Analisa Mikroalga di Perairan Pelabuhan Provinsi Aceh untuk Deteksi Awal Adanya Invasif Spesies

Abstract

Informasi ilmiah berkaitan dengan spesies invasif di Indonesia masih sangat minim terutama mengenai mikroalga. Kajian ini dilakukan pada bulan September – November 2023 di tiga pelabuhan Provinsi Aceh dengan tujuan untuk menganalisa faktor kualitas air, mengidentifikasi jenis mikroalga dan menduga ada tidaknya mikroalga invasif. Data mikroalga dikumpulkan dengan menyaring sampel air permukaan. Parameter suhu, pH, salinitas, kecepatan arus, kecerahan dan oksigen terlarut diukur secara in situ, sedangkan fosfat, nitrat dan ammonia diukur secara ex situ; serta karakteristik kualitas perairannya dianalisis dengan PCA. Sementara untuk menduga ada atau tidak adanya mikroalga invasif dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian mikroalga para ahli lain di sekitar lokasi penelitian. Nilai fosfat, nitrat dan ammonia sudah melebihi baku mutu (1.07 ± 1.00 mg/L, 1.63 ± 0.95 mg/L, 0.47 ± 0.74 mg/L) yang mengindikasikan adanya peningkatan produksi mikroalga, kemudian komposisi mikroalganya ditemukan sebanyak 407 ind/ml, 21 spesies dan 5 kelas. Selanjutnya karakteristik kualitas perairannya menunjukkan adanya tiga pengelompokkan hasil dari analisis PCA dengan hasil identifikasi tidak menemukan spesies mikroalga invasif.

Scientific information relating to invasive species in Indonesia is still very minimal, especially regarding microalgae. This study was carried out in September – November 2023 at three ports in Aceh Province with the aim of analyzing water quality factors, identifying types of microalgae, and suspecting the presence or absence of invasive microalgae. Microalgae data was collected by filtering surface water samples. The parameters temperature, pH, salinity, current speed, transparency, and dissolved oxygen were measured in situ, while phosphate, nitrate, and ammonia were measured ex situ, and the water quality characteristics were analyzed using PCA. Meanwhile, to suspect the presence or absence of invasive microalgae, this is done by comparing the results of microalgae research from other experts around the research location. The values of phosphate, nitrate, and ammonia have exceeded the quality standards (1.07 ± 1.00 mg/L, 1.63 ± 0.95 mg/L, and 0.47 ± 0.74 mg/L), which indicates an increase in microalgae production. The microalgae composition was found to be 407 ind/ml, 21 species, and 5 classes. Furthermore, the water quality characteristics show that there are three groupings resulting from PCA analysis, with the identification results not finding invasive microalgae species.