skip to main content

PEMBERDAYAAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN TAS BERBAHAN LIMBAH PLASTIK KEMASAN MINUMAN BAGI WARGA TERDAMPAK PANDEMIK COVID - 19 DI KOTA SEMARANG ( SUATU UPAYA MENCAPAI TUJUAN SDGs 1)

*Iriyanto Widisuseno  -  Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University, Indonesia
Sri Sudarsih  -  Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatari rasa keprihatinan menghadapi permasalahan lingkungan dan kemiskian di kota Semarang pasca pandemik Covid-19. Di kota Semarang khususnya daerah kelurahan Sendangmulyo Tembalang terdapat beberapa kelompok keluarga terdampak pandemik Covid-19 yang memiliki potensi berwirausaha di bidang kerajinan olah limbah plastik kemasan minuman. Sementara limbah plastik kemasan minuman di koata Semarang melimpah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini memberi penguatan melalui pemberdayaan potensi kewirausahaan kerajinan tas berbahan limbah plastik kemasan minuman bagi warga terdampak Pandemik Covid-19. Dari hasil pemberdayaan ini diharapkan menjadi modal awal warga binaan yang awalnya bergerak di bidang kerajian rumahan dapat ditingkatkan menjadi home industry kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di samping itu hasil pengabdian ini dapat menyubangkan peran mengurangi permasalahan limbah sampah plastik di kota Semarang. Cara pemberdayaan dengan menggunakan edukasi, pelatihan, insentif permodalan dan promosi. Hasil pengabdian menunjukkan, terjadi penambahan jumlah pelaku pengrajin dan omset penjualan.

 

Kata kunci: pemberdayaan; kewirausahaan; limbah plastik kemasan; kerajinan tas

 

This community service is motivated by a sense of concern in dealing with environmental problems and poverty in the city of Semarang after the Covid-19 pandemic. In the city of Semarang, especially the Sendangmulyo sub-district, Tembalang, there are several family groups affected by the Covid-19 pandemic who have entrepreneurial potential in the field of craft processing plastic waste beverage packaging. Meanwhile, plastic beverage packaging waste in the city of Semarang is abundant. The purpose of this community service is to provide reinforcement through empowering the entrepreneurial potential of craft bags made from plastic waste beverage packaging for residents affected by the Covid-19 Pandemic. From the results of this empowerment, it is hoped that it will become the initial capital for the inmates who were initially engaged in home crafts, which can be upgraded to become a home industry for the category of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). In addition, the results of this service can contribute to the role of reducing the problem of plastic waste in the city of Semarang. Ways of empowering use education, training, capital incentives and promotions. The results of the service show that there is an increase in the number of craftsmen and sales turnover.

 

Keywords: empowerment; entrepreneurship; plastic packaging waste; bag craft

 

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Ahmad Mustanir, Pemberdayaan Masyarakat Kewirausahaan, Diakses dari :file:///Users/prof.iriyanto/Downloads/Bahan%20Pembekalan%20KKLP%20Desa%20Lise%2 016%20-%20Ahmad%20Mustanir-1
  2. Badan Pusat Statistik Kota Semarang, (2021). Diakses dari: https://www.google.com/search?channel=trow5&client=firefox-b d&q=Data+kependudukan+2021+kota+Semarng
  3. Greenpeace Indonesia, 2019. Diakses dari : https://www.greenpeace.org/indonesia/cerita/4238/sampah-kemasan-makanan-dan-minuman-mendominasi/
  4. Ife, Jim & Tesorierro, Frank. 2008. Community Development: Alternatif
  5. Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi, Edisi Ketiga (Sastrawan
  6. Manullang, Nurul Yakin, M. (Nursyahid; alih Bahasa). Yogyakarta: Pustaka
  7. Pelajar
  8. Kartasasmita, Ginjar (1995). Pemberdayaan Masyarakat Sebuah Tinjauan Administrasi Pidato Pengakuan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Administrasi Pada Fakultas Ilmu Administrasi. Malang: Universitas Brawijaya
  9. Riska Farasonalia, (2021). Kompas.com dengan judul "Volume Sampah di Kota Semarang Meningkat 10 Persen Setelah Dilanda Banjir",: Diakses dari: https://regional.kompas.com/read/2021/02/19/19303951/volume-sampah-di-kota-semarang-meningkat-10-persen-setelah-dilanda-banjir
  10. Suharto, Edi (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Cetakan
  11. Pertama. Bandung: PT Refika Aditama
  12. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/11062/5/BAB%20II.pdf, diakses pada tanggal 20 Juni 2022 jam 10
  13. https://www.greenpeace.org/indonesia/cerita/4238/sampah-kemasan-makanan-dan-minuman-mendominasi/
  14. Widisuseno, Iriyanto, Sri Sudarsih, (2020). Artikel Pengabdian kepada Masyarakat, Jurnal Pengabdian Masyarakat Harmony, FIB Undip

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 01:05:52

No citation recorded.