skip to main content

Potensi Kandungan Makro Nutrisi Polychaeta Diopatra sp. dari Kawasan Manggrove Jeruklegi Kabupaten Cilacap Sebagai Pakan Udang

*Eko Setio Wibowo orcid scopus publons  -  Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Atang Atang  -  Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Endah Sri Palupi  -  Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Eko Setiyono  -  Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Untung Susilo  -  Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Polychaeta Diopatra sp. banyak ditemukan di daerah kawasan mangrove Cilacap dan banyak dimanfaatkan sebagai umpan.  Pengambilan polychaeta secara masif dari habitatnya untuk tujuan komersial dianggap tidak berkelanjutan bagi lingkungan, karena berkontribusi pada menipisnya sumber daya alam.  Pemanfaatan cacing ini sebagai umpan sudah banyak dilakukan tetapi masih belum banyak informasi tentang kandungan nutrisinya, sehingga perlu dilakukan studi tentang kandungan nutrisi cacing Diopatra sp untuk dimanfaatkan menjadi bahan pakan udang di wilayah ini sebagai informasi usaha pengembangan budidaya.  Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan di daerah mangrove Jeruklegi kabupaten Cilacap dalam empat stasiun dengan tiga titik pengambilan sampel dan pengulangan tiga kali setiap dua minggu sekali.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrien cacing Diopatra sp. dari empat stasiun pengambilan tidak berbeda nyata (p>0,05), dengan kandungan protein rata-rata 51,07-53,66%, kandungan lemak rata-rata 6,46-9,52% dan kandungan rata-rata karbohidrat 6,47-7,55%.  Kandungan makronutrien Diopatra sp. berpotensi menjadi bahan baku pakan untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak budidaya udang dan ikan.

 

 

Polychaeta Diopatra sp. is commonly found in the Cilacap mangrove area and widely used as bait. Massive exploitation of polychaeta from their habitat for commercial purposes is considered unsustainable for the environment, as it contributes to the depletion of natural resources. The use of these worms as bait has been widely carried out but there is still not much information about their nutritional content, so it is necessary to study the nutritional content of Diopatra sp. worms to be used as shrimp feed ingredients in this region as information on aquaculture development efforts. This research was conducted by survey method. Sampling was carried out in the Jeruklegi mangrove area, Cilacap district in four stations with three sampling points and repeated three times every two weeks. The results showed that the nutrient content of Diopatra sp. from the four sampling stations was not significantly different (p>0.05), with an average protein content of 51.07-53.66%, an average fat content of 6.46-9.52% and an average carbohydrate content of 6.47-7.55%. Diopatra sp.'s macronutrient content can potentially be a raw material for feed to meet the protein and fat needs of shrimp and fish farming. 

Fulltext View|Download
Keywords: Cilacap; Diopatra sp.; lemak pakan udang; protein

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-07-02 07:46:30

No citation recorded.