skip to main content

POTENSI TEH HIJAU (Camelia sinensis L.) DALAM PERBAIKAN FUNGSI HEPAR PADA MENCIT YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

*Reza Anindita  -  Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tri Retnaningsih Soeprobowati  -  Laboratorium Ekologi dan Biosistematik. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nanik Heru Suprapti  -  Laboratorium Ekologi dan Biosistematik. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi histologi hepar yang diberi teh hijau pada mencit yang diinduksi MSG dan menganalisis potensi teh hijau (Camelia sinensis L.) dalam memperbaiki fungsi hepar pada mencit yang diinduksi MSG. Penelitian dilakukan selama 30 hari dengan hewan uji berupa mencit jantan strain Balb/c. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Tiap perlakuan terdiri dari P0 sebagai kontrol yang diberi akuades 0,5 ml/bb/hr, P1 yang diberi teh hijau 0,015 gr/bb /hari, P2 yang diberi MSG 0,84 gr/bb/hr, P3 yang diberi MSG 0,84 gr/bb/hr dan teh hijau 0,015 gr/bb/hr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi MSG dosis 0,084 gr/bb/hr memberi dampak pada penurunan bobot hepar, peningkatan kadar SGPT dan diameter hepatosit. Adapun pemberian teh hijau dosis 0,015 gr/bb/hr pada mencit yang diinduksi MSG maupun tanpa induksi MSG mampu meningkatkan bobot hepar, penurunan kadar SGPT dan diameter hepatosit. Interaksi MSG dan teh hijau terjadi pada diameter hepatosit, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian teh hijau dosis 0,015 gr/bb/hr mampu memperbaiki kerusakan pada hepatosit yang disebabkan oleh induksi MSG dosis 0,084 gr/bb/hr.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 10:32:23

No citation recorded.