BibTex Citation Data :
@article{HM38836, author = {Tri Handayani and Endah Hartatik}, title = {SOSIALISASI PENYEGARAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH BAGI PARA PENDIDIK DI LINGKUNGAN SD MANYARAN 01 SEMARANG MELALUI BACAAN SEJARAH KETELADANAN TOKOH NASIONAL}, journal = {Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat}, volume = {5}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Sosialiasi merupakan usaha memasyarakatkan sesuatu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah pernah dilaksanakan diawal gerakan tersebut diintroduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2015. Gerakan tersebut diharapkan mampu membentuk karakter positif siswa sejak mereka pertama kali masuk sekolah. Penyegaran Gerakan Literasi Sekolah perlu dilakukan terhadap para pendidik di lingkungan sekolah, agar diperoleh metode-metode baru membiasakan peserta didik untuk aktif membaca dan menulis. Tokoh nasional ditampilkan dalam kegiatan ini sebagai pembangkit semangat peserta didik agar mereka meneladani semangat tokoh tersebut untuk tidak mudah menyerah. Siswa didik yang aktif membaca dan menulis diharapkan memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar sepanjang hayat. Kehadiran sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari para pendidik di lingkungan SD Negeri Manyaran 01 Semarang. Para pendidik dapat melakukan evaluasi terhadap metode yang telah diterapkan pada para peserta didik. Setelah sosialisasi diperoleh alternatif metode baru untuk diterapkan sesuai dengan tingkat kelas. Kata kunci : Pendidik, Peserta didik, Gerakan, Literasi, Sekolah Dasar ABSTRACT Socialization is an effort to promote something that requires the common public to acknowledge. The socialization of the School Literacy Movement was carried out at the beginning of the movement, which was introduced by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in 2015. This movement was expected to be able to form student’s positive characters, since their elementary periods of school. Refreshment of the School Literacy Movement needs to be carried out towards teachers in the school environment, in order to obtain new methods to accustom students to actively reading and writing. The historical national figures are to be presented in this activity as an encouragement for students to imitate the resilient spirit of the referred figures. Students who actively read and write are expected to grow the ability and willingness to long-life education. This socialization has received positive responses from the teachers in the SD Negeri Manyaran 01 Semarang. It allows them to evaluate the methods that have been applied to students. After the socialization, a new alternative method was acquired to be applied according to the class level. Keywords: Teacher, Student, Movement, Literacy, Primary School }, issn = {2599-1795}, pages = {48--59} doi = {10.14710/hm.5.1.48-59}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38836} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAKSosialiasi merupakan usaha memasyarakatkan sesuatu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah pernah dilaksanakan diawal gerakan tersebut diintroduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2015. Gerakan tersebut diharapkan mampu membentuk karakter positif siswa sejak mereka pertama kali masuk sekolah. Penyegaran Gerakan Literasi Sekolah perlu dilakukan terhadap para pendidik di lingkungan sekolah, agar diperoleh metode-metode baru membiasakan peserta didik untuk aktif membaca dan menulis. Tokoh nasional ditampilkan dalam kegiatan ini sebagai pembangkit semangat peserta didik agar mereka meneladani semangat tokoh tersebut untuk tidak mudah menyerah. Siswa didik yang aktif membaca dan menulis diharapkan memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar sepanjang hayat. Kehadiran sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari para pendidik di lingkungan SD Negeri Manyaran 01 Semarang. Para pendidik dapat melakukan evaluasi terhadap metode yang telah diterapkan pada para peserta didik. Setelah sosialisasi diperoleh alternatif metode baru untuk diterapkan sesuai dengan tingkat kelas.Kata kunci : Pendidik, Peserta didik, Gerakan, Literasi, Sekolah Dasar
ABSTRACTSocialization is an effort to promote something that requires the common public to acknowledge. The socialization of the School Literacy Movement was carried out at the beginning of the movement, which was introduced by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in 2015. This movement was expected to be able to form student’s positive characters, since their elementary periods of school. Refreshment of the School Literacy Movement needs to be carried out towards teachers in the school environment, in order to obtain new methods to accustom students to actively reading and writing. The historical national figures are to be presented in this activity as an encouragement for students to imitate the resilient spirit of the referred figures. Students who actively read and write are expected to grow the ability and willingness to long-life education. This socialization has received positive responses from the teachers in the SD Negeri Manyaran 01 Semarang. It allows them to evaluate the methods that have been applied to students. After the socialization, a new alternative method was acquired to be applied according to the class level.Keywords: Teacher, Student, Movement, Literacy, Primary School
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 11:30:56
View My Stats