BibTex Citation Data :
@article{ENDOGAMI60099, author = {Eka Yuniati}, title = {Cerita Ibu Dari Kaki Pegunungan Prau: Pengetahuan Lokal dan Upaya Penyelesaian Masalah Stunting Pada Balita di Desa Igrimranak Wonosobo}, journal = {Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi}, volume = {7}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Balita Stunting, Desa Igirmranak, Ibu, Pengetahuan Lokal}, abstract = { Stunting atau gizi pendek menjadi salah satu masalah gizi kronis yang berdampak terhadap serius terhadap kualitas sumber daya manusia dan belum terselesaikan di Indonesia. Berbagai program telah diupayakan untuk menangani masalah stunting oleh pemerintah, namun belum menunjukkan hasil yang optimal. Oleh karena itu, studi mengenai masalah stunting juga masih perlu dilakukan dengan melibatkan aspek sosial-budaya dan pendekatan secara komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan stunting berlatar pada masyarakat pegunungan di Desa Igirmranak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk mengidentifikasi pengetahuan lokal ibu balita tentang stunting dan upaya pemenuhan gizi pada balita di Desa Igirmranak. Teknis pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara mendalam, dan penelusuran kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman ibu balita mengenai stunting masih kurang. Stunting dipahami bukan sebagai penyakit serius dan menganggap balita memiliki ukuran tubuh normal seperti pada umumnya. Faktor penyebab balita stunting dipengaruhi oleh faktor internal dari balita maupun faktor eksternal. Berbagai upaya dan program penanganan stunting dilakukan oleh pemerintah desa Igirmranak seperti kegiatan posyandu secara rutin, pemberian makanan tambahan pada balita, pemberian tablet penambah darah pada remaja, dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil. }, issn = {2599-1078}, pages = {238--254} doi = {10.14710/endogami.7.2.238-254}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/view/60099} }
Refworks Citation Data :
Stunting atau gizi pendek menjadi salah satu masalah gizi kronis yang berdampak terhadap serius terhadap kualitas sumber daya manusia dan belum terselesaikan di Indonesia. Berbagai program telah diupayakan untuk menangani masalah stunting oleh pemerintah, namun belum menunjukkan hasil yang optimal. Oleh karena itu, studi mengenai masalah stunting juga masih perlu dilakukan dengan melibatkan aspek sosial-budaya dan pendekatan secara komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan stunting berlatar pada masyarakat pegunungan di Desa Igirmranak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk mengidentifikasi pengetahuan lokal ibu balita tentang stunting dan upaya pemenuhan gizi pada balita di Desa Igirmranak. Teknis pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara mendalam, dan penelusuran kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman ibu balita mengenai stunting masih kurang. Stunting dipahami bukan sebagai penyakit serius dan menganggap balita memiliki ukuran tubuh normal seperti pada umumnya. Faktor penyebab balita stunting dipengaruhi oleh faktor internal dari balita maupun faktor eksternal. Berbagai upaya dan program penanganan stunting dilakukan oleh pemerintah desa Igirmranak seperti kegiatan posyandu secara rutin, pemberian makanan tambahan pada balita, pemberian tablet penambah darah pada remaja, dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-09-20 11:30:22
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.