skip to main content

Fauna Echinodermata di Indonoor Wreck, Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa

1Jaringan Mitra Lingkungan Pesisir Jawa Tengah, Bulusan XIV/127 Tembalang, Semarang. Telp./Fax 0247460776, email ajieabdulhadi@yahoo.co.id, Indonesia

2Jurusan Ilmu kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Kampus tembalang Semarang, Tel./Fax. 0247474698, HP. 081325862512, email : retnohartati@yahoo.com, Indonesia

3Jurusan Ilmu kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Kampus tembalang Semarang, Tel./Fax. 0247474698, HP. 081325862512, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Indonoor adalah sebuah kapal yang karam di tubir Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa tahun 1960. Sering berjalannya waktu, dinding bangkai kapal Indonoor ditumbuhi oleh berbagai macam terumbu karang. Hal ini menjadikan lokasi bangkai kapal Indonoor membentuk suatu ekosistem terumbu karang yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan perikanan dan sekarang merupakan salah satu dive point penting di Karimunjawa.  Dengan adanya terumbu karang yang hidup pada dinding dan badan kapal yang terbuat dari  besi, memungkinkan adanya berbagai jenis biota yang berasosiasi dengan terumbu karang di bagkai kapal tersebut, salah satunya adalah Echinodermata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis fauna echinodermata pada di bangkai kapal Indonoor. Pengamatan fauna echinodermnata dilakukan dengan penyelaman dan pengamatan pada 4 bagian patahan bangkai kapal 2005 dan September 2006 menggunakan metoda sensus dengan modifikasi line transect dan kuadrat transect. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 spesies dari 4 kelas Echinodermata pada penelitian tahun 2005 yaitu Acanthaster plancii, Fromia nomilis, Linckia laevigata dari kelas Asteroidea; Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp dari kelas Crinoidea; Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei dari kelas Echinoidea; Holothuria atra, Holothuria edulis, Stychopus ananas dari kelas Holothuroidea. Sedangkan pada pengamatan tahun 2006 ditemukan sebanyak 13 spesies dari 4 kelas yaitu Culcita novaguinae, Fromia nomilis, Linckia laevigata dari kelas Asteroidea; Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp dari kelas Crinoidea; Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei, Echinotrix calamaris dari kelas Echinoidea; Holothuria atra, Holothuria edulis, Stychopus ananas dari kelas Holothuroidea.

Kata kunci: echinodermata, Indonoor wreck, P. Kemujan, Karimunjawa.

 

Indonoor is a ship sunk in a reef slope of Kemujan Island, Karimunjawa Islands back in 1960. Since that the wreck was covered by coral reef and home of many reef associated marine fauna, and lately becoming most visited dive point in Karimunjawa for tourism purposes. Among many marine fauna lives on the wreck is echinoderm which is interested to be studied especially on its diversity. A modified line intercept and quadrate transect method was applied for the study in four parts of the shipwreck in May-June 2005 and September 2006. The result showed that at least 12 species of 4 classes of echinoderm was found in the 2005 sampling period i.e.: Acanthaster plancii, Fromia nomilis, Linckia laevigata (class Asteroidea); Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp (class Crinoidea); Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei (class Echinoidea); Holothuria atra, Holothuria edulis, Stychopus ananas (class Holothuroidea). Meanwhile in 2006 sampling period was found at least 13 species of 4 classes consist of Culcita novaguinae, Fromia nomilis, Linckia laevigata (class Asteroidea); Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp (class Crinoidea); Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei, Echinotrix calamaris  (class Echinoidea); Holothuria atra, Holothuria edulis, and Stychopus ananas (class Holothuroidea) .

Key words: echinoderm, Indonoor wreck, Kemujan Island, Karimunjawa

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-30 00:30:04

  1. The diversity of marine macroinvertebrates in Aceh Besar waters, Aceh, Indonesia

    Fadli N.. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 127 (1), 2019. doi: 10.1088/1755-1315/348/1/012076