skip to main content

Air Terkelola, Panen Terjaga: Adaptasi Petani di Lahan Karst dalam Menghadapi Perubahan Iklim

*Isna Maulida Ahmad  -  Department of Magister Antropologi, Universitas Gadjah Mada, Jalan Sosiohumaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Perubahan iklim telah mengakibatkan kerentanan di bidang pertanian, terlebih petani yang berada di lahan karst. Petani dituntut untuk mampu mempertahankan penghidupannya dengan melakukan upaya adaptasi. Tulisan ini bertujuan mengetahui hubungan perubahan iklim dengan sektor pertanian dan kemampuan adaptasi petani di lahan karst terhadap perubahan iklim. Data penelitian ini bersumber dari tinjauan literatur, wawancara, dan observasi. Tinjauan literatur digunakan untuk mengetahui pandangan petani mengenai iklim, sedangkan observasi dan wawancara dilakukan untuk mendapat data lapangan terkait bentuk adaptasi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya memastikan ketercukupan air pertanian menjadi bentuk adaptasi petani dalam menghadapi perubahan iklim. Ketercukupan air dilakukan dengan melakukan perubahan teknologi serta membentuk institusi pengairan yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Perubahan teknologi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas akses terhadap air sehingga dapat mengantisipasi kekeringan saat terjadi kemarau panjang. Institusi pengairan diperlukan untuk memastikan kesetaraan distribusi akses terhadap air bagi petani. Sejalan dengan itu, tulisan ini memandang bahwa adaptasi kolektif memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan kapasitas petani dalam menghadapi perubahan iklim, khususnya pada petani kecil yang memiliki keterbatasan modal, tetapi tetap harus mengamankan sumber penghidupannya.
Fulltext View|Download
Keywords: Perubahan Iklim, Adaptasi, Pertanian, P3A, Air

Article Metrics:

