skip to main content

Pembagian Kerja dalam Rumah Tangga antara Suami dan Istri yang Bekerja

*Aulya Widyasari  -  Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. dr. Antonius Suroyo, Kampus Tembalang Semarang –50275, Indonesia
Suyanto Suyanto  -  Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. dr. Antonius Suroyo, Kampus Tembalang Semarang –50275, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Hubungan suami dan istri dalam rumah tangga menjadi suatu bahasan yang kompleks. Di dalam keluarga terdapat peranan dan fungsi. Namun adanya budaya patriarki ini membuat kedudukan perempuan dianggap di bawah laki-laki. Di era globalisasi sekarang telah menggeser paradigma masyarakat mengenai peran gender dalam rumah tangga. Pergeseran nilai ini tercermin dari semakin banyak kesadaran tentang keseimbangan peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memahami serta mendeskripsikan kehidupan dan pengalaman keseharian keluarga karir, faktor perempuan bekerja, pembagian kerja dalam rumah tangga, dan upaya membangun kemitraan gender dalam rumah tangga. Teori yang digunakan yaitu teori gender dan struktural fungsionalisme. Teknik pengambilan data menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dan hasil penelitian berupa narasi yang menjelaskan fenomena terkait. Hasil dari penelitian ini perempuan terjun ke dalam dunia karir terinspirasi dari wanita lainnya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mendukung perekonomian keluarga, menerapkan ilmu, ataupun mengisi waktu luang. Mereka secara gotong royong menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya. Kemitraan gender dalam keluarga kini menjadi syarat mutlak untuk menjalankan fungsi keluarga. Kemitraan gender akan terwujud dengan pembagian tugas yang adil, transparansi dalam keluarga, akuntabilitas keluarga, dan tata kelola yang baik dalam keluarga.

Fulltext View|Download
Keywords: Domestik; Perempuan Karir; Pembagian Kerja; Kesetaraan Gender; Kemitraan Gender

Article Metrics:

  1. Alfirdaus, Laila Kholid. 2009. “Menganalisis Kompatibilitas Pengukuran Kemiskinan dengan Perspektif Gender”. Jurnal Analisis Sosial. 14 (2). September
  2. Budiman, Arief. 1981. Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta: Gramedia
  3. Creswell, John W. 2018. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. Djabu, O., Goni, J. H. J., Tumiwa. 2013. Peran Ibu Rumah Tangga yang Bekerja dalam Meningkatkan Status Soosial Keluarga di Kelurahan Teling Atas KecamatanWanea Kota Manado. Jurnal Acta Diurna. 2 (3)
  5. Fakih, Mansour. 1996. Analisis Gender dan Trannsformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  6. Frone, M. R., Russell, M., & Cooper, M. L. 1992. Antecedents and outcomes of work family conflict: Testing a model of the work-family interface. Journal of Applied Psychology, 77, 65–78
  7. Hermayanti. 2014. Kebermaknaan Hidup dan Konflik Peran Ganda pada Wanita Karier yang Berkeluarga di Kota Samarinda. Ejournal Psikologi, 2 (3): 269-278
  8. Kesselmen, Amy dkk. 1999. Women Images and Realities, A Multicultural Anthology. Second Edition. California: Mayfield Publishing Company. Dalam Tuwu, Darwin. 2018. Peran Pekerja Perempuan dalam
  9. Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari Peran Domestik Menuju Sektor Publik. Al izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13 (1), Mei: 63-76
  10. Koentjaraningrat. 1976. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia
  11. Koentjaraningrat. 1982. Masalah-masalah Pembangunan Bunga Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: LP3ES
  12. Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Strategi Pengarus Utamaannya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  13. Parsons, Talcott. 1972. The Feminine Role and the Kinship System. Glazer-malbin & Waehrer (eds). Women in a Man-Made World
  14. Partini. (1999). Peluang Pegawai Wanita untuk Menduduki Jabatan Struktural: Suatu Studi pada Pegawai Negeri Sipil Pemda DI Yogyakarta. Disertasi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dalam Suyanto (2014). Pola Karier Dosen Perempuan Perguruan Tinggii Negeri Di Kota Semarang. Disertasi, Universitas Gadjah Mada
  15. Paramita, Paloma., Waridin. 2004. Analisis pengaruh family friendly terhadap family balance dan program -work studi kasus pada rumah sakit panti wilasa citarum, Semarang. Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis
  16. Philipov, Dimiter. 2008. Family-related Gender Attitudes The Three Dimensions: Gender-role Ideology, Consequences for the Family. And Economic Consequnces. People, Population Change and Policies. Vol. 2,
  17. pp. 153-176
  18. Puspitawati, Herien, 2012. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: PT IPB Press
  19. Rofi’ah, Siti. 2015. Membangun Pola Relasi Keluarga Berbasis Kesetaraan dan Keadilan Gender. Jurnal Muwazah, 7(2), Desember: 93-107
  20. Suyanto (2014). Pola Karier Dosen Perempuan Perguruan Tinggii Negeri Di Kota Semarang. Disertasi, Universitas Gadjah Mada
  21. Taufiq, A, 2009. Perspektif Gender Kyai Pesantren: Memahami Teks Menurut Konteks Relasi Gender dalam Keluarga. Kediri: STAIN Kediri Press

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-08 16:38:42

No citation recorded.