BibTex Citation Data :
@article{JAF6268, author = {Winangsih Winangsih and Erma Prihastanti and Sarjana Parman}, title = {PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS SIMPLISIA LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum L.)}, journal = {BULETIN ANATOMI DAN FISIOLOGI dh SELLULA}, volume = {21}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa pada simplisia. Simplisia tanaman lempuyang wangi sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat untuk diare, disentri penyakit kulit dan antimikroba. dikenal sebagai bahan ramuan obat untuk diare, disentri penyakit kulit dan antimikroba. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman dan Obat (B2P2TO2T). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. Metode pengeringan yang digunakan adalah pengeringan dengan oven 50 o C, pengeringan sinar matahari langsung dan kering angin. Parameter yang diamati yaitu biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan. Hasilnya menunjukkan pengeringan menggunakan oven suhu 50 o C merupakan pengeringan yang paling baik dengan kadar air paling sedikit 8.4%, rendemen minyak atsiri paling banyak 0.87 % meskipun biomasa paling sedikit yakni 239,36 g. Kata kunci : pengeringan, kualitas, Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum L. ) }, pages = {19--25} doi = {10.14710/baf.v21i1.6268}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janafis/article/view/6268} }
Refworks Citation Data :
Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa pada simplisia. Simplisia tanaman lempuyang wangi sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat untuk diare, disentri penyakit kulit dan antimikroba. dikenal sebagai bahan ramuan obat untuk diare, disentri penyakit kulit dan antimikroba. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman dan Obat (B2P2TO2T). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan terhadap simplisia tanaman lempuyang wangi. Metode pengeringan yang digunakan adalah pengeringan dengan oven 50oC, pengeringan sinar matahari langsung dan kering angin. Parameter yang diamati yaitu biomasa, kadar air, rendemen minyak atsiri dan nilai kesukaan. Hasilnya menunjukkan pengeringan menggunakan oven suhu 50oC merupakan pengeringan yang paling baik dengan kadar air paling sedikit 8.4%, rendemen minyak atsiri paling banyak 0.87 % meskipun biomasa paling sedikit yakni 239,36 g.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 01:50:43
Alamat Redaksi
Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Email : anatomifisiologi@undip.ac.id
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang
Telp. (024) 76480923