skip to main content

Effect of pH on Growth and Survival Rate of Artemia Fed on Picophytoplankter Nannochloris sp. (Pengaruh pH Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Artemia yang Diberi Pakan Nannochloris sp.)

1Marine Science Department, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University, Indonesia

2Jl. H. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia. 50275, Indonesia

Published: 2 Jun 2013.

Citation Format:
Abstract

Akumulasi CO2 dan naik turunnya pH adalah faktor yang sangat penting untuk dikendalikan dalam mengkultur hewan yang diberi pakan algae. Percobaan pemberian pakan dengan salah satu picophytoplanton  seperti Nannochloris sp sebagai penyumbang utama produktifitas primer dalam ekosistem laut, menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsunganhidup Artemia setelah diberi pakan sel algae baik dalam keadaan hidup atau mati dalam media dengan pH yang berbeda. Dalam penelitian ini sebanyak 1500 nauplii Artemia dikultur, dalam tabung Ferbach  dengan posisi terbalik, pada kisaran pH  6.5, 7.0, 7.5, 8.0, dan 9. Sebanyak 4.0 x 106 sel.mL-1 Nannochloris sp pada fase logaritme diberikan sebagai konsentrasi awal pakan sampai hari ke-4. Mulai hari ke-5 pakan diberikan setiap 12 jam. Perubahan konsentrasi pakan dan pH media dicatat tiap hari dan selalu dikembalikan pada konsentrasi awal. Setiap dua hari disampling untuk menghitung pertumbuhan panjang/berat, kelulushidupan Artemia dan efisiensi pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Artemia mengikuti pola yang sama di semua tingkatan pH (kisaran 4,37-5.28 mm), namun tidak berbeda secara statistik pada P>0.05. Sebaliknya, kelangsungan hidup Artemia menunjukkan adanya pengaruh yang nyata pada kondisi ini pada P<0.05 (kisaran 82,5-95.0%). Dari kajian ini menunjukkan bahwa kisaran pH media masih baik untuk kultur Artemia pada kondisi laboratoris penelitian, buktinya kelangsunganhidupnya mencapai 95% dengan pakan sel mati dan 82,5% dengan pakan sel hidup. Hasil ini mengkonfirmasikan bahwa Nannochloris sp merupakan pakan yang layak diberikan kepada Artemia baik dalam kondisi hidup maupun mati.

Kata kunci: pertumbuhan, kelangsungan hidup, artemia, picofitoplankton, Nannochloris sp.

 

Accumulation of CO2 and associated with drift of pH is one of important factors should be controlled in culturing animals fed on microalgae. Feeding trials with Artemia fed on one of picophytoplankters Nannochloris sp, which has been to be major contributor of the primary productivity of marine ecosystems, is becoming importance to be done. The experiment was aimed to investigate the growth and survival rate of Artemia after consuming on either live or dead cells of algae in different pH media. In this experiment 1500 Artemia nauplii were cultured in upside down potition of Ferbach glass in various pH levels ranged from 6.5, 7.0, 7.5, 8.0, and 9.0 respectively. The food was added to the culture flasks from day 0 to give an initial population density of 4.0 x106 cells.mL-1 and thereafter at 24 h intervals until day 4. From day 5 the food were given to the animal at 12 h interval with each addition regulated to restore the population density to the initial level. pH level was kept and adjustment was made by addition of NaOH and or HCl to bring the pH at original levels. Water media was changed at every four day period. Every two and four days the animals were sampled for body length/weight, growth efficiency, and survival rate measurement. The results showed that growth of Artemia followed a similar pattern in all levels of pH (ranged from 4.37-5.28 mm), however, there was no effect on body length growth rate of Artemia after 15 days period of incubation at P>0.05. On the other hand, the survival rate of Artemia showed a significant effect under these condition at P<0.05. From the present study it could be confirmed that range of pH in the media was suitable for the culture of Artemia in the current laboratory conditions as evidenced by higher survival (up to 95% fed on  dead cell and 82.5% fed on live cell). This result also confirmed that Nannochloris sp. was suitable food for Artemia culture both given alive or dead cell.

Keywords: Growth, Survival, Artemia, picophytoplankton, Nannochloris sp.

Fulltext

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 18:25:29

No citation recorded.