BibTex Citation Data :
@article{JBS14450, author = {Waridin Waridin}, title = {Analisis Keberdayaan Masyarakat Nelayan dan Pengolah Ikan di Kota Tegal, Jawa Tengah}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {15}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {pemberdayaan, nelayan, pengolah ikan, Tegal}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil nelayan dan pengolah ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. Selain itu studi ini juga dimaksudkan untuk identifikasi tingkat keberdayaan masyarakat nelayan dilihat dari aspek ekonomi dan non-ekonomi. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder Pengambilan sampel dengan metode tahapan-berganda menghasilkan sampel 100 orang nelayan yang menggunakan alat tangkap cantrang dan 90 orang pengolah ikan. Analisis data dilakukan dengan statistika deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar nelayan dan pengolah ikan di daerah penelitian adalah berskala usaha kecill tradisional dan masih kurang berdaya. Hal tersebut dapat dilihat dari masih kurangnya kemampuan memperoleh akses usaha, informasi pasar, teknologi dan kemampuan lobby. Hanya sedikit nelayan dan pengolah ikan yang pernah mendapatkan bantuan kredit. Peran stakeholders dalam membantu meningkatkan usaha masih rendah. Peran tersebut terutama dalam pemberian kredit yang sesuai dengan siklus pendapatan nelayan, pelatihan dan penyuluhan supaya produk yang dihasilkan menjadi lebih bermutu dan bernilai Jual tinggi. }, issn = {2580-1171}, pages = {68--80} doi = {10.14710/%v.%i.1-5}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14450} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil nelayan dan pengolah ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. Selain itu studi ini juga dimaksudkan untuk identifikasi tingkat keberdayaan masyarakat nelayan dilihat dari aspek ekonomi dan non-ekonomi.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder Pengambilan sampel dengan metode tahapan-berganda menghasilkan sampel 100 orang nelayan yang menggunakan alat tangkap cantrang dan 90 orang pengolah ikan. Analisis data dilakukan dengan statistika deskriptif.
Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar nelayan dan pengolah ikan di daerah penelitian adalah berskala usaha kecill tradisional dan masih kurang berdaya. Hal tersebut dapat dilihat dari masih kurangnya kemampuan memperoleh akses usaha, informasi pasar, teknologi dan kemampuan lobby. Hanya sedikit nelayan dan pengolah ikan yang pernah mendapatkan bantuan kredit. Peran stakeholders dalam membantu meningkatkan usaha masih rendah. Peran tersebut terutama dalam pemberian kredit yang sesuai dengan siklus pendapatan nelayan, pelatihan dan penyuluhan supaya produk yang dihasilkan menjadi lebih bermutu dan bernilai Jual tinggi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 18:09:25
View statistics This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.