Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Bioma64181, author = {Luckfi Nurcholis}, title = {Dimensi Ekologis Sedekah Laut: Analisis Teori Aktor-Jaringan (Actor Network Theory)}, journal = {Bioma : Berkala Ilmiah Biologi}, volume = {26}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {ekosistem, sedekah laut, actor network theory, ekologi, pesisir, lingkungan, konservasi}, abstract = { Wilayah pesisir, khususnya di Indonesia, merupakan ekosistem penting yang mendukung keanekaragaman kehidupan laut dan menopang penghidupan jutaan orang. Di tengah meningkatnya tantangan lingkungan hidup, tradisi budaya Sedekah Laut, muncul sebagai sebuah lensa penting untuk memahami interaksi yang rumit antara manusia dan lingkungan pesisir. Makalah ini menggunakan teori aktor-jaringan ( Actor Network Theory - ANT ) untuk menyelidiki jaringan interaksi kompleks yang membentuk Sedekah Laut dan implikasi ekologisnya. Melalui penelitian etnografi di Desa Jetis, Kabupaten Cilacap, penelitian ini mengungkap beragam peran aktor manusia dan non-manusia dalam ekosistem pesisir. Mulai dari komunitas pesisir yang melakukan ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada laut hingga pemimpin spiritual yang menjadi perantara antara praktik manusia dan kondisi lingkungan, setiap aktor berkontribusi pada pembentukan jaringan yang dinamis. Praktik Sedekah Laut tidak hanya memupuk identitas budaya dan kohesi masyarakat tetapi juga mendorong praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan mengintegrasikan keyakinan spiritual dan pengelolaan ekologi, Sedekah Laut mewujudkan pendekatan holistik terhadap konservasi pesisir, menyoroti keterkaitan sistem sosial, budaya, dan ekologi. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengenali dan memanfaatkan pengetahuan dan praktik tradisional dalam menjaga ekosistem pesisir untuk generasi mendatang. }, issn = {2598-2370}, pages = {59--68} doi = {10.14710/bioma.2024.64181}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/64181} }
Refworks Citation Data :
Wilayah pesisir, khususnya di Indonesia, merupakan ekosistem penting yang mendukung keanekaragaman kehidupan laut dan menopang penghidupan jutaan orang. Di tengah meningkatnya tantangan lingkungan hidup, tradisi budaya Sedekah Laut, muncul sebagai sebuah lensa penting untuk memahami interaksi yang rumit antara manusia dan lingkungan pesisir. Makalah ini menggunakan teori aktor-jaringan (Actor Network Theory-ANT) untuk menyelidiki jaringan interaksi kompleks yang membentuk Sedekah Laut dan implikasi ekologisnya. Melalui penelitian etnografi di Desa Jetis, Kabupaten Cilacap, penelitian ini mengungkap beragam peran aktor manusia dan non-manusia dalam ekosistem pesisir. Mulai dari komunitas pesisir yang melakukan ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada laut hingga pemimpin spiritual yang menjadi perantara antara praktik manusia dan kondisi lingkungan, setiap aktor berkontribusi pada pembentukan jaringan yang dinamis. Praktik Sedekah Laut tidak hanya memupuk identitas budaya dan kohesi masyarakat tetapi juga mendorong praktik penangkapan ikan berkelanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan mengintegrasikan keyakinan spiritual dan pengelolaan ekologi, Sedekah Laut mewujudkan pendekatan holistik terhadap konservasi pesisir, menyoroti keterkaitan sistem sosial, budaya, dan ekologi. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengenali dan memanfaatkan pengetahuan dan praktik tradisional dalam menjaga ekosistem pesisir untuk generasi mendatang.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-04 01:38:21
View My Stats