BibTex Citation Data :
@article{BULOMA62565, author = {Rijal Sitorus and Wike Putri and Fitri Agustriani and Gusti Diansyah and Isnaini Isnaini and Anna Ida Sunaryo Purwiyanto and Yulianto Suteja and Jeni Meiyerani}, title = {Tipe Sedimen dan Kondisi Perairan Pulau Payung Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Keberadaan Nitrat, Fosfat dan TSS}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Air; Fosfat; Nitrat; Pulau Payung; Sedimen}, abstract = { Nutrien merupakan material kimia yang penting bagi kelangsungan hidup organisme perairan. Keberadaannya di kolom perairan dapat dijadikan sebagai penentu apakah perairan berada dalam kondisi subur atau tidak. Sumber nutrien di perairan dapat berasal dari aktivitas manusia seperti pemukiman dan pertanian yang terdapat di darat dan masuk ke kawasan muara melalui aliran sungai. Meskipun demikian, masuknya nutrien dalam jumlah besar dapat menurunkan kualitas perairan karena dapat memicu terjadinya eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi nutrien di air dan sedimen serta TSS dan karakteristik sedimen di sekitar Perairan Pulau Payung. Pengambilan sampel dilaksanakan bulan September 2022 pada 5 stasiun penelitian, analisis nitrat dan fosfat pada sampel air mengacu pada metode brusin sulfat SNI 06-2480-1991 dan SNI 6989.31-2015. Analisis nitrat pada sedimen menggunakan metode bruan dan analisis fosfat merujuk pada metode SNI 19-2483-1991. Analisis tekstur sedimen menggunakan metode ayak kering dan analisa TSS dengan metode penyaringan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi nitrat di kolom perairan Pulau Payung berkisar 1,7-2,8 mg/l (telah melebihi baku mutu, 0,008 mg/L berdasarkan Kepmen LH (2004) dan 0,07 mg/L berdasarkan US-EPA (1973), sementara fosfat berkisar 0,25-0,48 mg/l (tidak melebihi baku mutu 0,2 – 1,0 mg/L berdasarkan Kepmen LH PP RI No.22 Tahun 2021). Konsentrasi nitrat sedimen Pulau Payung berkisar 24,69-40,41 mg/kg (tergolong perairan dengan kandungan nitrat tinggi) dan fosfat berkisar 1,15-1,54 mg/kg (tergolong perairan dengan kandungan fosfat sangat rendah). Sedimen Pulau Payung sebagian besar didominasi substrat lempung dan sebagian kecil lempung berpasir. Adapun nilai TSS yang ditemukan berkisar antara 115,22 – 212,97 mg/l. }, issn = {2550-0015}, pages = {61--68} doi = {10.14710/buloma.v14i1.62565}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/62565} }
Refworks Citation Data :
Nutrien merupakan material kimia yang penting bagi kelangsungan hidup organisme perairan. Keberadaannya di kolom perairan dapat dijadikan sebagai penentu apakah perairan berada dalam kondisi subur atau tidak. Sumber nutrien di perairan dapat berasal dari aktivitas manusia seperti pemukiman dan pertanian yang terdapat di darat dan masuk ke kawasan muara melalui aliran sungai. Meskipun demikian, masuknya nutrien dalam jumlah besar dapat menurunkan kualitas perairan karena dapat memicu terjadinya eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi nutrien di air dan sedimen serta TSS dan karakteristik sedimen di sekitar Perairan Pulau Payung. Pengambilan sampel dilaksanakan bulan September 2022 pada 5 stasiun penelitian, analisis nitrat dan fosfat pada sampel air mengacu pada metode brusin sulfat SNI 06-2480-1991 dan SNI 6989.31-2015. Analisis nitrat pada sedimen menggunakan metode bruan dan analisis fosfat merujuk pada metode SNI 19-2483-1991. Analisis tekstur sedimen menggunakan metode ayak kering dan analisa TSS dengan metode penyaringan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi nitrat di kolom perairan Pulau Payung berkisar 1,7-2,8 mg/l (telah melebihi baku mutu, 0,008 mg/L berdasarkan Kepmen LH (2004) dan 0,07 mg/L berdasarkan US-EPA (1973), sementara fosfat berkisar 0,25-0,48 mg/l (tidak melebihi baku mutu 0,2 – 1,0 mg/L berdasarkan Kepmen LH PP RI No.22 Tahun 2021). Konsentrasi nitrat sedimen Pulau Payung berkisar 24,69-40,41 mg/kg (tergolong perairan dengan kandungan nitrat tinggi) dan fosfat berkisar 1,15-1,54 mg/kg (tergolong perairan dengan kandungan fosfat sangat rendah). Sedimen Pulau Payung sebagian besar didominasi substrat lempung dan sebagian kecil lempung berpasir. Adapun nilai TSS yang ditemukan berkisar antara 115,22 – 212,97 mg/l.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-20 07:47:59
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License