skip to main content

AKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) SEBAGAI RESIDU PESTISIDA PADA LAHAN PERTANIAN (Studi Kasus Pada Lahan Pertanian Bawang Merah Di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal)

1PSIL UNDIP Semarang, Indonesia

2Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

3Jurusan Teknik Kimia UNDIP Semarang, Indonesia

Published: .
Editor(s):

Citation Format:
Abstract

Keberhasilan pembangunan pertanian menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan terutama sumberdaya lahan. Produksi bawang merah rata-rata menurun setiap tahunnya, dikawatirkan akibat penggunaan bahan agrokimia seperti pestisida yang cenderung berlebihan baik konsentrasi maupun dosisnya, sehingga terjadi akumulasi logam-logam berat seperti Pb pada tanah.

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (i) pengaruh residu pestisida terutama logam berat Pb pada lahan pertanian bawang merah, (ii) tingkat pencemaran tanah akibat logam berat Pb, (iii) kandungan residu logam berat Pb dalam tanah. Metode penelitian adalah studi kasus pada lahan pertanian tanaman bawang merah dengan mengambil sampel tanah sebelum tanam dan sesudah panen, dan sampel pestisida yang digunakan, kemudian diuji kandungan Pb (mg/kg) baik sampel tanah maupun pestisida dengan metode uji AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 (tujuh) macam pestisida yang digunakan para petani mengandung logam berat Pb, dan dalam satu musim tanam dapat menyumbang Pb dalam tanah sebanyak 2991,26 mg/Ha. Ada tambahan  logam berat Pb yang merupakan selisih antara sebelum tanam dan sesudah panen sebesar 43,071,60 mg/Ha. 

Angka koefisien korelasi sebesar 0,989** menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara variabel dosis pestisida terhadap tambahan logam berat Pb. Uji regresi linier berganda variabel frekuensi penyemprotan, dosis pestisida, dan variabel kandungan Pb dalam pestisida terbukti berpengaruh sangat signifikan terhadap tambahan logam berat Pb dalam tanah. 

Fulltext

Article Metrics:

Last update:

  1. KONSENTRASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd DALAM SEDIMEN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI TELUK AMBON

    Juliana W. Tuahatu, Simon Tubalawony, Degen E. Kalay. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 14 (3), 2023. doi: 10.29244/jitkt.v14i3.37461

Last update: 2024-03-27 17:51:14

No citation recorded.