1Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur, Diponegoro University, Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
2Department of Chemical Engineering, Diponegoro University, Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
3Departmen Teknik Lingkungan, Diponegoro University, Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL46960, author = {Derystanto Winatama and Widayat Widayat and Syafrudin Syafrudin}, title = {Analisis Kualitas Udara Pada Kawasan Transportasi, Industri, Perkotaan, Permukiman, dan Perdagangan di Kota Tegal}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {IKU; ISPU,;Kota Tegal; Kualitas Udara; Pemantauan}, abstract = { Kota Tegal merupakan salah satu kota berkembang di Provinsi Jawa Tengah. Menurut Perda RTRW, kebijakan strategis Kota Tegal diantaranya adalah peningkatan pusat pelayanan kota untuk memperkuat kegiatan perdagangan, jasa, dan industri, serta peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem jaringan prasarana dan infrastruktur perkotaan. Peningkatan infrastruktur akan menimbulkan dampak bagi lingkungan, salah satunya adalah pencemaran udara ambien. Pencemaran udara berpengaruh negative bagi makhluk hidup dan dapat mengganggu keseimbangan ekologi. Penyusunan studi kasus ini memiliki tujuan untuk mengetahui kualitas udara ambien dan mengetahui tingkat pencemaran udara melalui perhitungan indeks kualitas udara pada wilayah administratif Kota Tegal. Metode pemantauan kualitas udara ini dilakukan melalui 2 cara, yaitu metode aktif dan metode pasif. Hasil analisis secara umum menunjukkan bahwa kualitas udara ambien di lokasi-lokasi sampling terbilang masih baik dan berada di bawah baku mutu pencemar udara ambien berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No.8 Tahun 2001. Sedangkan Indeks Kualitas Udara Kota Tegal untuk tahun 2021 diperoleh nilai 73,47 (Baik). Tegal is one of developing city in Central Java. According to the Spatial Plan Regulation (RTRW), among the strategic policy of Tegal are increasing service function of the city to intensify commercial and industry activity, as well as increasing the quality and quantity of transportation facilities and infrastructure. The enhancement of infrastructure will have an impact for the environment, among of them is ambient air pollution. Air pollution has negative effect for living things and it may be harmful for ecology. This study has purpose to find out the pollution level through air quality index calculation and to conceive the air quality in administrative region of Tegal. The air quality monitoring is conducted in 2 (two) methods, namely active method and passive method. General analysis result is showing the air quality at the sampling point is quite healthy and all of the parameters are below the pollution quality standard based on Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001. Whilst air quality index (IKU) calculation of Tegal is shown the score 73.47, this is indicated the good quality out of the excellent range. }, pages = {381--386} doi = {10.14710/jil.21.2.381-386}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/46960} }
Refworks Citation Data :
Kota Tegal merupakan salah satu kota berkembang di Provinsi Jawa Tengah. Menurut Perda RTRW, kebijakan strategis Kota Tegal diantaranya adalah peningkatan pusat pelayanan kota untuk memperkuat kegiatan perdagangan, jasa, dan industri, serta peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem jaringan prasarana dan infrastruktur perkotaan. Peningkatan infrastruktur akan menimbulkan dampak bagi lingkungan, salah satunya adalah pencemaran udara ambien. Pencemaran udara berpengaruh negative bagi makhluk hidup dan dapat mengganggu keseimbangan ekologi.
Penyusunan studi kasus ini memiliki tujuan untuk mengetahui kualitas udara ambien dan mengetahui tingkat pencemaran udara melalui perhitungan indeks kualitas udara pada wilayah administratif Kota Tegal. Metode pemantauan kualitas udara ini dilakukan melalui 2 cara, yaitu metode aktif dan metode pasif. Hasil analisis secara umum menunjukkan bahwa kualitas udara ambien di lokasi-lokasi sampling terbilang masih baik dan berada di bawah baku mutu pencemar udara ambien berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No.8 Tahun 2001. Sedangkan Indeks Kualitas Udara Kota Tegal untuk tahun 2021 diperoleh nilai 73,47 (Baik).
Tegal is one of developing city in Central Java. According to the Spatial Plan Regulation (RTRW), among the strategic policy of Tegal are increasing service function of the city to intensify commercial and industry activity, as well as increasing the quality and quantity of transportation facilities and infrastructure. The enhancement of infrastructure will have an impact for the environment, among of them is ambient air pollution. Air pollution has negative effect for living things and it may be harmful for ecology.
This study has purpose to find out the pollution level through air quality index calculation and to conceive the air quality in administrative region of Tegal. The air quality monitoring is conducted in 2 (two) methods, namely active method and passive method. General analysis result is showing the air quality at the sampling point is quite healthy and all of the parameters are below the pollution quality standard based on Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 8 Tahun 2001. Whilst air quality index (IKU) calculation of Tegal is shown the score 73.47, this is indicated the good quality out of the excellent range.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 13:30:51
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.