skip to main content

Diplomasi Budaya Melanesia Sebagai Strategi Pemanfaatan Kekuatan Laut Nasional dalam Menghadapi Pakta Pertahanan Australia, United Kingdom, dan United States (AUKUS)

*Amelia Fatimah  -  Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Indonesia, Indonesia
Rudy Sutanto  -  Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Indonesia, Indonesia
Agus Adrianto  -  Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 HUMANIKA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi alternatif untuk menghadapi AUKUS, yakni melalui diplomasi budaya Melanesia. Data penelitian diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori sea power, diplomasi budaya, dan diplomasi angkatan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ikatan budaya dengan negara-negara di Pasifik Selatan melalui budaya Melanesia. Pemerintah dan masyarakat Indonesia telah melaksanakan berbagai bentuk diplomasi budaya namun belum spesifik menggunakan budaya Melanesia dan untuk menghadapi AUKUS. Diplomasi budaya dapat dilaksanakan baik secara bilateral maupun regional. TNI AL sebagai komponen utama kekuatan laut nasional dapat melaksanakan diplomasi budaya melalui diplomasi angkatan laut yang bersifat coalition building. Diplomasi budaya oleh TNI AL merupakan bentuk pemanfaatan kekuatan laut nasional. Sedangkan budaya dan masyarakat Melanesia merupakan elemen untuk mewujudkan kekuatan laut dari segi karakter dan jumlah penduduk. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa diplomasi budaya Melanesia dapat menjadi alternatif strategi untuk menghadapi AUKUS.


Fulltext View|Download
Keywords: AUKUS; diplomasi; kekuatan laut; Melanesia

Article Metrics:

