25}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Bioprospeksi; Curcuma caesia Roxb; Ekonomi; Etnobotani; Zingiberaceae}, abstract = { Kunyit hitam ( Curcuma caesia Roxb.) memiliki aktivitas farmakologi serta dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit dengan pemanfaatan rhizoma, akar, dan daun. Penelitian ulasan artikel ini bertujuan untuk mengetahui manfaat kunyit hitam sehingga dapat diharapkan sebagai salah satu bahan obat alami sekaligus meningkatkan potensi ekonomi masyarakat melalui budidaya pertanian yang dirintis oleh kelompok tani yang dibina oleh PT. Tirta Investama (TIV) Cianjur. Metode dalam penelitian ini yaitu studi literatur menggunakan artikel terkait penelitian farmakologi kunyit hitam dengan dengan cara mencari sumber di Google scholar menggunakan kata kunci ‘ Curcuma caesia’ , ‘kunyit hitam’, ‘aktivitas kunyit hitam’, ‘potensi kunyit hitam’, ‘deskripsi kunyit hitam’, ‘manfaat kunyit hitam’, dan ‘etnobotani kunyit hitam’. Komponen metabolit sekunder dan bioaktif yang terdapat dalam kunyit hitam di antaranya curcuminoid, kandungan minyak esensial, flavonoid, fenolik, alkaloid hingga berbagai asam amino. Sejumlah masyarakat tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia masih memanfaatkan kunyit hitam dalam kehidupannya untuk pengobatan. Usaha budidaya kunyit hitam oleh Kelompok Tani Cianjur ini memiliki prospek dengan potensi besar dan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat tani dengan harga jual yang tergolong tinggi. }, issn = {2598-2370}, pages = {1--10} doi = {10.14710/bioma.25.1.1-10}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/49451} }
Refworks Citation Data :
Kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) memiliki aktivitas farmakologi serta dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit dengan pemanfaatan rhizoma, akar, dan daun. Penelitian ulasan artikel ini bertujuan untuk mengetahui manfaat kunyit hitam sehingga dapat diharapkan sebagai salah satu bahan obat alami sekaligus meningkatkan potensi ekonomi masyarakat melalui budidaya pertanian yang dirintis oleh kelompok tani yang dibina oleh PT. Tirta Investama (TIV) Cianjur. Metode dalam penelitian ini yaitu studi literatur menggunakan artikel terkait penelitian farmakologi kunyit hitam dengan dengan cara mencari sumber di Google scholar menggunakan kata kunci ‘Curcuma caesia’, ‘kunyit hitam’, ‘aktivitas kunyit hitam’, ‘potensi kunyit hitam’, ‘deskripsi kunyit hitam’, ‘manfaat kunyit hitam’, dan ‘etnobotani kunyit hitam’. Komponen metabolit sekunder dan bioaktif yang terdapat dalam kunyit hitam di antaranya curcuminoid, kandungan minyak esensial, flavonoid, fenolik, alkaloid hingga berbagai asam amino. Sejumlah masyarakat tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia masih memanfaatkan kunyit hitam dalam kehidupannya untuk pengobatan. Usaha budidaya kunyit hitam oleh Kelompok Tani Cianjur ini memiliki prospek dengan potensi besar dan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat tani dengan harga jual yang tergolong tinggi.
Article Metrics:
Last update:
Analysis of flavonoid content and antioxidant activity of Curcuma caesia roxb grown in different geographical areas
Last update: 2024-11-15 03:17:03
View My Stats