skip to main content

Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Bandeng Berdasarkan Aspek Produktivitas Primer Di Desa Tambak Bulusan, Karang Tengah, Kabupaten Demak

Muhammad Ainun Niam  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Vivi Endar Herawati  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Istiyanto Samidjan  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Seto Windarto  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Ikan bandeng (C. chanos) adalah jenis ikan yang mendiami daerah air payau yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan akan dikembangkan di berbagai daerah. Ikan bandeng di Desa Tambak Bulusan sebagian besar dibudidayakan di tambak ekstensif, sistem budidaya ekstensif dilakukan tanpa adanya pemberian pakan tambahan pada ikan sehingga seluruh hidupnya memanfaatkan ketersediaan pakan alami berupa plankton dan klekap di tambak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian lahan air untuk budidaya kolam dan menganalisis potensi produksi budidaya ikan bandeng di Desa Tambak Bulusan berdasarkan nilai ketersediaan plankton sebagai sumber pakan alami dan distribusi klorofil sebagai parameter untuk analisis produktivitas primer yang terkait dengan parameter lingkungan. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus yang terdiri dari 2 tahap, yaitu proses pengumpulan dan analisis. Pengumpulan data penelitian dilakukan langsung di 8 titik penelitian yang berbeda dan melakukan wawancara dengan petani pertanian. Data yang diperoleh kemudian diproses menggunakan ArcGis 10.8. Hasil akhir penelitian ini adalah luas tambak Desa Tambak bulusan ± 670 ha masuk dalam kategori cukup bagus (S2) dan juga masuk dalam kategori fit bersyarat (S3). Analisis nilai hasil untuk rentang produktivitas primer di kolam adalah 108-140 mgC/m3/hari, dengan hasil tersebut perairan di area penelitian menunjukkan nilai mesotrofik yaitu perairan dengan nilai sedang.

 

Milkfish (C. chanos) is a type of fish that inhabits brackish water areas that are widely cultivated in Indonesia and will be developed in various regions. Milkfish in The Village of Tambak Bulusan are mostly cultivated in extensive ponds, extensive cultivation systems are carried out without the provision of additional feed to the fish so that the whole life takes advantage of the availability of natural feed in the form of plankton and macro algae n the pond. The purpose of this study was to analyze the suitability of water land for pond cultivation and analyze the production potential of milkfish cultivation in Bulusan Pond Village based on the value of plankton availability as a natural feed source and chlorophyll distribution as parameters for primary productivity analysis related to environmental parameters. The method in this study uses a case study consisting of 2 stages, namely the process of collection and analysis. The data collection of research was conducted directly at 8 different research points and conducted interviews with agricultural farmers. The data obtained is then processed using ArcGis 10.8. The final result of this study is the area of tambak Bulusan village pond ± 670 ha is included in the category of quite good (S2) and also included in the category of conditional fit (S3). The analysis of the value of the results for the primary productivity range in the pool is 108-140 mgC/m3/day, with the results of the waters in the research area showing mesotrophic value i.e. waters of moderate value.

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Bandeng; Sistem Informasi Geografis; Produktivitas Primer

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 12:28:09

No citation recorded.