  1. Ahimsa-Putra, H. S. (2008). Paradigma dan Revolusi Ilmu dalam Antropologi Budaya. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar
  2. Ajani, E. N., Mgbenka, R. N., & Okeke, M. N. (2013). Use of Indigenous Knowledge as a Strategy for Climate Change Adaptation among Farmers in sub-Saharan Africa: Implications for Policy. Asian Journal of Agricultural Extension, Economics & Sociology 2(1): 23-40,
  3. Birkenholtz, T. (2009). Irrigated Landscapes, Produced Scarcity, and Adaptive Social Institutions in Rajasthan, India. Annals of the Association of American Geographers, 99(1), 118–137. https://doi.org/10.1080/00045600802459093
  4. Boillat, S., & Berkes, F. (2013). Perception and Interpretation of Climate Change among Quechua Farmers of Bolivia: Indigenous Knowledge as a Resource for Adaptive Capacity. Ecology and Society, 18(4), art21. https://doi.org/10.5751/ES-05894-180421
  5. Brada, J. C. (1996). Privatization Is Transition—Or Is It?. Journal of Economic Perspective. Vol.10(2), 67-69
  6. Darnhofer, I., Fairweather, J., & Moller, H. (2010). Assessing a farm’s sustainability: Insights from resilience thinking. International Journal of Agricultural Sustainability, 8(3), 186-198. https://doi.org/10.3763/ijas.2010.0480
  7. Esham, M., & Garforth, C. (2013). Agricultural adaptation to climate change: Insights from farming community in Sri Lanka. Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change, 18(5), 535–549. https://doi.org/10.1007/s11027-012-9374-6
  8. Fidiyani, R., & Kamal, U. (2012). Penjabaran Hukum Alam Menurut Pikiran Orang Jawa Berdasarkan Pranata Mangsa. Jurnal Dinamika Hukum, 12(3). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2012.12.3.117
  9. Field, M.S. (1999). A Lexicon of Cave and Karst Terminology with Special Reference to Environmental Karst Hydrology. Washington DC: US Environmental Protection Agency
  10. Gebrehiwot, T., & Van Der Veen, A. (2013). Farm Level Adaptation to Climate Change: The Case of Farmer’s in the Ethiopian Highlands. Environmental Management, 52(1), 29–44. https://doi.org/10.1007/s00267-013-0039-3
  11. Geertz, C. (1983). Involusi Pertanian Proses Perubahan Ekologi di Indonesia (Terj). Chicago: University of California Press
  12. Hartanto, M. (2020). Bupati Resmikan Jalan Usaha Tani Saat Panen Raya di Karangrejek. Sorot. https://gunungkidul.sorot.co/berita-104681-bupati-resmikan-jalan-usaha-tani-saat panen-raya di karangrejek.html,
  13. Hosen, N., Nakamura, H., & Hamzah, A. (2020). Adaptation to Climate Change: Does Traditional Ecological Knowledge Hold the Key? Sustainability, 12(2), 676. https://doi.org/10.3390/su12020676
  14. Karunia, D. N., Darsono, Darmanto. (2013). Identifikasi Pola Aliran Sungai Bawah Tanah di Mudal, Pracimantoro dengan Metode Geolistrik. Indonesian Journal of Applied Physics. Vol.2(2)
  15. Larastiti, C. (2022). Tanduran Lan Mangsane: Etnoekologi Petani di Mendak Gunungkidul. Dalam Ahimsa-Putra, H.S.,(edt). (2022). Etnosains, Etnoekologi, dan Etnoteknologi. Yogyakarta: Kepel Press
  16. Shafie, H., Islam, Z., Mahmood, R. (2017). Anthropology, Adaptation and Resilience: Reinventing Cultural Perspective in Climate Change Regime. Dalam Islam, Z., Shafie, H., Mahmood, R., (Edt.). (2017). Culture, adaptation and resilience: Essays on climate change regime in South Asia. Bangladesh Climate Change Trust (BCCT), Ministry of Environment and Forests :Department of Anthropology, University of Dhaka
  17. Mafongoya, O., Mafongoya, P. L., & Mudhara, M. (2021). Using Indigenous Knowledge Systems in Seasonal Prediction and Adapting to Climate Change Impacts in Bikita District in Zimbabwe. The Oriental Anthropologist: A Bi-Annual International Journal of the Science of Man, 21(1),195–209. https://doi.org/10.1177/0972558X21997662
  18. Meybeck, A., Lankoski, J., & Redfern, S. (2012). Building Resilience For Adaptation To Climate Change In The Agriculture Sector—Proceedings Of A Joint Fao/Oecd Workshop. FAO/OECD
  19. Mo, X.-G., Hu, S., Lin, Z.-H., Liu, S.-X., & Xia, J. (2017). Impacts of climate change on agricultural water resources and adaptation on the North China Plain. Advances in Climate Change Research, 8(2), 93–98. https://doi.org/10.1016/j.accre.2017.05.007
  20. Novia, R. A., & Zulkifli, L. (2021). Dampak Kegagalan Panen Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani Padi Di Kabupaten Banyumas. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 20(2), 239–250. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.2.239-250
  21. Orlove, B., & Caton, S. C. (2010). Water Sustainability: Anthropological Approaches and Prospects. Annual Review of Anthropology. Vol.39, 401-415
  22. PASTERNAK, B. (1968). Social Consequences of Equalizing Irrigation Access. Human Organization, 27(4), 332–343. http://www.jstor.org/stable/44125033
  23. Pathak, H., Pramanik, P., Khanna, M., & Kumar, A. (2014). Climate change and water availability in Indian agriculture: Impacts and adaptation. The Indian Journal of Agricultural Sciences, 84(6). https://doi.org/10.56093/ijas.v84i6.41421
  24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
  25. Pfaffenberger, B. (1988). Fetishised Objects and Humanised Nature: Towards an Anthropologyof Technology. Man, 23(2), 236. https://doi.org/10.2307/2802804
  26. Pratiwi, F. 2022. Gunungkidul Proyeksikan Karangrejek Jadi Kampung Hortikultura. Republika. https://news.republika.co.id/berita/rgekz6457/gunungkidul-proyeksikan-karangrejek jadi-kampung-hortikultura
  27. Prihatanto, Z.H.N.M., et al. (2022). Perbedaan Karakteristik Ekosistem Karst Kecamatan Ponjong Gunungkidul dengan Ekosistem Karst Pracimontoro Wonogiri. Proceeding Seminar Nasional IPA XII
  28. Retnowati, A., Anantasari, E., Marfai, M. A., & Dittmann, A. (2014). Environmental Ethics in Local Knowledge Responding to Climate Change: An Understanding of Seasonal Traditional Calendar PranotoMongso and its Phenology in Karst Area of GunungKidul, Yogyakarta, Indonesia. Procedia Environmental Sciences, 20, 785–794. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2014.03.095
  29. Steward, J. H. (1968). Cultural Ecology. Dalam International Encyclopedia of the SOCIAL (Vol. 4). The Macmillan Company & The Free Press
  30. Steward, J.H. ( 2014). The Concept and Method of Cultural Ecology. Dalam Moore, H. (Ed.). (2014). Anthropology in theory: Issues in epistemology (2. ed). Wiley Blackwell
  31. Walker, B., Holling, C. S., Carpenter, S. R., & Kinzig, A. P. (2004). Resilience, Adaptability and Transformability in Social-ecological Systems. Ecology and Society, 9(2), art5. https://doi.org/10.5751/ES-00650-090205
  32. Wahono, F. (2022). Beyond Reforma Agraria: Persoalan Fundamental dan Arah Perkembangannya. Dalam Pujiriyani, D.W., Hamdani, A., Luthfi, A.N., (edt). (2022). Pergulatan Intelektual Mewujudkan Tata Kelola Agraria yang Adil, Demokratis, dan Mensejahterakan. Yogyakarta:Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-12 21:26:17

No citation recorded.