skip to main content

PENDAMPINGAN SPEAKING AND WRITING SKILLS BAGI SISWA TATA BOGA, SMK IBU KARTINI, SEMARANG

*Ratna Asmarani  -  Departemen Linguistik, Indonesia
Wiwiek Sundari  -  Department of English, Faculty of Humanities, Diponegoro Univeristy, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Kegiatan pendampingan setara satu bulan yang dilakukan oleh tim kecil pengabdian kepada masyarakat dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Undip adalah dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ke siswa kelas XII SMK Ibu Kartini, Semarang. Dikarenakan sasaran kegiatan pendampingan adalah siswa jurusan tata boga, materi yang disampaikan disesuaikan dengan jurusan siswa, berupa penguatan Speaking and Writing Skills. Kegiatan pendampingan pada dasarnya dibagi dalam dua bagian. Pertemuan pertama dan kedua berupa penguatan/pengayaan materi yang berkaitan dengan tata boga, dan pertemuan ketiga dan keempat digunakan untuk kegiatan praktek Speaking and Writing Skills oleh siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini adalah metode dwibahasa (Bilingual Method) dikarenakan kemampuan bahasa Inggris siswa sangat heterogen. Materi disampaikan dalam bentuk power point disertai gambar-gambar untuk memperjelas keterangan. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa siswa kelas XII jurusan tata boga SMK Ibu Kartini, Semarang memberikan perhatian yang besar dan mengikuti pendampingan dengan serius. Presentasi yang dilakukan secara berpasangan oleh siswa dalam bentuk memaparkan secara detil resep masakan berserta peralatan yang diperlukan juga berlangsung dengan antusias.

Kata kunci: SMK Ibu Kartini Semarang, tata boga, resep masakan, metode dwibahasa

 

ABSTRACT

The one-month mentoring activity carried out by a small community service team from the English Literature Department, Faculty of Humanities, Undip, was done in the context of community service activities for class XII students of SMK Ibu Kartini, Semarang. Because the target of the mentoring activity is students majoring in culinary arts, the material delivered is adjusted to the student's major, in the form of strengthening Speaking and Writing Skills. Mentoring activities are basically divided into two parts. The first and second meetings are in the form of strengthening/enriching materials related to culinary arts, and the third and fourth meetings are used for students' Speaking and Writing Skills practice. The method used in this mentoring activity is the bilingual method because students' English skills are very heterogeneous. The material is presented in the form of power point accompanied by pictures to clarify the information. The results of the mentoring activity showed that class XII students majoring in culinary arts at SMK Ibu Kartini, Semarang gave great attention and took the mentoring seriously. Presentations made in pairs by students in the form of explaining in detail the recipes along with the necessary equipment also took place enthusiastically.

Keywords: SMK Ibu Kartini Semarang, culinary arts, recipes, bilingual method

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-25 09:22:18

No citation recorded.