skip to main content

Potensi Fitoremediasi Logam Berat oleh Tumbuhan Herba pada Area Bekas Penambangan Emas Skala Kecil Banyumas Indonesia

1Departement of Environmental Engineering Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Indonesia

2Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia

3Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia

Received: 19 Dec 2024; Revised: 2 Jun 2025; Accepted: 30 Jun 2025; Available online: 25 Jul 2025; Published: 31 Jul 2025.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Penambangan emas ilegal banyak menimbulkan dampak lingkungan, seperti yang terjadi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Dampak yang muncul adalah pencemaran tanah oleh logam berat. Tumbuhan herba dapat dijadikan alternatif pemulihan pencemaran logam berat. Konsentrasi logam berat yang berada di jaringan tumbuhan dapat menjadi indikator tumbuhan yang berpotensi untuk menjadi fitoremediator. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang berada di tanah dan tailing area bekas penambangan emas Desa Pancurendang; menguji konsentrasi logam yang terakumulasi pada tumbuhan herba; serta menghitung nilai Bioconcentration Factor (BCF) dari tumbuhan herba yang ditemukan. Parameter logam berat yang digunakan adalah Cu, Cd, Zn, Pb, Mn, Ni, Cr, dan Fe. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Konsentrasi logam pada tanah dan tumbuhan herba diuji menggunakan metode Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam pada tanah dan tailing berkisar 57 – 37.050.341 ppb. Konsentrasi logam berat pada 19 jenis tumbuhan herba yang diteliti berada pada rentang 72 – 60.304.198 ppb. Ipomea aquatica dan Dryopteris sp. merupakan tumbuhan herba yang memiliki nilai BCF>1 (tumbuhan hiperakumulator) untuk 8 jenis logam yang diuji. Temuan spesies tumbuhan hiperakumulator logam berat dalam studi ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam upaya fitoremediasi terhadap kontaminasi logam di lingkungan.

Fulltext View|Download
Keywords: Fitoremediasi; Logam Berat; Tailing; Tambang Emas; Tumbuhan Herba
Funding: LPPM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta under contract 121/UN62.21/DT.07.00/2024

Article Metrics:

