BibTex Citation Data :
@article{JBS14492, author = {Mudji Rahardjo and Fuad Mas'ud and Sri S.}, title = {ANALISIS PENGARUH SUPPORT BASED RELATIONSHIP TERHADAP PEMBERDAYAAN KARYAWAN (STUDI KASUS PADA 5 BANK UMUM di KODYA SEMARANG)}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {7}, number = {5}, year = {2017}, keywords = {support-based; employee-customer; empowerment}, abstract = { Kondisi persaingan bisnis perbankan nasional yang ketat saat ini menuntut perusahaan untuk berusaha memenuhi harapan konsumen dengan memberikan kepuasan pada nasabah. Untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis perbankan, perusahaan secara efektif dan efisien melakukan re-evaluasi dan re-orientasi kepada kebutuhan nasabah sehingga perlu dilakukan pemberdayaan karyawan. Pemberdayaan karyawan dilakukan dalam organisasi perusahaan dengan focus pada penyediaan produk dan jasa bagi customer. Pemberdayaan karyawan pada dasarnya membentuk karyawan produktif dan berkomitmen. Pemberdayaan karyawan (Empowerment) melalui tiga dimensinya (personal, influence, self efficiency organizational relationships dan employee-customer relationships (Corsan dan Enz. 1999) Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengarus dan support-based relationships terhadap empowerment di bidang industri perbankan. Sample yang diambil dari 5 bank-bank umum di Madya Semarang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini secara kuantitatif dengan analisis regresi berganda sedangkan secara kualitatif dengan tabulasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kesuksesan pemberdayaan dipengaruhi oleh lingkungan kerja dimana karyawan bekerja serta dukungan dari konsumen. Bagi perusahaan berkala global, empowerment dituntut untuk memberdayakan karyawan agar memiliki tanggungjawab dan kemampuan/keterampilan kerja yang lebih besar. Empowerment bukan hanya sekedar \"memberdayakan\" seorang tetapi juga merupakan sebuah proses untuk membebaskan seseorang dari struktur itu \"lingkungan\" yang kaku }, issn = {2580-1171}, pages = {59--71} doi = {10.14710/jbs.7.5.59-71}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14492} }
Refworks Citation Data :
Kondisi persaingan bisnis perbankan nasional yang ketat saat ini menuntut perusahaan untuk berusaha memenuhi harapan konsumen dengan memberikan kepuasan pada nasabah. Untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis perbankan, perusahaan secara efektif dan efisien melakukan re-evaluasi dan re-orientasi kepada kebutuhan nasabah sehingga perlu dilakukan pemberdayaan karyawan. Pemberdayaan karyawan dilakukan dalam organisasi perusahaan dengan focus pada penyediaan produk dan jasa bagi customer. Pemberdayaan karyawan pada dasarnya membentuk karyawan produktif dan berkomitmen. Pemberdayaan karyawan (Empowerment) melalui tiga dimensinya (personal, influence, self efficiency organizational relationships dan employee-customer relationships (Corsan dan Enz. 1999)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengarus dan support-based relationships terhadap empowerment di bidang industri perbankan. Sample yang diambil dari 5 bank-bank umum di Madya Semarang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini secara kuantitatif dengan analisis regresi berganda sedangkan secara kualitatif dengan tabulasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kesuksesan pemberdayaan dipengaruhi oleh lingkungan kerja dimana karyawan bekerja serta dukungan dari konsumen. Bagi perusahaan berkala global, empowerment dituntut untuk memberdayakan karyawan agar memiliki tanggungjawab dan kemampuan/keterampilan kerja yang lebih besar. Empowerment bukan hanya sekedar "memberdayakan" seorang tetapi juga merupakan sebuah proses untuk membebaskan seseorang dari struktur itu "lingkungan" yang kaku
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-05 07:57:16
View statistics This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.