skip to main content

Kain Lurik dalam Baju Surjan: Jejak Dakwah Sunan Kalijaga Melalui Media Baju Takwa

*Tri Handayani scopus  -  Department of History, Universitas Diponegoro, Indonesia
Firda Mutia Widayanti  -  Department of History, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Sunan Kalijaga terkenal dengan dakwahnya yang menggunakan pendekatan kesenian, salah satunya menciptakan baju takwa yang disebut surjan. Oleh karena itu, pertanyaan penting yang diangkat dalam artikel ini antara lain terkait bagaimana peran lurik sebagai bahan dasar surjan? Kedua, apakah melalui kain lurik tersebut bisa memberikan deskripsi tentang gambaran kehidupan masyarakat pada masa itu? Penelitian ini dilakukan dengan metode pustaka. Pertama, peneliti menentukan topik artikel setelah membaca beberapa referensi. Kedua, penelitian tidak dilakukan di lapangan, namun peneliti melalui beberapa langkah, yaitu mencari, mengumpulkan, dan menganalisis bahan literatur berupa jurnal, buku, berita online, dan dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan Sunan Kalijaga menghabiskan kehidupan masa kecilnya di era Kerajaan Majapahit yang hampir runtuh. Selama itu, ia menyadari adanya pelapisan sosial yang memberatkan golongan bawah laki-laki dan permasalahan iklim yang panas, salah satunya terkait aspek pakaian laki-laki. Kemudian ia menciptakan baju surjan berbahan dasar lurik yang baru resmi digunakan ketika masa Mataram Islam. Makna yang terdapat dari lurik bercampur dengan makna surjan, yaitu pentingnya kesederhanaan yang ditonjolkan dari motif garis dan bagaimana pentingnya tentang menanamkan  nilai-nilai Islam agar senantiasa hidup dengan mengingat Allah Swt. Artikel ini berkesimpulan bahwa hubungan antara Allah Swt. dengan manusia sangat yang tercermin dari baju surjan berbahan kain tenun lurik.

Fulltext View|Download
Keywords: lurik, takwa, surjan

Article Metrics:

