skip to main content

Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium.

Published: 27 Dec 2014.
Editor(s): Rully Rahadian

Citation Format:
Abstract

Salah satu dampak negatif modernisasi dan industrialisasi adalah pencemaran lingkungan. Perairan merupakan salah satu lingkungan yang paling terbebani bahan pencemar karena banyaknya limbah rumah tangga maupun industri yang akhirnya masuk ke lingkungan perairan. Salah satu bahan pencemar perairan yang paling membahayakan adalah logam berat karena bersifat non-biodegradable. Oleh karena itu perlu upaya penanganan maupun pencegahan terhadap bahan pencemar tersebut. Pengolahan limbah secara fisiko-kimiawi dinilai mahal, menurunkan biodiversitas, banyak lumpur yang dihasilkan, dan kurang efektif pada konsentrasi logam di bawah 50 mg/l. Bioremediasi merupakan salah satu metode perbaikan lingkungan yang lebih ramah lingkungan karena menggunakan agen hayati seperti bakteri, jamur, protista, dan tanaman. Chlorella vulgaris Beijerinck merupakan mikroalga bersel satu yang banyak tumbuh di perairan tawar dan laut, telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pakan, suplemen, biofuel dan bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi C. vulgaris sebagai agen bioremediasi terhadap cemaran logam berat Cd dan Pb skala laboratorium. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). C. vulgaris ditumbuhkan dalam media kultur yang telah diberi pupuk Walne selama 76 hari. Media kultur ditambah ion logam Cd dan Pb dengan 3 konsentrasi yang berbeda yaitu  1 ppm, 3 ppm, dan 5 ppm, masing-masing 3 kali ulangan. Medium kultur tanpa penambahan logam dianggap sebagai kontrol. Kandungan logam berat dalam medium dan dalam sel C. vulgaris diukur dengan AAS. Hal yang diamati dalam penelitian ini adalah pola pertumbuhan populasi C. vulgaris, persentase penurunan logam Cd dan Pb oleh C. vulgaris, besarnya akumulasi logam dalam C. vulgaris, serta nilai Bioconcentration Factor (BCF). Berdasarkan penelitian tersebut terbukti bahwa C. vulgaris terbukti mampu menurunkan konsentrasi ion Cd dan Pb dalam perairan. Prosentase penurunan konsentrasi ion Pb dalam media kontrol, 1 ppm, 3 ppm, dan 5 ppm berturut-turut  70%, 80%, 62%, dan 52% sedangkan dalam media Cd pada konsentrasi serupa berturut-turut 67%, 79%, 56%, dan 51%. C.  vulgaris mampu mengakumulasi  Cd lebih besar daripada Pb. Berdasarkan nilai BCF  terhadap  Cd maupun Pb, C. vulgaris tergolong akumulator logam.

 

Kata kunci : logam berat, bioremediasi, Chlorella vulgaris,  bioakumulasi.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Heavy metals concentration in green macroalgae Spirogyra sp. of Way Ratai River Pesawaran Regency Lampung

    F Alhafizoh, E L Widiastuti, Tugiyono, G N Susanto, D F Mumtazah. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1027 (1), 2022. doi: 10.1088/1755-1315/1027/1/012031
  2. Analysis of heavy metals concentration from several waters in the region of Central Java and the use of Chlorella vulgaris as the potential bioremediatory agent

    Muhammad Zainuri, Hermin Pancasakti Kusumaningrum, Agung Suprihadi, Hadi Endrawati, Candra Wahyuningsih, Salwa Annabila Raihani, Chiesa Salsabila, Yuriza Eshananda, Tia Erfianti, Rama Fadhiilah, Elke Gildantia. ADVANCES IN INTELLIGENT APPLICATIONS AND INNOVATIVE APPROACH, 2760 , 2023. doi: 10.1063/5.0140205
  3. Effect of KW21 and water-extracted horseradish leaf combination on Nannochloropsis sp. density in laboratory scale

    Petrus Paulus Letsoin, Jane Lulinda Dangeubun, Diana Yulanda Syahailatua, Silvester Benny Pratasik. Fisheries and Aquatic Sciences, 25 (8), 2022. doi: 10.47853/FAS.2022.e37
  4. Biosorption of Copper (II) Ions using Living Chlorella sp. from Aqueous Solution

    K C Wanta, C Hidayat, Catherine, A Miryanti, A P Kristijarti. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 742 (1), 2020. doi: 10.1088/1757-899X/742/1/012026
  5. Effects of potassium and carbon addition on bacterial algae bioremediation of boezem water

    Indah Nurhayati, Rhenny Ratnawati, Sugito. Environmental Engineering Research, 24 (3), 2018. doi: 10.4491/eer.2018.270
  6. Bioaccumulation of Heavy Metals Lead, Copper, and Zinc in Mangrove Roots Avicennia marina, Water, and Sediment in Panceng Waters, Gresik, Jawa Timur

    Fenny Diyah Retnosari, Sapto Andriyono, Nina Nurmalia Dewi. Journal of Marine and Coastal Science, 13 (2), 2024. doi: 10.20473/jmcs.v13i2.52524

Last update: 2024-11-04 14:11:38

  1. Biosorption of Copper (II) Ions using Living Chlorella sp. from Aqueous Solution

    K C Wanta, C Hidayat, Catherine, A Miryanti, A P Kristijarti. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 742 (1), 2020. doi: 10.1088/1757-899X/742/1/012026