skip to main content

Struktur Komunitas dan Penyakit Pada Karang (Scleractinia) di Perairan Lembata, Nusa Tenggara Timur (Community Structure and Disease in Corals (Scleractinian) in the Waters of Lembata, East Nusa Tenggara)

1Pusat Penelitian Oseanografi LIP I, Jl. Pasir Putih Ancol Timur No 1, Jakarta Utara,, Indonesia

2Telp. 021 3912497, Hp. 08159264722, Fax 021 3912497,, Indonesia

3Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Infeksi penyakit pada karang telah menjadi faktor utama memperburuk kondisi terumbu karang dan memberikan dampak terhadap perubahan komunitas karang. Penelitian struktur komunitas dan jenis penyakit karang telah dilakukan pada 2 lokasi (8 stasiun) di Perairan Lembata, Nusa Tenggara Timur. Struktur komunitas meliputi sebaran dan keanekaragaman karang dilakukan dengan cara mencacah langsung menggunakan peralatan SCUBA, sedangkan tutupan bentik terumbu dilakukan dengan metode Line Intercept Transect (LIT) modifikasi panjang 10 meter dengan tiga kali ulangan. Serangan penyakit meliputi jenis dan prevalensi penyakit dilakukan dengan menggunakan metode bentik belt transek ukuran 2x10 meter sebanyak 3 kali ulangan. Total kekayaan jenis cukup tinggi mencapai 313 jenis dari 18 famili didominasi oleh karang dari Acroporidae dan Faviidae. Sebaran dan jumlah jenis karang pada bagian Timur lebih tinggi dibanding bagian Barat dan semakin berkurang ke arah Selatan. Ditemukan 14 jenis infeksi penyakit dan gangguan kesehatan pada karang dengan prevalensi berkisar 3-41,9%. Prevalensi penyakit lebih tinggi pada bagian Timur yaitu dalam teluk dan dekat dengan daratan. Ancaman serangan penyakit dan gangguan kesehatan terhadap karang termasuk dalam kategori rendah, namun menunjukan pengaruh yang signifikan pada lokasi tertentu.

Kata kunci: karang, struktur komunitas, penyakit karang, Perairan Lembata

Coral disease are one of main factors contributing to the global deterioration of coral reefs. The Study of coral community and disease infection were conducted at Lembata Island, Nusa Tenggara Timur. Coral community included both distribution and diversity were inventory by SCUBA, while reef bentic communities used Line Intercept Transect Method, 10 meter length modification with three replicate on 5 meter depth. Disease infection and prevalence were conducted by Bentic Belt T ransect, 2x10 meter size with three replicate. A total of species very high to reach 313 species from 18 families dominated by Acroporidae and Faviidae. Coral distribution and species number highest at Eastern of Lembata were compared than its western side and decreased toward Southern of Lembata. There were founded 14 corals disease infection and loss health with disease prevalence 3% to 41,9% and they were highest at Western of Lembata. Threat of disease infection on corals is still low category, but its significant impact on area in local scale.

Key words: coral, structure community, coral disease, Lembata Waters

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 22:16:00

  1. Bacterial community composition among coral diseases in Biawak Island using denaturing gradient gel electrophoresis

    Kurnia Agung M.U.. Research Journal of Chemistry and Environment, 24 (1), 2020.