BibTex Citation Data :
@article{ENDOGAMI50899, author = {Isna Maulida Ahmad and Arido Laksono}, title = {Upaya Paguyuban Budi Laras dalam Pelestarian Seni Karawitan di Kampung Tematik Seni Budaya Jurang Blimbing Kota Semarang}, journal = {Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi}, volume = {6}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Karawitan; Pemberdayaan; Pelestarian; Seni}, abstract = { Studi ini mengkaji tentang upaya pelestarian seni di kota metropolitan Semarang. Dalam kota metropolitan, kesenian mengalami pasang surut akibat globaliasi. Hal tersebut cukup mengkhawatirkan bagi kelestarian identitas seni lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah kelompok paguyuban seni yang memiliki nilai – nilai jawa masih berupaya mempertahankan karawitan di kota metropolitan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografis melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari kajian ini ialah mayoritas anggota tertarik bergabung dengan Budi Laras karena memiliki jaringan sosial serta ingin menyalurkan hobi berkesenian. Upaya pelestarian karawitan dilakukan melalui penguatan modal sosial serta menggandeng mitra pemberdayaan. Mereka juga melakukan inovasi – inovasi yang disesuaikan dengan selera anak muda. Namun, paguyuban juga mendapatkan tantangan serius terkait regenerasi, modal ekonomi, dan sumber daya manusia. Dalam kondisi tertentu, hal tersebut menjadi hambatan dalam pelestarian seni karawitan Budi Laras. Keywords : Karawitan, Pemberdayaan, Pelestarian, Seni }, issn = {2599-1078}, pages = {1--10} doi = {10.14710/endogami.6.2.1-10}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/view/50899} }
Refworks Citation Data :
Studi ini mengkaji tentang upaya pelestarian seni di kota metropolitan Semarang. Dalam kota metropolitan, kesenian mengalami pasang surut akibat globaliasi. Hal tersebut cukup mengkhawatirkan bagi kelestarian identitas seni lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah kelompok paguyuban seni yang memiliki nilai – nilai jawa masih berupaya mempertahankan karawitan di kota metropolitan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif etnografis melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari kajian ini ialah mayoritas anggota tertarik bergabung dengan Budi Laras karena memiliki jaringan sosial serta ingin menyalurkan hobi berkesenian. Upaya pelestarian karawitan dilakukan melalui penguatan modal sosial serta menggandeng mitra pemberdayaan. Mereka juga melakukan inovasi – inovasi yang disesuaikan dengan selera anak muda. Namun, paguyuban juga mendapatkan tantangan serius terkait regenerasi, modal ekonomi, dan sumber daya manusia. Dalam kondisi tertentu, hal tersebut menjadi hambatan dalam pelestarian seni karawitan Budi Laras.
Keywords: Karawitan, Pemberdayaan, Pelestarian, Seni
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 00:34:39
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.