skip to main content

PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS SIMPLISIA LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum L.)

*Winangsih Winangsih  -  Lab. BSF Tumbuhan, jurusan Biologi, FSM, Undip, Tembalang, Semarang, Indonesia
Erma Prihastanti  -  Lab. BSF Tumbuhan, jurusan Biologi, FSM, Undip, Tembalang, Semarang, Indonesia
Sarjana Parman  -  Lab. BSF Tumbuhan, jurusan Biologi, FSM, Undip, Tembalang, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa pada simplisia. Simplisia tanaman lempuyang wangi sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat untuk diare, disentri penyakit kulit dan antimikroba. dikenal sebagai bahan ramuan obat untuk diare, disentri penyakit kulit dan antimikroba. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman dan Obat (B2P2TO2T). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. Metode pengeringan yang digunakan adalah pengeringan dengan oven 50oC, pengeringan sinar matahari langsung dan kering angin. Parameter yang diamati yaitu biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan. Hasilnya menunjukkan pengeringan menggunakan oven suhu 50oC merupakan pengeringan yang paling baik dengan kadar air paling sedikit 8.4%, rendemen minyak atsiri paling banyak 0.87 % meskipun biomasa paling sedikit yakni 239,36 g.

 

Kata kunci: pengeringan, kualitas, Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum L.)
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 01:50:43

No citation recorded.