skip to main content

Indeks Kerentanan Pulau-Pulau Kecil : Kasus Pulau Barrang Lompo-Makasar

1Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Institut Pertanian Bogor, Indonesia

2Jl. Rasamala Kampus IPB Darmaga-Bogor Telp/Faks: 0251 8624 360/0811113882 Amiruddin.tahir@yahoo.com, Indonesia

3Jl. Rasamala Kampus IPB Darmaga-Bogor Telp/Faks: 0251 8624 360/0811113882, Indonesia

Received: 6 Feb 2012; Published: 6 Feb 2012.

Citation Format:
Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang diperkirakan akan mengalami ancaman dampak pemanasan global dan kenaikan muka laut.  Pemanasan global juga akan meningkatkan kerentanan pulau-pulau kecil.  Kajian kerentanan pulau-pulau kecil merupakan bagian dari pengelolaan pulau-pulau kecil berkelanjutan.  Penelitian ini bertujuan untuk menghitung serta memproyeksikan kerentanan pulau-pulau kecil,  dan menyusun strategi adaptasi pulau-pulau kecil.  Penelitian dilakukan di Pulau Barrang Lompo-Makasar pada Bulan Nopember 2009. Prinsip dasar analisis data adalah mentransformasikan data lapang (kuantitatif dan kualitatif) ke dalam nilai skor untuk menghitung indeks kerentanan pulau. Indeks kerentanan Pulau Barrang Lompo adalah 8,33 (kategori sedang) dengan perubahan parameter kenaikan muka laut dan perendaman pada 2 tahun ke depan.  Elevasi dan kemiringan Pulau Barrang Lompo sangat rendah, dan pada tahun 2100 diperkirakan lebih dari 80 % daratan pulau ini terendam.  Strategi adaptasi yang diusulkan adalah pengembangan konservasi laut sekitar 50 % dari habitat pesisir, pembangunan bangunan pelindung pantai dan relokasi pemukiman penduduk.

Kata kunci: pulau-pulau kecil, kerentanan, indeks.

 

Indonesia consist of many islands, especially small islands. Small islands are vulnerable to the impact of global warming and sea level rise. Small islands vulnerability assessment is part of the sustainability small island management.  The research aims to formulate the small islands vulnerability index, to simulate and to predict the vulnerability dynamic of small islands, to develop adaptation strategies of small islands. The research conducted on Barrang Lompo Island located in Makasar on Nopember 2009.  Data collection through observation, measurement, and depth interview.  The principle of data analysis is by means of transformation of quantitative and qualitative data into scoring value to produce the small island vulnerability index.  The results showed that vulnerability index for Barrang Lompo Island is 8.33 (moderate), coastal inundation until 2100 reach 80 % of the land area.  The suggested adaptation strategies are conservation of 50 % of coastal habitat, sea wall construction and resettlement.

Key words: Small island, vulnerability, index.

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-22 00:20:22

  1. Late Holocene (0-6ka)sea-level changes in the Makassar Strait, Indonesia

    Bender M.. Climate of the Past, 16 (4), 2020. doi: 10.5194/cp-16-1187-2020
  2. Vulnerability Index Analysis of Bepondi Island as a Reference for Small and Outer Islands Management in Indonesian

    Rahmadi P.. E3S Web of Conferences, 127 , 2020. doi: 10.1051/e3sconf/202014702001
  3. The development of infrastructure in small islands based on environmental carrying capacity (Case study: Ndao Island, East Nusa Tenggara, Indonesia)

    Kurdi S.Z.. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 127 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/419/1/012023