BibTex Citation Data :
@article{JBS14490, author = {Budi Wibowo and Soewito Soewito and FX Sugiyanto}, title = {ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PURA BARU KUDUS}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Budaya perusahaan, kinerja karyawan, analisis dekkriptif, analisis matriks}, abstract = { Pengelolahan budaya perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena kemampuannya dalam mempengaruhi kinerja dan turnover karyawan. pengaruh tersebut semakin besar dengan semakin kuatnya budaya perusahaan. Pengelolaan budaya perusahaan dim PT Pura Barutama menghadapi beberapa kendala, yaitu belum teridentifikasinya tingkat kekuatan budaya perusahaan, budaya apa saja yang berkembang dalam perusahaan dan bagaIMANA Pengaruhnya Terhadap Kinerja karyawan. Penelitian ini menganalisis kekuatan budaya perusahaan ideal pada PT Pura Barutama Kudus, budaya yang berkembang dalam perusahaan, variasi budaya antar kelompok karyawan dan pengaruh budaya terhadap kinerja karyawan. Sampel diambil dari karyawan yang mewakili 5 divisi, 4 lokasi geografis, 3 status dan 3 level manajerial dalam perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis kekuatan budaya perusahaan yaitu analisis deskriptif dan matrik kekuatan relatif budaya. Identifikasi budaya yang berkembang dalam perusahaan dilakukan dengan analisis faktor. Variasi budaya perusahaan dianalisis dengan anova satu arah dan pengaruh budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan dianalisis dengan regresi logistik. Hasil analisis terhadap kekuatan budaya perusahaan ideal yaitu 8 prinsip budaya pura, menunjukkan bahwa budaya perusahan ideal masuk dalam kategori tidak kuat dan kekuatan budaya bervariasi antar kelompok karyawan. Analisis faktor terhadap budaya yang berkembang dalam perusahaan berhasil mengindentifikasi tujuh dimensi budaya, yaitu budaya siap menghadapi tantangan, komitmen terhadap kepentingan bersama, kontrol longgar, perbaikan berkelanjutan, penyesuaian terhjadap lingkungan, otonomi kerja karyawan dan orientasi hasil. ketujuh dimensi juga mempunyai kekuatan yang bervariasi antar kelompok karyawan. Uji pengaruh budaya terhadap kinerja karyawan menunjukkan bahwa tiga dari tujuh dimensi budaya yang berkembang dalam perusahaan, yaitu siap menghadapi tantangan, perbaikan berkelanjutan, dan orientasi hasil, berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas tercapainya kinerja karyawan tinggi. }, issn = {2580-1171}, pages = {1--25} doi = {10.14710/jbs.6.4.1-25}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14490} }
Refworks Citation Data :
Pengelolahan budaya perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena kemampuannya dalam mempengaruhi kinerja dan turnover karyawan. pengaruh tersebut semakin besar dengan semakin kuatnya budaya perusahaan. Pengelolaan budaya perusahaan dim PT Pura Barutama menghadapi beberapa kendala, yaitu belum teridentifikasinya tingkat kekuatan budaya perusahaan, budaya apa saja yang berkembang dalam perusahaan dan bagaIMANA Pengaruhnya Terhadap Kinerja karyawan. Penelitian ini menganalisis kekuatan budaya perusahaan ideal pada PT Pura Barutama Kudus, budaya yang berkembang dalam perusahaan, variasi budaya antar kelompok karyawan dan pengaruh budaya terhadap kinerja karyawan. Sampel diambil dari karyawan yang mewakili 5 divisi, 4 lokasi geografis, 3 status dan 3 level manajerial dalam perusahaan.
Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis kekuatan budaya perusahaan yaitu analisis deskriptif dan matrik kekuatan relatif budaya. Identifikasi budaya yang berkembang dalam perusahaan dilakukan dengan analisis faktor. Variasi budaya perusahaan dianalisis dengan anova satu arah dan pengaruh budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan dianalisis dengan regresi logistik.
Hasil analisis terhadap kekuatan budaya perusahaan ideal yaitu 8 prinsip budaya pura, menunjukkan bahwa budaya perusahan ideal masuk dalam kategori tidak kuat dan kekuatan budaya bervariasi antar kelompok karyawan. Analisis faktor terhadap budaya yang berkembang dalam perusahaan berhasil mengindentifikasi tujuh dimensi budaya, yaitu budaya siap menghadapi tantangan, komitmen terhadap kepentingan bersama, kontrol longgar, perbaikan berkelanjutan, penyesuaian terhjadap lingkungan, otonomi kerja karyawan dan orientasi hasil. ketujuh dimensi juga mempunyai kekuatan yang bervariasi antar kelompok karyawan. Uji pengaruh budaya terhadap kinerja karyawan menunjukkan bahwa tiga dari tujuh dimensi budaya yang berkembang dalam perusahaan, yaitu siap menghadapi tantangan, perbaikan berkelanjutan, dan orientasi hasil, berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas tercapainya kinerja karyawan tinggi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 17:40:24
View statistics This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.