1Study Program of Ecotourism, College of Vocational Studies, IPB University, Indonesia
2Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism, Faculty of Forestry and Enviromental, IPB University, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL53592, author = {Insan Kurnia and Harnios Arief and Ani Mardiastuti and Rachmad Hermawan}, title = {Nilai Willingness To Pay Birdwatching di Indonesia}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {birdwatcher; birdwatching; peralatan; willingness to pay; wisatawan}, abstract = { Birdwatching merupakan wisata pengamatan burung di alam bebas. Penelitian aspek penawaran telah banyak dilakukan, namun penelitian aspek permintaan masih sangat terbatas termasuk nilai willingness to pay (WTP). Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai WTP birdwatcher di Indonesia. Penelitian dilakukan pada Februari sampai Mei 2020 menggunakan kuesioner tertutup secara online dengan responden dari seluruh Indonesia. Nilai WTP dihitung dengan travel cost method (TCM) dari 1.062 responden yang mengisi kuesioner lengkap. Nilai rerata nilai WTP untuk setiap aspek adalah Rp 2.577.872,00 (aspek peralatan), Rp 1.482.257,00 (aspek perlengkapan khusus), Rp 1.772.410,00 (aspek transportasi), Rp 868.738,00 (aspek penginapan), Rp 918.832,00 (aspek makan dan minum), serta Rp 622.881,00 (aspek pemanduan). Proporsi nilai WTP paling tinggi adalah aspek perlengkapan (31%), sementara paling rendah adalah aspek biaya pemandu (8%). Nilai WTP meningkat seiring jarak lokasi tujuan birdwatching dari domisili. Semakin jauh tujuan maka nilai WTP juga semakin tinggi. Nilai WTP paling rendah adalah tujuan lingkungan rumah sebesar Rp 2.114.286,00 dan nilai paling tinggi adalah tujuan luar negeri sebesar Rp 23.583.333,00. Nilai total WTP untuk setiap individu birdwatcher adalah sebesar Rp 8.243.690,00. }, pages = {302--312} doi = {10.14710/jil.22.2.302-312}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/53592} }
Refworks Citation Data :
Birdwatching merupakan wisata pengamatan burung di alam bebas. Penelitian aspek penawaran telah banyak dilakukan, namun penelitian aspek permintaan masih sangat terbatas termasuk nilai willingness to pay (WTP). Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai WTP birdwatcher di Indonesia. Penelitian dilakukan pada Februari sampai Mei 2020 menggunakan kuesioner tertutup secara online dengan responden dari seluruh Indonesia. Nilai WTP dihitung dengan travel cost method (TCM) dari 1.062 responden yang mengisi kuesioner lengkap. Nilai rerata nilai WTP untuk setiap aspek adalah Rp 2.577.872,00 (aspek peralatan), Rp 1.482.257,00 (aspek perlengkapan khusus), Rp 1.772.410,00 (aspek transportasi), Rp 868.738,00 (aspek penginapan), Rp 918.832,00 (aspek makan dan minum), serta Rp 622.881,00 (aspek pemanduan). Proporsi nilai WTP paling tinggi adalah aspek perlengkapan (31%), sementara paling rendah adalah aspek biaya pemandu (8%). Nilai WTP meningkat seiring jarak lokasi tujuan birdwatching dari domisili. Semakin jauh tujuan maka nilai WTP juga semakin tinggi. Nilai WTP paling rendah adalah tujuan lingkungan rumah sebesar Rp 2.114.286,00 dan nilai paling tinggi adalah tujuan luar negeri sebesar Rp 23.583.333,00. Nilai total WTP untuk setiap individu birdwatcher adalah sebesar Rp 8.243.690,00.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-03 03:10:03
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.