skip to main content

Fluktuasi Kandungan Proksimat Kerang Bulu (Anadara inflata Reeve) di Perairan Pantai Semarang

Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Kerang bulu, Anadara inflata Reeve, merupakan kerang yang paling banyak ditangkap di perairan Semarang. Kerang ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat, namun belum banyak informasi mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam kerang ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat fluktuasi kandungan proksimat dari kerang Bulu yang diambil di perairan Semarang. Kandungan proksimat yang diukur adalah protein, lemak, karbohidrat, kadar air, dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein berkisar antara 6,79 % - 11 92 %; kadar lemak berkisar antara 4,2 % - 6,16 %, dan kadar karbohidrat berkisar antara 2,3 % - 4,35 %. Sedangkan kadar air terendah terdapat dalam kerang bulu berukuran 20,0 – 30,0 mm sebesar 77,55 % dan kadar air terbanyak terdapat dalam kerang berukuran 50,10 – 60,0 mm sebesar 82,64 %; dan kadar abu berkisar antara 1,27 % - 2,08 %. Pada penelitian ini tidak terjadi fluktuasi kandungan proksimat. Perbedaan kandungan proksimat dalam kerang bulu pada ukuran maupun waktu sampling yang berbeda diduga karena
beberapa faktor, diantaranya adalah umur, ukuran tubuh, siklus reproduksi, serta faktor lingkungan.

Kata kunci: kerang Bulu (Anadara inflata Reeve), fluktuasi, proksimat

Kerang bulu, Anadara inflata Reeve, is known as the most caught species of cockle around Semarang waters. This bivalve is also known as the largest number of cockle being consumed, however, there is only limited information available on its nutrition content. The aim of this study is to investigate proximate content of Kerang Bulu (A. inflata) caught in Semarang waters. Proximate content being analyzed were protein, lipid, carbohydrate, ash and water content. The result showed that the protein content were ranged between 6,79 % - 11,92 %; lipid content were ranged between 4,2 % - 6,16 % and carbohydrate content were between 2,3 % - 4,35 %. While the minimum water content in 20,0 – 30,0 mm is 77,55 %, and the maximum watercontent in 50,10 – 60,0 mm is 82,64 %; and the ash content were between 1,27 % - 2,08 %. The differences on the proximate content within different size of the cockles and differences of time sampling probably due
to differences of age, body size, reproduction cycle, and environmental factors.

Key words : Kerang bulu (Anadara inflata Reeve), fluctuation, proximate content

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 15:31:12

No citation recorded.