BibTex Citation Data :
@article{BULOMA6920, author = {Dedi Satriaji and Ibnu Pratikto and Hadi Endrawati}, title = {STUDI STRUKTUR KOMUNITAS DAN BIOEKOLOGI IKAN DI PERAIRAN DESA MANGUNHARJO, KECAMATAN TUGU, SEMARANG.}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Pemukiman penduduk, industri dan nelayan di sekitar perairan Mangunharjo akan memberikan dampak berupa limbah organik yang akan mengubah dinamika maupun fungsi ekologis di Perairan Desa Mangunharjo. Hal tersebut berdampak terhadap keberadaan populasi dari ikan-ikan residen muara. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengamatan lebih lanjut mengenai bioekologi populasi ikan di Perairan Mangunharjo, Kec. Tugu. Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan bioekologi ikan berdasarkan pertumbuhan, hubungan panjang berat, dan faktor kondisi di wilayah perairan Mangunharjo Kec. Tugu, Semarang Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksploratif dan data dianalisis secara deskriptif. Lokasi sampling, yaitu Perairan Mangunharjo, ditetapkan berdasarkan metode pertimbangan (Purposive sampling method). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak lima kali pada bulan Mei-Juli 2012 dengan interval waktu 2 minggu. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan menggunakan alat tangkap Trammel Net. Selanjutnya analisis Sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Laut, Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK, UNDIP. Hasil penelitian menunjukan telah ditemukan 24 famili dan 41 spesies. Kelimpahan diperoleh rata-rata berdasarkan waktu sampling adalah 0,060 ind/m2, Indeks Keanekaragaman (H’) menunjukan Presentase kategori sedang (65%), Indeks Keseragaman (e) tinggi (85%), dan indeks Dominasi (C) Menunjukan tidak ada jenis yang mendominasi (TAD) dengan kisaran nilai (0,1 – 0,4). Hasil penelitian menunjukan populasi ikan belanak yang dijumpai di Perairan Mangunharjo menunjukan model pertumbuhan panjang berdasarkan persamaan von Bertalanffy adalah Lt = 11.98592 (1 - e –0.071(t-0.50345)), sedangkan model pertumbuhan berat adalah Wt = 28.0678 (1 - e –0.059(t-0,4854)). Hubungan panjang berat ikan belanak (Ellochelon vaigiensis), di perairan Mangunharjo menghasilkan persamaan W = 0.048 L 2.45 dan bersifat allometrik negatif. Faktor kondisi ikan belanak berkisar antara 0.8954 – 1.3445 dengan nilai rata-rata faktor kondisi 1,16417. dimana lingkungan perairan Mangunharjo mendukung kehidupan ikan belanak. Kata Kunci : Struktur Komunitas, Bioekologi, Ikan Belanak }, issn = {2550-0015}, pages = {7--16} doi = {10.14710/buloma.v2i1.6920}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/6920} }
Refworks Citation Data :
Pemukiman penduduk, industri dan nelayan di sekitar perairan Mangunharjo akan memberikan dampak berupa limbah organik yang akan mengubah dinamika maupun fungsi ekologis di Perairan Desa Mangunharjo. Hal tersebut berdampak terhadap keberadaan populasi dari ikan-ikan residen muara. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengamatan lebih lanjut mengenai bioekologi populasi ikan di Perairan Mangunharjo, Kec. Tugu. Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan bioekologi ikan berdasarkan pertumbuhan, hubungan panjang berat, dan faktor kondisi di wilayah perairan Mangunharjo Kec. Tugu, Semarang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksploratif dan data dianalisis secara deskriptif. Lokasi sampling, yaitu Perairan Mangunharjo, ditetapkan berdasarkan metode pertimbangan (Purposive sampling method). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak lima kali pada bulan Mei-Juli 2012 dengan interval waktu 2 minggu. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan menggunakan alat tangkap Trammel Net. Selanjutnya analisis Sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Laut, Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK, UNDIP.
Hasil penelitian menunjukan telah ditemukan 24 famili dan 41 spesies. Kelimpahan diperoleh rata-rata berdasarkan waktu sampling adalah 0,060 ind/m2, Indeks Keanekaragaman (H’) menunjukan Presentase kategori sedang (65%), Indeks Keseragaman (e) tinggi (85%), dan indeks Dominasi (C) Menunjukan tidak ada jenis yang mendominasi (TAD) dengan kisaran nilai (0,1 – 0,4). Hasil penelitian menunjukan populasi ikan belanak yang dijumpai di Perairan Mangunharjo menunjukan model pertumbuhan panjang berdasarkan persamaan von Bertalanffy adalah Lt = 11.98592 (1 - e –0.071(t-0.50345)), sedangkan model pertumbuhan berat adalah Wt = 28.0678 (1 - e –0.059(t-0,4854)). Hubungan panjang berat ikan belanak (Ellochelon vaigiensis), di perairan Mangunharjo menghasilkan persamaan W = 0.048 L 2.45 dan bersifat allometrik negatif. Faktor kondisi ikan belanak berkisar antara 0.8954 – 1.3445 dengan nilai rata-rata faktor kondisi 1,16417. dimana lingkungan perairan Mangunharjo mendukung kehidupan ikan belanak.
Kata Kunci : Struktur Komunitas, Bioekologi, Ikan Belanak
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-12 14:16:16
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License