1Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UMI Makassar, Indonesia
2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{IK.IJMS2362, author = {Abdul Rauf and Muh Yusuf}, title = {Studi Distribusi dan Kondisi Terumbu Karang dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan}, journal = {ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences}, volume = {9}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Kepulauan Spermonde, yang terdiri dari 120 pulau, merupakan salah satu wilayah penyebaran terumbu karang yang cukup luas. Hingga saat ini belum tersedia data dan informasi yang cukup sebagai acuan dalam usaha pengelolaan dan pengembangan terumbu karang. Penelitian dikawasan terumbu karang dapat dilakukan dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh untuk memberikan gambaran tentang distribusi dan kondisi terumbu karang di perairan dangkal dengan cakupan wilayah yang luas. Metode yang digunakan untuk memperoleh informasi terumbu karang dan mengeleminasi pengaruh kolom air dalam penelitian ini adalah metode yang didasari oleh Model Pengurangan Eksponensial (Standard exponential attenuation model). Hasil analisis spasial dengan menggunakan data Landsat_TM diperoleh informasi tingkat kerusakan terumbu karang di Kepulauan Spermonde. Berdasarkan hasil klasifikasi ini, tingkat kerusakan terumbu karang yang terjadi dalam kurung waktu 5 tahun mencapai 1.499,86 Ha atau sekitar 299,97 ha/tahun. Kondisi terumbu karang hidup berdasarkan analisis data lapangan menunjukkan bahwa Kepulauan Spermonde masih memiliki kondisi terumbu karang dengan katagori “Baik” dengan rata-rata presentase penutupan sekitar 50,98%. Kata kunci : Terumbu Karang, Citra Satelit Landsat_T.M., Kepulauan Spermonde. Spermonde Archipelago, covering approximately 120 Islands, have widely distributed coral reef. Currently, there are not enough data and information available for refereces used in management and development efforts. Satellite remote sensing data are applied in researches concerning coral reef to help broadly cover their distribution and condition in shallow water. The methode used in acquiring coral reef information and eliminating the water column effect based on the Standard Exponential Attenuation Medel. The level of coral reef demage in Spermonde archipelago were acquired using the spatial analysis on Landsat_TM data. Base on this classification result, the level of coral reef demage that happened in bracket time 5 years reach 1.499,86 Ha or about 299,97 ha / year. The condition of live coral reef based on field data analysis show that Spermonde Archipelago still have good category of coral reef condition with average percent covering about 50,98%. Key words : Coral reef, Satelite Landsat_T.M., Spermonde Islands }, issn = {2406-7598}, pages = {74--81} doi = {10.14710/ik.ijms.9.2.74-81}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2362} }
Refworks Citation Data :
Kepulauan Spermonde, yang terdiri dari 120 pulau, merupakan salah satu wilayah penyebaran terumbu karang yang cukup luas. Hingga saat ini belum tersedia data dan informasi yang cukup sebagai acuan dalamusaha pengelolaan dan pengembangan terumbu karang. Penelitian dikawasan terumbu karang dapat dilakukan dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh untuk memberikan gambaran tentang distribusi dan kondisi terumbu karang di perairan dangkal dengan cakupan wilayah yang luas. Metode yang digunakan untuk memperoleh informasi terumbu karang dan mengeleminasi pengaruh kolom air dalam penelitian iniadalah metode yang didasari oleh Model Pengurangan Eksponensial (Standard exponential attenuation model). Hasil analisis spasial dengan menggunakan data Landsat_TM diperoleh informasi tingkat kerusakan terumbu karang di Kepulauan Spermonde. Berdasarkan hasil klasifikasi ini, tingkat kerusakan terumbu karang yang terjadi dalam kurung waktu 5 tahun mencapai 1.499,86 Ha atau sekitar 299,97 ha/tahun. Kondisi terumbu karang hidup berdasarkan analisis data lapangan menunjukkan bahwa Kepulauan Spermonde masih memiliki kondisi terumbu karang dengan katagori “Baik” dengan rata-rata presentase penutupan sekitar 50,98%.
Kata kunci : Terumbu Karang, Citra Satelit Landsat_T.M., Kepulauan Spermonde.
Spermonde Archipelago, covering approximately 120 Islands, have widely distributed coral reef. Currently, there are not enough data and information available for refereces used in management and development efforts. Satellite remote sensing data are applied in researches concerning coral reef to help broadly cover their distribution and condition in shallow water. The methode used in acquiring coral reef information and eliminating the water column effect based on the Standard Exponential Attenuation Medel. The level of coral reef demage in Spermonde archipelago were acquired using the spatial analysis on Landsat_TM data. Base on this classification result, the level of coral reef demage that happened in bracket time 5 years reach 1.499,86 Ha or about 299,97 ha / year. The condition of live coral reef based on field data analysis show that Spermonde Archipelago still have good category of coral reef condition with average percent covering about 50,98%.
Key words : Coral reef, Satelite Landsat_T.M., Spermonde Islands
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-21 06:13:34
Species diversity of wrasses caught by fishermen in the Spermonde Islands, South Sulawesi, Indonesia
Long-Term Monitoring of Parrotfish Species Composition in the Catch of Fishermen from the Spermonde Islands, South Sulawesi, Indonesia
Copy this form and after filling it, please send it to ijms@live.undip.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to ILMU KELAUTAN Indonesian Journal of Marine Sciences, UNDIP. The copyright transfer covers the non exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility. If the article is based on or part of student’s skripsi, thesis or dissertation, the student needs to sign as his/her agreement that his/her works is going to be published.
Title of article :...........................................................................................................................Name of Author(s) :...........................................................................................................................Author’s signature :...........................................................................................................................Date :...........................................................................................................................
View My Stats