skip to main content

SOSIALISASI EPIGRAFI MELALUI WEBINAR

*Siti Maziyah  -  Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University, Indonesia
Sri Indrahti  -  Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University, Indonesia
Alamsyah Alamsyah  -  Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University, Indonesia
Atika Kurnia Putri  -  Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract
ABSTRAK

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul “Sosialisasi Epigrafi Melalui Kegiatan Webinar”. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait salah satu bidang kajian dalam ilmu arkeologi, yaitu epigrafi, dan bagaimana pemanfaatannya untuk masyarakat.  Pekerjaan ini dimulai dengan koordinasi dengan pihak yang terlibat dalam kegiatan, yaitu koordinasi dengan PAEI sebagai mitra dalam kegiatan ini, kemudian menentukan pembicara webinar, waktu, serta lokasi kegiatan.  Adapun materi yang diterima oleh para peserta webinar adalah tentang jejak-jejak tertulis di Kabupaten Semarang serta teknik pemajangan prasasti di museum. Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan wawasan kepada masyarakat terkait dengan pemahaman dan pemanfaatan epigrafi.

Kata kunci: sosialisasi, epigrafi, webinar, hybrid

 

ABSTRACT

This Community Service is entitled "Epigraphy Socialization Through Webinar Activities". The aim is to provide an understanding to the public regarding one of the fields of study in archeology, namely epigraphy, and how to utilize it for the community. This work begins with coordination with the parties involved in the activity, namely coordination with PAEI as a partner in this activity, then determining the webinar speakers, time, and location of the activity. The material received by the webinar participants is about written traces in Semarang Regency and the technique of displaying inscriptions in museums. It is hoped that this activity will be able to provide insight to the community regarding the understanding and utilization of epigraphy.

Keywords: socialization, epigraphy, webinar, hybrid

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Anonim. (2017). “Ada Tulisan Arab Pada Nisan: Bisakah Jadi Bukti Kesultanan Majapahit?”, https://sains.kompas.com/image/2017/06/ 19/210700323/ada.tulisan.arab.pada.nisan.bisakah.jadi.bukti.kesultanan.majapahit.?page=)1
  2. Anonim. (2021). “Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim”, https://kangsengres.blogspot.com/ 2021/07/makam-sunan-maulana-malik-ibrahim.html
  3. https://www.pinterest.com/pin/ 561472278531262308/
  4. Boechari. (2013). Melacak Sejarah Kuno Indonesia lewat Prasasti, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
  5. Lutfi, Ismail. (1997). “Epigrafi: Studi tentang Prasasti”, Sejarah: Kajian Sejarah dan Pengajarannya, 3 (4), 40-76. https://www.researchgate.net/profile/Ismail-Lutfi/publication/336666874_Epigrafi_Studi_Tentang_Praasti/links/ 5e78b42f4585157b9a547bd5/Epigrafi-Studi-Tentang-Praasti.pdf
  6. Maziyah, Siti. (2012). “Kondisi Jawa Tengah Pada Abad VIII sampai Abad XV M”, Humanika, vol. 15, th. IX
  7. Micsic, John. (2002). Indonesian Heritage: Sejarah Awal, Jakarta: Grolier International. Inc
  8. Poesponegoro, Marwati Djoenet, dan Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid II. Edisi ke-4. Cetakan ke-8, Jakarta: Balai Pustaka
  9. Prasodjo, Tjahjono. (1998). “Epigrafi Indonesia: Peran, Kedudukan, dan Pengembangannya”, Berkala Arkeologi, 18 (1), 7–16. https://doi.org/10.30883/ jba.v18i1.772
  10. Raharjo, Supratikno. (2002). Peradaban Jawa: Dinamika Pranata Politik, Agama, dan Ekonomi Jawa Kuno, Jakarta: Komunitas Bambu
  11. Soekmono. (1981), Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jilid II, Edisi III, Yogyakarta: Yayasan Kanisius. https://fliphtml5.com/vkixl/ ycza/basic
  12. Undang-Undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 00:13:01

No citation recorded.