skip to main content

SOSIALISASI PENYEGARAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH BAGI PARA PENDIDIK DI LINGKUNGAN SD MANYARAN 01 SEMARANG MELALUI BACAAN SEJARAH KETELADANAN TOKOH NASIONAL

*Tri Handayani  -  Departemen Sejarah Fakultas, Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Indonesia
Endah Sri Hartatik  -  Departemen Sejarah Fakultas, Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK
Sosialiasi merupakan usaha memasyarakatkan sesuatu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah pernah dilaksanakan diawal gerakan tersebut diintroduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2015. Gerakan tersebut diharapkan mampu membentuk karakter positif siswa sejak mereka pertama kali masuk sekolah. Penyegaran Gerakan Literasi Sekolah perlu dilakukan terhadap para pendidik di lingkungan sekolah, agar diperoleh metode-metode baru membiasakan peserta didik untuk aktif membaca dan menulis. Tokoh nasional ditampilkan dalam kegiatan ini sebagai pembangkit semangat peserta didik agar mereka meneladani semangat tokoh tersebut untuk tidak mudah menyerah. Siswa didik yang aktif membaca dan menulis diharapkan memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar sepanjang hayat. Kehadiran sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari para pendidik di lingkungan SD Negeri Manyaran 01 Semarang. Para pendidik dapat melakukan evaluasi terhadap metode yang telah diterapkan pada para peserta didik. Setelah sosialisasi diperoleh alternatif metode baru untuk diterapkan sesuai dengan tingkat kelas.
Kata kunci : Pendidik, Peserta didik, Gerakan, Literasi, Sekolah Dasar


ABSTRACT
Socialization is an effort to promote something that requires the common public to acknowledge. The socialization of the School Literacy Movement was carried out at the beginning of the movement, which was introduced by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in 2015. This movement was expected to be able to form student’s positive characters, since their elementary periods of school. Refreshment of the School Literacy Movement needs to be carried out towards teachers in the school environment, in order to obtain new methods to accustom students to actively reading and writing. The historical national figures are to be presented in this activity as an encouragement for students to imitate the resilient spirit of the referred figures. Students who actively read and write are expected to grow the ability and willingness to long-life education. This socialization has received positive responses from the teachers in the SD Negeri Manyaran 01 Semarang. It allows them to evaluate the methods that have been applied to students. After the socialization, a new alternative method was acquired to be applied according to the class level.
Keywords: Teacher, Student, Movement, Literacy, Primary School

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/literasi
  3. Abdul Malik, dkk, 2020. Pedoman Akreditasi
  4. Sekolah / Madrasah. Jakarta : Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
  5. Ade Nufus, 2018. Gerakan Literasi Sekolah dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Perpustakaan Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta. Tesis tidak diterbitkan di Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
  6. Dewi Utama Faizah, dkk, 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  7. Djohan Makmur dkk, 1993. Sejarah Pendidikan di Indonesia Zaman Penjajahan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  8. Edi Sedyawati, 1991. Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Barat
  9. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  10. Helius Sjamsuddin dkk, 1993. Sejarah Pendidikan di Indonesia Zaman Kemerdekaan (1945 – 1968). Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  11. Ilham Choirul Anwar, 7 Januari 2021, Bunyi Pasal 31 Sebelum & Sesudah Amandemen UUD 1945 untuk Tes CPNS. https://tirto.id/bunyi-pasal-31-sebelum-sesudah-amandemen-uud-1945- untuk-tes-cpns-f8T1. (Diakses tanggal 26 Mei 2021)
  12. Lukman Solihin dkk, 2019. Indeks Aktivitaas Literasi Membaca 34 Provinsi. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  13. Mohammad Tohir, Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015
  14. Researchgate, Desember 2019
  15. Roger Pakpahan, Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Capaian Literasi Matematika Siswa Indonesia Dalam PISA 2012. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 1, Nomor 3, Desember 2016
  16. Shopyan Jepri Kurniawan, Ragil Dian Purnama Putri, tanpa tahun. Peran Guru dan Pustakawan dalam Gerakan Literasi Sekolah Ditinjau dari Tahap Pengembangan di SD Muhammadiyah Sumbermulyo. Proceeding Literasi Dalam Pendidikan di Era Digital Untuk Generasi Milenial
  17. Sutiah, 2018. Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Sekolah Dasar di Korwil I Kabupaten Bogor. Tugas Akhir Program Magister tidak diterbitkan pada Program Pascasarjana Universitas Terbuka di Jakarta
  18. Syaharuddin dan Heri Susanto, 2019. Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra Kolonialisme Nusantara sampai Reformasi), Banjarmasin:
  19. Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-17 18:01:25

No citation recorded.