BibTex Citation Data :
@article{BULOMA62777, author = {Rafa Tagore and Muhammad Helmi and Alfi Satriadi and Hanah Khoirunnisa and Aris Ismanto}, title = {Kajian Karakteristik dan Run-Up Gelombang Tsunami Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 2D di Perairan Selatan Bali}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Pemodelan; Tsunami; TUNAMI; Perairan Selatan Bali}, abstract = { Pulau Bali merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami karena terletak di zona subduksi pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia dan zona sesar belakang Flores. Kejadian tsunami telah terjadi di wilayah selatan Bali akibat dari bencana gempa Sumbawa (1977) dan gempa Banyuwangi (1994). Kajian terkait karakteristik dan run-up gelombang tsunami masih jarang dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan run-up gelombang tsunami menggunakan pemodelan hidrodinamika 2D. Simulasi dilakukan menggunakan skenario gempa terburuk dengan kekuatan magnitudo 9,0 melalui model TUNAMI F1 dan TUNAMI N3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gelombang tsunami yang menjalar dari episenter menuju pesisir selatan Bali memiliki karakteristik waktu tempuh berkisar antara 16 menit 5 detik hingga 30 menit 35 detik dengan tinggi gelombang maksimum berkisar antara 11,113 – 34,446 m. Waktu tempuh penjalaran tercepat dengan tinggi gelombang tertinggi terdapat pada titik observasi Uluwatu dan Pandawa karena jarak yang dekat dengan episenter. Limpasan gelombang yang masuk ke daratan pesisir selatan Pulau Bali mampu menjangkau daratan hingga kisaran 257 – 3140 m dengan limpasan terjauh pada titik observasi Kuta karena morfologi pantai berpasir yang landai, sedangkan Uluwatu dan Pandawa menerima limpasan yang paling sedikit karena morfologi pantai yang berbatu dan tebing curam. }, issn = {2550-0015}, pages = {90--100} doi = {10.14710/buloma.v14i1.62777}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/62777} }
Refworks Citation Data :
Pulau Bali merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami karena terletak di zona subduksi pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia dan zona sesar belakang Flores. Kejadian tsunami telah terjadi di wilayah selatan Bali akibat dari bencana gempa Sumbawa (1977) dan gempa Banyuwangi (1994). Kajian terkait karakteristik dan run-up gelombang tsunami masih jarang dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan run-up gelombang tsunami menggunakan pemodelan hidrodinamika 2D. Simulasi dilakukan menggunakan skenario gempa terburuk dengan kekuatan magnitudo 9,0 melalui model TUNAMI F1 dan TUNAMI N3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gelombang tsunami yang menjalar dari episenter menuju pesisir selatan Bali memiliki karakteristik waktu tempuh berkisar antara 16 menit 5 detik hingga 30 menit 35 detik dengan tinggi gelombang maksimum berkisar antara 11,113 – 34,446 m. Waktu tempuh penjalaran tercepat dengan tinggi gelombang tertinggi terdapat pada titik observasi Uluwatu dan Pandawa karena jarak yang dekat dengan episenter. Limpasan gelombang yang masuk ke daratan pesisir selatan Pulau Bali mampu menjangkau daratan hingga kisaran 257 – 3140 m dengan limpasan terjauh pada titik observasi Kuta karena morfologi pantai berpasir yang landai, sedangkan Uluwatu dan Pandawa menerima limpasan yang paling sedikit karena morfologi pantai yang berbatu dan tebing curam.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-19 14:38:45
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License