BibTex Citation Data :
@article{BULOMA69353, author = {Romadhon Romadhon and Agus Sabdono and Subagiyo Subagiyo and Agus Triyanto and Putut Har Riyadi}, title = {Potensi Bioaktif Peptida Hidrolisat Protein Undur-Undur laut (Emerita spp.) Menggunakan Analisis In Silico}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {14}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Undur-undur; Peptida; In silico; Hidrolisat protein}, abstract = { Undur-undur laut ( Emerita spp.) telah diteliti mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Peptida dari hewan laut berpotensi besar dalam bidang kesehatan dan aplikasi biomedis, berkat aktivitas biologisnya yang beragam, seperti antioksidan, anti-hipertensi, antimikroba, dan perlindungan terhadap penuaan kulit. Teknik analisis in silico digunakan untuk mengidentifikasi peptida bioaktif dari protein sekuen dengan metode komputasi, seperti: database , aplikasi online dan software . Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi peptida yang berasal dari undur-undur laut ( Emerita spp . ) dengan analisis in silico . Tahapan analisis in silico dilakukan menggunakan database NCBI dan dilanjutkan dengan analisis melalui software BIOPEP-UWM dan Peptide Ranker . Berdasarkan hasil analisis in silico pada hidrolisat protein undur-undur laut menggunakan BIOPEP, terdapat 16 peptida dengan potensi anti-hipertensi dan 14 peptida dengan potensi anti-diabetes. Berdasarkan hasil Peptide Ranker dapat dilihat urutan nilai probabilitas peptida yaitu kategori tinggi (WL, YF, AF, AW, IF, SF, ML, WT), kategori sedang (PR, AG, IG), dan kategori rendah (DP, HL, VPL, SL, NL, DR, AH, AI, VG, AEL, NT). Sekuen peptida yang tertinggi yaitu WL (Triptofan-Leusin) yang memiliki skor 0,99 dengan fungsi sebagai anti-diabetes. Sementara itu, nilai terkecil yaitu NT (skor 0,05) yang berfungsi anti-diabetes. Berdasarkan analisis sensori menggunakan BIOPEP, sekuen peptida yang dihasilkan tersusun atas asam amino yang memiliki rasa pahit dan manis. Peptida dan asam amino yang memiliki rasa pahit di antaranya : P, F, VF, IF, VY, V, VL, VI, L, IL, dan W, sedangkan yang memilki rasa manis di antaranya : P, G, dan V. }, issn = {2550-0015}, pages = {112--120} doi = {10.14710/buloma.v14i1.69353}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/69353} }
Refworks Citation Data :
Undur-undur laut (Emerita spp.) telah diteliti mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Peptida dari hewan laut berpotensi besar dalam bidang kesehatan dan aplikasi biomedis, berkat aktivitas biologisnya yang beragam, seperti antioksidan, anti-hipertensi, antimikroba, dan perlindungan terhadap penuaan kulit. Teknik analisis in silico digunakan untuk mengidentifikasi peptida bioaktif dari protein sekuen dengan metode komputasi, seperti: database, aplikasi online dan software. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi peptida yang berasal dari undur-undur laut (Emerita spp.) dengan analisis in silico. Tahapan analisis in silico dilakukan menggunakan database NCBI dan dilanjutkan dengan analisis melalui software BIOPEP-UWM dan Peptide Ranker. Berdasarkan hasil analisis in silico pada hidrolisat protein undur-undur laut menggunakan BIOPEP, terdapat 16 peptida dengan potensi anti-hipertensi dan 14 peptida dengan potensi anti-diabetes. Berdasarkan hasil Peptide Ranker dapat dilihat urutan nilai probabilitas peptida yaitu kategori tinggi (WL, YF, AF, AW, IF, SF, ML, WT), kategori sedang (PR, AG, IG), dan kategori rendah (DP, HL, VPL, SL, NL, DR, AH, AI, VG, AEL, NT). Sekuen peptida yang tertinggi yaitu WL (Triptofan-Leusin) yang memiliki skor 0,99 dengan fungsi sebagai anti-diabetes. Sementara itu, nilai terkecil yaitu NT (skor 0,05) yang berfungsi anti-diabetes. Berdasarkan analisis sensori menggunakan BIOPEP, sekuen peptida yang dihasilkan tersusun atas asam amino yang memiliki rasa pahit dan manis. Peptida dan asam amino yang memiliki rasa pahit di antaranya : P, F, VF, IF, VY, V, VL, VI, L, IL, dan W, sedangkan yang memilki rasa manis di antaranya : P, G, dan V.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-20 07:45:50
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License