  1. Afkar, M. (2020). Analisis Kadar Logam Berat Merkuri (Hg), Tembaga (Cu), dan Perak (Ag) pada Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Desa Panton Bayam Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya
  2. Algifari, K., & Safaat Adiansyah, J. (2021). Utilization of mine tailings (waste) for improving environmental quality: a case study of community artisanal mining at Sekotong District West Nusa Tenggara Province Indonesia. Journal of Mining and Environmental Technology, 1(1), 26–31. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JMET
  3. Alkatiri, H., Umar, K., Agitha, D., Tomagola, R., Studi, P., Pertambangan, T., & Unkhair, T. (2020). Analisis Pengelolaan Limbah Tailing dari Hasil Pengolahan Emas pada PT. Nusa Halmahera Minerals Desa Gosowong Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal GEOMining, 1(2), 89–97
  4. Aminatun, T., Idrus, A., Simbolon, D., Rakhmawati, A., & Atun, S. (2024). Lithogeochemical characteristics and potential hyperaccumulator identification as phytomining agent at the Ratatotok gold mine, Indonesia. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 11(2), 5251–5261
  5. Bilqis, N., Sulistiawati, E., & Rahman, M. N. (2022). Application of The Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry (ICP-MS) Method in Zink Analysis. Jurnal Sains Nasional, 12, 23–26
  6. Briffa, J., Sinagra, E., & Blundell, R. (2020). Heavy metal pollution in the environment and their toxicological effects on humans. Heliyon, 6(9). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04691
  7. Dong, S., Li, L., Chen, W., Chen, Z., Wang, Y., & Wang, S. (2024). Evaluation of heavy metal speciation distribution in soil and the accumulation characteristics in wild plants: A study on naturally aged abandoned farmland adjacent to tailings. Science of the Total Environment, 917
  8. Du, Y., Tian, Z., Zhao, Y., Wang, X., Ma, Z., & Yu, C. (2024). Exploring the accumulation capacity of dominant plants based on soil heavy metals forms and assessing heavy metals contamination characteristics near gold tailings ponds. Journal of Environmental Management, 351
  9. Fashola, M. O., Ngole-Jeme, V. M., & Babalola, O. O. (2016). Heavy metal pollution from gold mines: Environmental effects and bacterial strategies for resistance. Dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (Vol. 13, Nomor 11). MDPI
  10. Hanafiah, M. M., Zainuddin, M. F., Nizam, N. U. M., Halim, A. A., & Rasool, A. (2020). Phytoremediation of aluminum and iron from industrial wastewater using Ipomoea aquatica and centella asiatica. Applied Sciences, 10(9). https://doi.org/10.3390/app10093064
  11. Hapsari, J. E., Amri, C., & Suyanto, A. (2018). Efektivitas Kangkung Air (Ipomoea aquatica) sebagai Fitoremediasi dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(4), 172–177. http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
  12. Hisam, N. I. B., Zakaria, M. Z., Azid, A., Bakar, M. F. A., & Samsudin, M. S. (2022). Phytoremediation Process of Water Spinach (Ipomoea aquatica) in Absorbing Heavy Metal Concentration in Wastewater. Journal Of Agrobiotechnology, 13(1S), 131–144. https://doi.org/10.37231/jab.2022.13.1s.322
  13. Kikis, C., Thalassinos, G., & Antoniadis, V. (2024). Soil Phytomining: Recent Developments—A Review. Dalam Soil Systems (Vol. 8, Nomor 1). Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI)
  14. Kumari, P., Kumar, P., & Kumar, T. (2019). An Overview of Phytomining: A Metal Extraction Process From Plant Species. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research, 6(1), 1367–1376. www.jetir.org
  15. Kurniawan, R., Hamim, Henny, C., & Satya, A. (2022). Identification of Potential Phytoaccumulator Plants from Tailings Area as a Gold Phytomining Agent. Journal of Ecological Engineering, 23(1), 169–181
  16. Lamria, S., & Sipayung, P. (2015). Fitoremediasi Lahan Tercemar di Kawasan Industri Medan dengan Tanaman Hias. Jurnal Pertanian Tropik, 2(2), 178–186
  17. Leung, H. M., Yue, P. Y. K., Sze, S. C. W., Au, C. K., Cheung, K. C., Chan, K. L., Yung, K. L. K., & Li, W. C. (2019). The potential of Mikania micrantha (Chinese creeper) to hyperaccumulate heavy metals in soil contaminated by electronic waste. Environmental Science and Pollution Research, 26(34), 35275–35280. https://doi.org/10.1007/s11356-019-06771-x
  18. Luhukay, R. S. (2016). Tanggung Jawab PT Freeport Indonesia terhadap Penanganan Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan di Kabupaten Mimika Papua. Lex et Societatis, 4(3), 84–92
  19. Meutia, A. A., Lumowa, R., & Sakakibara, M. (2022). Indonesian Artisanal and Small-Scale Gold Mining—A Narrative Literature Review. Dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (Vol. 19, Nomor 7). MDPI
  20. Novi, C., Nur Shobah, A., Raya Labuan, J. K., Pandeglang Banten, S., Studi Biologi Fakultas Sains, P., dan Kesehatan, F., Mathla, U., & Anwar Banten Jl Raya Labuan, ul K. (2019). Fitoremediasi Logam Seng (Zn) Menggunakan Hydrilla sp. Pada Limbah Industri Kertas Phytoremediation of Zinc Metal (Zn) using Hydrilla sp. on Paper Industry Waste. Jurnal Kimia Valensi, 5(1), 108–114
  21. Nur, F. (2013). Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd). Jurnal Biogenesis, 1(1), 74–83
  22. Nur, M., Nasir, M., Irfandi, R., Yani, A., Fauziah, S., Danur, R. F., Raya, I., & Fudholi, A. (2022). Phytoremediation of Zinc, Copper, and Lead Using Ipomoea Aquatica in Water Contaminants. International Journal of Design and Nature and Ecodynamics, 17(5), 701–709. https://doi.org/10.18280/ijdne.170507
  23. Pamayo, I. A., & Trihadiningrum, Y. (2015). Stabilisasi/Solidifikasi Timbunan Tailing Penambangan Emas Rakyat Kulon Progo Menggunakan Semen Portland. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 242–247
  24. Rodhiyah, Z., Mulia, A. R., Ilfan, F., & Ihsan, M. (2023). Analisis Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Meremediasi Limbah Logam Berat Timbal (Pb) Sekitar Lahan Bekas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Di Desa Moenti Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Jurnal Daur Lingkungan, 6(1), 52
  25. Saad, F. N. M., Lim, F. J., Izhar, T. N. T., & Odli, Z. S. M. (2020). Evaluation of phytoremediation in removing Pb, Cd and Zn from contaminated soil using Ipomoea Aquatica and Spinacia Oleracea. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 476(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/476/1/012142
  26. Saim, A. K., Ntiri-Bekoh, R., Orleans-Boham, H., & Amankwah, R. K. (2020). Gold Phytoextraction by Alocasia macrorrhizos: Implications in Phytomining
  27. Sari, R., palupi, N. P., Kesumaningwati, R., & Jannah, R. (2022). Penyerapan Logam Berat Besi (Fe) dengan Metode Fitoremediasi pada Tanah Sawah menggunakan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Absorption of Heavy Metal Iron (Fe) by Phytoremediation Method in Rice Fields using Water Kangkung Plants (Ipomoea aquatic). Jurnal Agroteknologi Tropika Lembab, 5(1), 9–19
  28. Serang, L. K. O., Handayanto, E., & Rindyastuti, R. (2018). Fitoremediasi Air Tercemar Logam Kromium dengan Meggunakan Sagittarialancifolia dan Pistia stratiotes serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomea reptans). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(1), 739–746
  29. Tablang, J. O., Temanel, F. B., Campos, R. P. C., & Ramos, H. C. (2021). Bioaccumulation of lead by pepper elder (Peperomia pellucida (l.) kunth) in a lead-contaminated hydroponic system. Environment and Natural Resources Journal, 19(4), 282–291. https://doi.org/10.32526/ennrj/19/2021010
  30. Timothy, N., & Tagui Williams, E. (2019). Environmental Pollution by Heavy Metal: An Overview. International Journal of Environmental Chemistry, 3(2), 72
  31. Wang, L., Ji, B., Hu, Y., Liu, R., & Sun, W. (2017). A Review on In Situ Phytoremediation of Mine Tailings. Chemosphere, 184, 594–600
  32. Widyasari, N. L. (2021). Kajian Tanaman Hiperakumulator pada Teknik Remediasi Lahan Tercemar Logam Berat. Ecocentrism, 1(1), 17–24

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-08-12 02:44:45

No citation recorded.