skip to main content

Identifikasi Molekuler Chlorella sorokiniana menggunakan Marka ITS dan 18S rDNA serta Produksi Karotenoid dengan Perlakuan Cahaya

Muhammad Iskandar Zulkarnain  -  Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Hermin Pancasakti Kusumaningrum  -  Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nurhayati Nurhayati  -  Program Studi Bioteknologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agung Suprihadi  -  Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Zainuri  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Chlorella sorokiniana merupakan salah satu mikroalga penghasil astaxantin. Produksi astaxantin C. sorokiniana dapat meningkat pada kondisi kultur yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan identitas C. sorokiniana secara molekuler menggunakan ITS, dan 18S rDNA, serta untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi astaxantin C. sorokiniana berdasarkan perlakuan cahaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi kultivasi mikroalga C. sorokiniana, isolasi DNA, uji kuantitatif DNA, identifikasi molekuler melalui proses amplifikasi DNA dengan PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan marka molekuler ITS dan 18S rDNA, visualisasi hasil PCR dengan elektroforesis menggunakan GelDoc diikuti sekuensing DNA. Produksi astaxantin mikroalga C. sorokiniana dihitung selama 10 hari dibawah perlakuan cahaya matahari dan sinar UV. Identifikasi molekuler C. sorokiniana menggunakan ITS memperoleh dengan ukuran fragmen sebesar 500 pb, sedangkan fragmen 18S rDNA sebesar 600 pb. Pertumbuhan mikroalga C. sorokiniana kontrol pada hari ke-10 dengan kerapatan 15×106 sel/ml, sedangkan pada perlakuan cahaya matahari dan sinar UV pada hari ke-10 dengan kerapatan 38,45×106 sel/ml. Konsentrasi astaxantin yang dihasilkan mikroalga C. sorokiniana pada perlakuan kontrol mencapai tertinggi 0.3306 mg/mL dan pada perlakuan cahaya matahari dan sinar UV meningkat mencapai 0,3874 mg/mL.

 

 

Chlorella sorokiniana is one of the astaxanthin-producing microalgae. Astaxanthin production of C. sorokiniana can be increased under optimal culture conditions. This study aims to determine the molecular identity of C. sorokiniana using ITS and 18S rDNA, as well as to determine the growth and production of astaxanthin C. sorokiniana based light treatment. The methods used in this study included C. sorokiniana microalgae cultivation, DNA isolation, DNA quantitative testing, molecular identification through the process of DNA amplification with PCR (Polymerase Chain Reaction) using ITS and 18S rDNA molecular markers, visualization of PCR results by electrophoresis using GelDoc followed by sequencing DNA. The astaxanthin production of C. sorokiniana microalgae was calculated for 10 days under sunlight and UV light treatment. Molecular identification of C. sorokiniana using ITS obtained a fragment size of 500 bp, while the 18S rDNA fragment was 600 bp. The growth of C. sorokiniana microalgae was controlled on day 10 with a density of 15×106 cells/ml, whereas in the treatment of sunlight and UV light on day 10 with a density of 38,45×106 cells/ml. The concentration of astaxanthin produced by C. sorokiniana microalgae in the control treatment reached 0,3306 mg/mL and in the sunlight and UV light treatments it increased to 0,3874 mg/mL.

Fulltext View|Download
Keywords: Mikroalga; ITS; 18S rDNA; Identifikasi Molekuler; Chlorella sorokiniana

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-07 17:45:45

No citation recorded.