skip to main content

Korelasi Intensitas Cahaya Dan Suhu Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Estuari Ujung Piring Bangkalan

Muhammad Zainuri  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
*Novi Indriyawati  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Wasiqatus Syarifah  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Ainul Fitriyah  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Fitoplankton merupakan mikroorganisme yang memiliki pigmen klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Dalam proses fotosintesis fitoplankton membutuhkan cahaya matahari, sehingga cahaya matahari menjadi faktor utama terhadap perkembangbiakan fitoplankton. Selain itu intensitas cahaya dapat mempengaruhi tinggi rendahnya suhu suatu perairan, sehingga suhu juga akan berpengaruh terhadap distribusi dan keberadaan fitoplankton. Penelitian ini akan menjelaskan korelasi intensitas cahaya dan suhu dengan kelimpahan fitoplakton di perairan estuari. Metode yang digunakan adalah regresi linier sederhana untuk mengetahui korelasi intensitas cahaya dan suhu terhadap kelimpahan fitoplankton. Hasil analisa data intensitas cahaya terhadap kelimpahan fitoplankton menunjukkan nilai R2 = 0,087 yang artinya bahwa kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh intensitas cahaya sebesar 8,7 %, dan 91,3 % dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan hasil analisa data suhu terhadap kelimpahan fitoplankton menunjukkan nilai R2= 0,016 yang artinya bahwa kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh suhu sebesar 1,6 %, dan 98,4 % dipengaruhi oleh faktor lain yang salah satunya adalah intensitas cahaya matahari. Dari hasil nilai R pada penelitian dapat disimpulkan bahwa intensitas cahaya memiliki korelasi rendah terhadap kelimpahan fitoplankton dan suhu terhadap kelimpahan fitoplankton memiliki korelasi sangat rendah.

 

 

 

 

Phytoplankton are microorganisms that have chlorophyll pigments, they can carry out photosynthesis. In the process of photosynthesis, phytoplankton need sunlight, so that sunlight is the main factor in the proliferation of phytoplankton. In addition, light intensity can affect the low temperature of a waters, so that the temperature will also affect the distribution and existence of phytoplankton. This study will explain the correlation between light and temperature with phytoplankton in estuary waters. The method used is simple linear regression to determine the correlation between light and temperature on phytoplankton. The results of the analysis of light intensity data to the abundance of phytoplankton showed the value of R2 = 0.087, it’s mean that phytoplankton is influenced by light intensity by 8.7 %, and 91.3 % is influenced by other factors. While the results of analysis of temperature data to the abundance of phytoplankton showed the value of R2 = 0.016, which means that the phytoplankton is influenced by temperature by 1.6%, and 98.4% by other factors, one of which is the intensity of sunlight. From the results of the R value, it can be said that light intensity has a low correlation to the phytoplankton and temperature to the phytoplankton has a very low correlation.

Fulltext View|Download
Keywords: intensitas cahaya; suhu; fitoplankton

Article Metrics:

Last update:

  1. Kaitan Struktur Komunitas Fitoplankton dengan Konsentrasi Nutrien dan Kekeruhan di Waduk Kedung Ombo

    Mei Larasati, Siti Rudiyanti, Arif Rahman, Haeruddin Haeruddin, Kukuh Prakoso. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 29 (3), 2024. doi: 10.18343/jipi.29.3.323
  2. Insect Species Diversity in Bangek River Area Lubuk Minturun Padang

    Khairunnisa Laselvy, Zulyusri Zulyusri. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH), 11 (1), 2024. doi: 10.23960/jbekh.v11i1.355
  3. Keanekaragaman fitoplankton dan hubunganya dengan kualitas air Waduk Cikoncang, Kabupaten Lebak

    Ali Akbar Maulana, Ririn Irnawati, Desy Aryani. Habitus Aquatica, 5 (2), 2024. doi: 10.29244/HAJ.5.2.89
  4. Identifikasi Potensi dan Penyebab Resiko Pendederan Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) di Balai Benih Ikan (BBI)-Terantang Menggunakan Metode House of Risk (HOR)

    Adha Susanto, Erman Satriansah. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 8 (1), 2024. doi: 10.33059/jisa.v8i1.9883

Last update: 2024-12-26 05:22:59

No citation recorded.