skip to main content

PELATIHAN ENGLISH VOCABULARY FOR KIDS DI KAMPUNG LITERASI 26 ILIR

*Sulistya Ningrum orcid scopus  -  State Polytechnic of Sriwijaya, Indonesia
Aisyah Shahab  -  State Polytechnic of Sriwijaya, Indonesia
Zakaria Zakaria  -  State Polytechnic of Sriwijaya, Indonesia
Wirda Ningsih  -  State Polytechnic of Sriwijaya, Indonesia
Zidni Ma'ruf  -  State Polytechnic of Sriwijaya, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang paling banyak memiliki penutur dan sering kali digunakan pada pertemuan antarnegara. Oleh karena itu, kemampuan Bahasa Inggris perlu dikuasai oleh siswa sebagai penerus generasi agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kampung Literasi yang menjadi tempat belajar nonformal bagi siswa dimanfaatkan sebagai perluasan akses informasi, khususnya terkait pembelajaran Bahasa Inggris. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi 1. Apa materi yang tepat digunakan dalam pelatihan vocabulary for kids di Kampung Literasi 26 Ilir Palembang? dan 2. Bagaimana metode yang diterapkan dalam pelatihan vocabulary for kids di Kampung Literasi 26 Ilir Palembang? Berdasarkan permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya memberikan pelatihan kepada siswa di Kampung Literasi 26 Ilir Palembang. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik kosa kata dalam Bahasa Inggris. Metode pelatihan conversation yang telah dilaksanakan adalah dengan drilling method di mana peserta pelatihan diminta melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan keterampilan speaking, terutama pronunciation agar peserta mengetahui cara pengucapan yang benar. Target yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan keterampilan, menambah pengetahuan, dan mempertajam pemahaman terkait kosa kata Bahasa Inggris sehari-hari kepada anak-anak untuk dapat meningkatkan kompetensi speaking.

ABSTRACT

English is the most widely spoken international language and is often used in international meetings. Therefore, English proficiency needs to be mastered by students as the next generation to improve the quality of human resources. The Literacy Village, which serves as a non-formal learning place for students, is utilized to expand access to information, especially related to English learning. The issues raised in this study include: 1. What is the appropriate material used in vocabulary training for kids in Literacy Village 26 Ilir Palembang? and 2. What methods are applied in vocabulary training for kids in Literacy Village 26 Ilir Palembang? Based on these issues, the Community Service Team from the English Department of Sriwijaya State Polytechnic conducted training for students in Literacy Village 26 Ilir Palembang. This training was carried out using lecture, discussion, and English vocabulary practice methods. The conversation training method implemented was the drilling method, where the trainees were asked to perform the same task repeatedly in a serious manner to enhance speaking skills, especially pronunciation, so that participants know the correct pronunciation. The expected target of this community service activity is to improve skills, increase knowledge, and sharpen understanding of everyday English vocabulary for children to enhance their speaking competence.

 

Keywords: Conversation, English Vocabulary, Kampung Literasi 26 Ilir, Kids, Pronunciation

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Arono, A., Diani, I., Yunita, W., Aulia, R., & Syahriman, S. (2022). Pengabdian masyarakat melalui taman bacaan model kampung literasi di Desa Rindu Hati, Bengkulu Tengah. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(02), 144-161
  2. Cobb, T. (2007). Computing the vocabulary demands of L2 reading. Language Learning & Technology, 11(3), 38-63
  3. Gooden, P. (2009). The story of English: How the English language conquered the world. New York City: Book Sales Inc
  4. Isnaeni, R., & Purnaningsih, P. (2023). Pengaruh metode drill and practice terhadap kemampuan pelafalan kosakata pada pembelajaran Bahasa Inggris di SMK YPUI Parung. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 11666-11673
  5. Marcelina, M., & Wahdah, N. (2022). Pengajaran kosakata dasar Bahasa Inggris (English basic vocabulary) dengan metode drilling di SMPN Satu Atap 1 Jabiren Raya. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 3(2), 1018-1025
  6. Nation, I. S. P. (2001). Learning vocabulary in another language. Cambridge: Cambridge University Press
  7. Roestiyah, N.K. (2008). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  8. Paramitasari, A., & Anggraini, N. (2020). Pentingnya mempelajari vocabulary Bahasa Inggris dalam menuju Revolusi Industri 5.0 (SMP NEGERI 50 PALEMBANG)
  9. Sagala, S. (2010). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta
  10. Schmitt, N. (2010). Researching vocabulary: A vocabulary research manual. Palgrave Macmillan
  11. Schmitt, N., & Schmitt, D. (2014). A reassessment of frequency and vocabulary size in L2 vocabulary teaching. Language Teaching, 47(4), 484-503
  12. Tri, W. (2003). Mencerna buku teks Bahasa Inggris melalui pemahaman Gramatika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  13. Ubaidillah, A. (2021). Aplikasi metode drill dalam meningkatkan pemahaman siswa. AL IBTIDA': Jurnal Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9(2), 1-14
  14. Uzer, Y., Uzer, Y. V., & Hidayad, F. (2024). Peningkatan kemampuan speaking dengan menggunakan metode drill dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui perangkat multimedia pada siswa kelas 8 (Penelitian tindakan kelas di SMPN 16 Palembang). Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 13-21

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-07 09:41:30

No citation recorded.