  1. Alghifari, M. A. (2019, April 25). Bangun Diplomasi Budaya, Mendikbud Resmikan Pusat Budaya Indonesia di Timor Leste. Diambil kembali dari School Media News: https://news.schoolmedia.id/berita/Bangun-Diplomasi-Budaya-Mendikbud-Resmikan-Pusat-Budaya-Indonesia-di-Timor-Leste-423
  2. Aryani, M. I., Nisa, H. M., Permatasari, A., Pranoko, D. E., & Nasution, C. A. (2020). Diplomasi Gamelan di Australia. Global & Policy, 121-129
  3. Aziza, N. N. (2019, Juli 6). Analisis Kerjasama Cyber Security Antara Indonesia-Australia dalam Menghadapi Ancaman Cyber Terrorism. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Diambil kembali dari iNews Papua: https://papua.inews.id/berita/mengenal-ras-melanesia-sejarah-asal-usul-arti-kata-penyebaran-di-indonesia
  4. Bernadette, S., Septiana, R., & Kusumawardhana, I. (2022). Music Matters: Diplomasi Budaya Indonesia Terhadap Negara di Kawasan Pasifik Melalui 'the Symphony of Friendship' di Selandia Baru. Indonesia Perspective, 205-227
  5. Chairunnisa, S. (2019). Diplomasi Budaya Indonesia oleh AIASA melalui Indofest di Australia pada Tahun 2013-2015 untuk Mengatasi Ketegangan Hubungan Indonesia dan Australia. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan
  6. Dama, A. (2021, Juni 5). Ras Orang Timor Leste Hampir Sama dengan Timor Barat-NTT, Ada Juga Campuran 'Mestico Timor'. Diambil kembali dari Pos-Kupang.com: https://kupang.tribunnews.com/2021/06/05/ras-orang-timor-leste-hampir-sama-dengan-timor-barat-ntt-ada-juga-campuran-mestio-timor
  7. DeCarlo, M. (2018). Scientific Inquiry in Social Work. Montecarlo: Pressbooks
  8. Dinas Penerangan Komando Armada II. (2022, Juni 1). Kerjasama dengan Kemendikbudristek KRI Dewaruci Koarmada II Laksanakan Muhibah dan Festival Budaya Jalur Rempah. Diambil kembali dari Koarmada II: https://koarmada2.tnial.mil.id/2022/06/01/kerjasama-dengan-kemendikbudristek-kri-dewaruci-koarmada-ii-laksanakan-muhibah-dan-festival-budaya-jalur-rempah/
  9. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. (2018, Mei 15). Pedoman Diplomasi Budaya. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  10. Fajri, D. L. (2021, Oktober 25). 5 Fakta Menarik Tentang Suku Aborigin, Penduduk Asli Benua Australia. Diambil kembali dari katadata.co.id: https://katadata.co.id/safrezi/berita/6176928b15067/5-fakta-menarik-tentang-suku-aborigin-penduduk-asli-benua-australia
  11. Global Fire Power. (2022, Januari 9). Indonesia Military Strength. Diambil kembali dari GlobalFirePower.com: https://www.globalfirepower.com/country-military-strength-detail.php?country_id=indonesia
  12. Handayani, S. S. (2022, Juli 5). Apa itu Ras Melanesia? 80 Persen Penduduknya di Dunia Ada di Indonesia. Diambil kembali dari Solopos: https://www.solopos.com/apa-itu-ras-melanesia-80-persen-penduduknya-di-dunia-ada-di-indonesia-1358286
  13. Haryukusumo, A. R. (2020). Diplomasi Budaya Indonesia ke Timor Leste pada Tahun 2016-2019. Malang: Universitas Brawijaya
  14. Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney. (2022, Agustus 30). Buka Peluang Bisnis, IndOz Conference 2022 Perkuat Kerja Sama Indonesia-Australia. Diambil kembali dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia: https://kemlu.go.id/sydney/id/news/20767/buka-peluang-bisnis-indoz-conference-2022-perkuat-kerja-sama-indonesia-australia
  15. Mahan, A. T. (2022). The Influence of Sea Power Upon History: 1660-1783. Berkeley: Mint Editions
  16. Marpaung, M. A. (2022). Sentralisasi Industri Pertahanan dalam Strategi Indonesia Menghadapi Eskalasi Ancaman Pasca AUKUS. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 71-85
  17. Marsetio. (2014). Sea Power Indonesia. Jakarta: Unhan RI
  18. Mawardi, R. A. (2022, Juli 5). Ras Melanesia Ada di Daerah Mana Saja dan Apa Ciri-Cirinya? Diambil kembali dari Detik Edu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6163948/ras-melanesia-ada-di-daerah-mana-saja-dan-apa-ciri-cirinya
  19. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Method Sourcebook. New York: SAGE Publications
  20. Niko, T. (2022). Diplomasi Budaya Indonesia Terhadap Melanesian Spearhead Group (MSG) dalam Dinamika Isu Separatisme Papua 2015-2022. Padang: Universitas Andalas
  21. Prakoso, L. Y. (2021). AUKUS: Peluang dan Kendala Bagi Indonesia. Jurnal Maritim Indonesia, 215-222
  22. Pugu, M. R. (2022). Sport Diplomacy Sebagai Salah Satu Alat Diplomasi Indonesia Terhadap Negara-Negara Pasifik Selatan. Syntax Literate, 16009-16025
  23. Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia. (2022, Juli 12). Satgas Rimpac 2022 TNI AL Promosikan Budaya Indonesia di Hawaii. Diambil kembali dari Puspen TNI: https://tni.mil.id/view-216301-satgas-rimpac-2022-tni-al-promosikan-budaya-indonesia-di-hawaii.html
  24. Puspasari, R. (2022, September 21). Pemerintah Indonesia dan Australia Perbarui Kerjasama Ekonomi Kedua Negara. Diambil kembali dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia: https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/siaran-pers/Indonesia-dan-Australia-Perbarui-Kerjasama-Ekonomi
  25. Putra, G. N., Legionosuko, T., & Madjid, A. (2019). Strategi Pemerintah Indonesia Terhadap Negara-Negara Anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) dalam Menghadapi Propaganda Organisasi Papua Merdeka (OPM): Studi Kasus Negara Republik Vanuatu. Jurnal Peperangan Asimetris, 31-44
  26. Roziqi, M. A. (2020). Diplomasi Soft Power Indonesia dalam Melanesian Spearhead Group Terhadap United Liberation Movement for West Papua. Journal of International Relations, 189-198
  27. Saputra, R. M. (2014). Kegagalan Indonesa Menjadi Negara Maritim: Analisis Seapower. Jakarta: Universitas Indonesia
  28. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  29. Sutanto, R. (2021). Naval and Maritime Strategy. Bogor: Unhan RI Press
  30. Till, G. (2018). Seapower: A Guide for the Twenty-First Century. New York: Routledge

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-09 23:31:02

No citation recorded.