Nurhayati Nurhayati
-
Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia, Indonesia
Izmy Khumairoh
-
Program Studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia, Indonesia
Nur'aini Perdani S.P.
-
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia, Indonesia
Abstract
Artikel ini didasarkan pada hasil pengabdian kepada masyarakat yang bertema pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri, di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang yang berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin satu tentang Pengentasan Kemiskinan. Dibandingkan dengan potensi pengembangan ekonomi yang dimiliki oleh Desa Candi yang luar biasa seperti dalam sektor pariwisata, peternakan, pertanian, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), BUMDes di Desa Candi kurang begitu berkembang. Hal ini terlihat dalam sedikitnya unit usaha yang berjalan, serta pengelolaan yang kurang efektif, terutama pasca-pandemi COVID-19. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merumuskan peta jalan pengembangan BUMDes dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di Desa Candi, melalui penyusunan dokumen Desain Strategi dan Rencana Aksi (DSRA) yang disusun secara partisipatif dengan pemangku kepentingan BUMDes. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa ada tiga komponen penting yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kinerja BUMDes, yakni sumber daya manusia, unit bisnis, dan kerjasama multipihak.