Peran Mediasi Employee Silence dalam Hubungan Antara Perceived Organizational Politics dan Work Engagement

Abstract

Perceived organizational politics reflects individual’s perception on organization’s political practices that are purposively designed to benefit, protect, or enhance personal or group interests while jeopardizing the needs of organization and its members. This type of workplace stressor has adverse effect to employee’s work motivation and attitude, such as lowering work engagement levels. However, little is known about the underlying mechanism of how perceived organizational politics influence work engagement. Employing conservation of resources theory, this paper identifies employee silence as a mediating mechanism linking the impact of perceived organizational politics on employee’s work engagement. This study employed a quantitative approach using samples of 236 government employees in Indonesia. This study found that perceived organizational politics positively correlates with employee silence, while employee silence negatively influences work engagement level. Moreover, the results confirmed that employee silence has mediating effect in the relationship of perceived organizational politics with work engagement. Therefore, stakeholders in government institutions must take efforts to prevent political practices that can harm their organizations.

Perceived organizational politics merupakan persepsi individu terhadap praktik politik organisasi yang secara sengaja dirancang untuk menguntungkan, melindungi, atau memaksimalkan kepentingan pribadi atau kelompok. Akan tetapi, di sisi lain, politik yang terjadi di dalam organisasi tersebut dapat membahayakan kebutuhan organisasi dan anggotanya. Bentuk tekanan di tempat kerja ini berdampak negatif pada sikap pegawai terhadap pekerjaannya, seperti menurunkan tingkat work engagement. Namun, mekanisme yang mendasari bagaimana perceived organizational politics memengaruhi work engagement masih belum banyak diketahui. Penelitian ini, dengan menggunakan teori conservation of resources, mengidentifikasi sikap employee silence sebagai mekanisme mediasi yang menghubungkan dampak perceived organizational politics terhadap work engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel 236 pegawai pemerintah di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived organizational politics memiliki dampak negatif pada work engagement, sementara itu employee silence berkorelasi negatif dengan work engagement. Penelitian ini juga membuktikan bahwa employee silence memiliki efek mediasi dalam hubungan antara perceived organizational politics dengan work engagement. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan di instansi pemerintah harus melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya praktik politik yang dapat merugikan organisasinya.