  1. Adji, P. S., & Wahyuningsih, N. (2018). KAIN LURIK: UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.26742/atrat.v6i2.544
  2. Akbar, R. F., Al-Ghazal, S., & Sobarna, A. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan yang Terkandung dalam Surat Al A’raf Ayat 26-27 tentang Pakaian Takwa (Libasut Takwa) Sebagai Identitas Kaum Muslimin. Prosiding Pendidikan Agama Islam, 0, Article 0. https://doi.org/10.29313/.v0i0.9719
  3. Al-Fajriyati, M. I. (2019). Pengaruh Tradisi Sekatenan Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat Yogyakarta. Khazanah Theologia, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.15575/kt.v1i1.7126
  4. Alif, N., Mafthukhatul, L., & Ahmala, M. (2020). Akulturasi Budaya Jawa dan Islam melalui Dakwah Sunan Kalijaga. Al’Ahdalah, 23(2), 340179. https://doi.org/10.35719/aladalah.v23i2.32
  5. Apriliyani, D., Ahsani, R. K., Aditya, D., & Ardiansyah, M. D. (2024). Analisis Wawasan Mahasiswa Terhadap Baju Adat Yang Ada Di Indonesia. Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Matematika, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.61132/arjuna.v2i1.491
  6. Ashadi, A. (2013). DAKWAH WALI SONGO PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PERUBAHAN BENTUK ARSITEKTUR MESJID DI JAWA (STUDI KASUS: MESJID AGUNG DEMAK). NALARs, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.24853/nalars.12.2.%p
  7. Awalin, F. (2019). Sejarah Perkembangan dan Perubahan Fungsi Wayang dalam Masyarakat. Kebudayaan, 13, 77. https://doi.org/10.24832/jk.v13i1.234
  8. Badriyah, S. (2018). LURIK PADA INTERIOR ( INOVASI DAN APLIKASI). Imaji, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/imaji.v16i1.22447
  9. Basir, U. P. M. (2017). FENOMENA BAHASA NAMA DALAM BUDAYA JAWA: KAJIAN ASPEK FILOSOFIS DAN FAKTA SOSIAL. LOKABASA, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.17509/jlb.v8i1.15972
  10. Basuki, A. (2023). Javanese Traditional Clothing Yogyakarta Palace Culture (The Implications for Guidance and Counseling Services). Proceedings of Annual Guidance and Counseling Academic Forum, 125–132
  11. Budiarti, T. (2019). TENUN LURIK KARYA SUMBER REZEKI TEX CAWAS KLATEN WOVEN LURIK PRODUCED BY SUMBER REZEKI TEX CAWAS KLATEN. Pend. Seni Kerajinan - S1 (e-Craft), 8(1), Article 1
  12. Ditha, C. K., Raharja, F., Viorentina, L., Zivanka, M., Somawiharja, Y., & Tanzil, M. Y. (2022). PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK PRODUK FASHION DENGAN INSPIRASI ELEMEN GARIS PADA KAIN LURIK YOGYAKARTA. Folio, 3(1), Article 1. https://journal.uc.ac.id/index.php/FOLIO/article/view/3482
  13. Ferawati, F., Trisnawati, D., Zam, R., & Hendra, H. (2023). Edukasi Melalui Workshop Pembuatan Kain Ikat Celup bagi Siswa MAN 3 Padangpanjang. Jurnal Abdidas, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i3.798
  14. Handoyo, E., Astuti, T. M. P., Iswari, R., Alimi, Y., & Mustofa, Moh. S. (2015). Studi Masyarakat Indonesia. Penerbit Ombak. https://www.researchgate.net/profile/Eko-Handoyo-3/publication/318727843_STUDI_MASYARAKAT_INDONESIA/links/597a8164a6fdcc61bb12ed9f/STUDI-MASYARAKAT-INDONESIA.pdf
  15. Hariyanto, I. (2013). TENUN LURIK DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JAWA. Corak : Jurnal Seni Kriya, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24821/corak.v2i2.2334
  16. Hindarto, T., & Ansori, C. (2020). SISTEM LAPISAN SOSIAL DAN SISTEM KEAGAMAAN MEGALITIK-HINDU KUNO DI LIMA WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN KEBUMEN. Jurnal Analisa Sosiologi, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.20961/jas.v9i1.41390
  17. Jusu, L. (2023). TEORI MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA AWAL DI ACEH (Lembaga Dan Tokohnya). SYATTAR, 3(2), Article 2
  18. Kholis, N. (2019). PAKAIAN TAQWA: REPRESENTASI AGAMA DAN BUDAYA DI PUSAT KEKUASAAN JAWA. Harmoni, 18(2), Article 2. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.364
  19. Marah, R. (1986). Berbagai pola kain tenun dan kehidupan pengrajinnya. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. https://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=3625&
  20. Martowikrido, W. (1994). Lurik: Sejarah, fungsi dan artinya bagi masyarakat. Proyek Pengembangan Museum Nasional. https://repositori.kemdikbud.go.id/27179/
  21. Marzuki, A., Rama, B., & Lutfi, M. M. (2023). “WALI SONGO” PERINTIS PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA: (Masa Awal Perkembangan Islam di Jawa). JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), Article 1
  22. Masa Pudar (1389-1815). (t.t.). Direktori Majapahit. Diambil 18 Maret 2024, dari https://direktorimajapahit.id/halaman/masa-pudar-1389-1815
  23. Melani, F., Wiyanti, D. T., Indrawardana, I., & Rajab, B. (2023). PELESTARIAN KAIN LURIK OLEH LORI LURIK. Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik, 6(4), Article 4. https://doi.org/10.24198/responsive.v6i4.53353
  24. Noerisman, J., & Akbar, T. (2023). Perancangan Film Dokumenter berjudul “Pesona Lurik Pedan, Kini Hingga Nanti.” Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya, 5(3), Article 3. https://doi.org/10.30998/vh.v5i3.8791
  25. Oktaviana, Y. M., Dahana, T. R., Hermawan, D., & Olenka, E. (2021). Ragam busana Masa Majapahit di Jawa Timur: Buku tematik tentang Majapahit (A. M. Said & H. Ahmad, Ed.; hlm. 1–86). Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. https://repositori.kemdikbud.go.id/27856/1/BUKU%20RAGAM%20BUSANA%20MASA%20MAJAPAHIT.pdf
  26. Pane, I. (2023). Peradaban Islam di Indonesia. Journal of Education and Culture, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.58707/jec.v3i1.369
  27. PERBUP Kab. Kebumen No. 35 Tahun 2017, Pub. L. No. 35 (2017). http://peraturan.bpk.go.id/Details/194452/perbup-kab-kebumen-no-35-tahun-2017
  28. PERGUB Prov. DIY No. 87 Tahun 2014, Pub. L. No. 87 (2014). http://peraturan.bpk.go.id/Details/23001/pergub-prov-diy-no-87-tahun-2014
  29. Rahmawati, F. E. (2018). REVITALISASI CERITA PANJI DALAM WAYANG BEBER. Studi Budaya Nusantara, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.21776/ub.sbn.2018.002.01.04
  30. Rizqi, C. R., & Muchtar, N. E. P. (2023). AKULTURASI SENI DAN BUDAYA WALISONGO DALAM MENGISLAMKAN TANAH JAWA. Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.30651/sr.v7i2.20526
  31. Rohim, A., & Muchlis. (2022). Strategi Dakwah Sunan Kalijaga dalam Buku Atlas Wali Songo Karya Agus Sunyoto. DA’WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 1(2). https://doi.org/10.36420/dawa.v1i2.93
  32. Sari, S. A. C. (2023). RELEVANSI METODE DAKWAH SUNAN KALIJAGA DENGAN KANDUNGAN SURAT AN-NAHL AYAT 125. Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(2). https://doi.org/10.47492/jih.v12i2.2943
  33. Septiningsih, W. (2017). PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FILOSOFI SURJAN JOGJA MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING. INVENSI, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.24821/invensi.v2i1.1807
  34. Sofiah, R., Suhartono, S., & Hidayah, R. (2020). ANALISIS KARAKTERISTIK SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN: SEBUAH STUDI LITERATUR. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1.2611
  35. Sofiyatun, A. D. (2020). ANALISIS SEMIOTIKA BUSANA ADAT KABUPATEN KEBUMEN SERTA RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMP. JURNAL PESONA, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.52657/jp.v6i1.1355
  36. Suheri, & Yahuda, R. D. (2022). Implementasi Hermeneutika Amina Wadud atas Bias Politik Gender dalam Syariat: Rekonstruksi Aurat pada Pria | Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum. Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syaria’ah Dan Hukum, 4(2). https://doi.org/10.22515/alahkam.v4i2.1586
  37. Sujani, E. H., & Arif, M. (2021). IDENTIFIKASI ASPEK ALAT DAN ARTEFAK KULTURAL DALAM DAKWAH SUNAN KALIJAGA. Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v9i2.8640
  38. Sunyoto, A. (2017). Atlas Walisongo (Cetakan ke-7). Pustaka IIMaN. https://nuponorogo.or.id/wp-content/uploads/2020/09/ATLAS-WALISONGO.pdf
  39. Suprayitno, S., & Ariesta, I. (2014). Makna Simbolik Dibalik Kain Lurik Solo—YOGYAKARTA. Humaniora Binus, 5(2), 842–851
  40. Vindalia, J. I., Siregar, I., & Ramli, S. (2022). DAKWAH SUNAN KALIJAGA DALAM PEYEBARAN AGAMA ISLAM DI JAWA TAHUN 1470-1580. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.18085
  41. Welianto, A. (2022). Peran Walisongo dalam Penyebaran Islam di Tanah Jawa. Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/15/110000569/peran-walisongo-dalam-penyebaran-islam-di-tanah-jawa?page=all
  42. Widodo, S. T. (2008). PRODUKSI TENUN ATBM DENGAN APLIKASI DAN VARIASI PAKAN NON BENANG. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 3(9), Article 9. https://doi.org/10.24821/ars.v3i9.105
  43. Wuryani, S. (2013). Lurik Dan Fungsinya Di Masa Lalu. Jurnal Ornamen, 10(1), Article 1. http://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/ornamen/issue/view/151
  44. Zamil, I. (2022). Honest Characters in Minangkabau Songket Motifs. Langgam: International Journal of Social Science Education, Art, and Culture, 1(1). https://doi.org/10.24036/langgam.v1i01.5
  45. Zarkasi, F. (2021). TASAWUF AND MILLENNIAL YOUTH (In the Perspective Suluk Linglung Sunan Kalijaga). PROCEEDINGS: Dirundeng International Conference on Islamic Studies, 57–74. https://doi.org/10.47498/dicis.v1i1.1023

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-10 23:16:56

No citation recorded.