1Program Studi Gizi, Stikes Ngudi Waluyo Semarang, Indonesia
2Program Studi Magister Ilmu Gizi, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGI10698, author = {Indri Mulyasari and Siti Muis and Apoina Kartini}, title = {Pengaruh asupan air putih terhadap berat badan, indeks massa tubuh, dan persen lemak tubuh pada remaja putri yang mengalami gizi lebih}, journal = {Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition)}, volume = {3}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {asupan air putih; berat badan; indeks massa tubuh; persen lemak tubuh; gizi lebih; remaja}, abstract = { Latar belakang : Remaja putri yang kelebihan berat badan dengan indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh tinggi berisiko menderita sindrom metabolik. Beberapa penelitian melaporkan peningkatan asupan air putih dapat menurunkan berat badan, IMT, dan persen lemak tubuh. Tujuan : Mengetahui pengaruh asupan air putih terhadap berat badan, IMT, dan persen lemak tubuh pada remaja putri yang mengalami gizi lebih. Metode : Desain penelitian adalah pre-post test design without control. Populasi adalah mahasiswa di Asrama Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran usia 18-19 tahun. Jumlah subjek 26 mahasiswa dipilih secara simple random sampling sesuai kriteria inklusi. Perlakuan adalah asupan air putih 30 menit sebelum makan sebanyak 500 ml selama delapan minggu, namun hanya berjalan lima minggu karena penolakan subjek. Tidak ada intervensi pada asupan makanan dan aktivitas fisik. Berat badan diukur menggunakan timbangan injak digital Omron dan persen lemak tubuh diukur dengan Bioelectrical Impedance Analyzer (BIA) merk Omron . Data dianalisis menggunakan uji Paired t test dan Wilcoxon. Hasil : Rata-rata asupan air putih, yaitu 90.82 % ( ± 454 ml) setiap kali sebelum makan. Anjuran mengkonsumsi 500 ml air putih 30 menit sebelum makan selama 8 minggu sulit dilaksanakan sehingga perlakuan hanya berlangsung lima minggu. Tidak ada perbedaan berat badan (62.9 ± 6.75 kg vs 62.5 ± 6.73 kg, p=0.066) dan IMT (26.6 ± 2.69 kg/m 2 vs 26.4 ± 2.71 kg/m 2 , p=0.071) sebelum dan sesudah perlakuan, namun terdapat perbedaan pada persen lemak tubuh (34.2 ± 2.76 % vs 33.7 ± 3.05 %, p=0.037). Tingkat asupan energi (p=0.713) dan aktivitas fisik sebelum dan sesudah perlakuan tidak mengalami perubahan. Simpulan : Asupan air putih 30 menit sebelum makan sebanyak 454 ml (90.82%) selama lima minggu pada remaja putri dengan gizi lebih yang tidak mengalami perubahan asupan energi dan aktivitas fisik tidak menurunkan berat badan dan IMT, namun menurunkan persen lemak tubuh. }, issn = {2338-3119}, pages = {120--125} doi = {10.14710/jgi.3.2.120-125}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/10698} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Remaja putri yang kelebihan berat badan dengan indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh tinggi berisiko menderita sindrom metabolik. Beberapa penelitian melaporkan peningkatan asupan air putih dapat menurunkan berat badan, IMT, dan persen lemak tubuh.
Tujuan : Mengetahui pengaruh asupan air putih terhadap berat badan, IMT, dan persen lemak tubuh pada remaja putri yang mengalami gizi lebih.
Metode : Desain penelitian adalah pre-post test design without control. Populasi adalah mahasiswa di Asrama Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran usia 18-19 tahun. Jumlah subjek 26 mahasiswa dipilih secara simple random sampling sesuai kriteria inklusi. Perlakuan adalah asupan air putih 30 menit sebelum makan sebanyak 500 ml selama delapan minggu, namun hanya berjalan lima minggu karena penolakan subjek. Tidak ada intervensi pada asupan makanan dan aktivitas fisik. Berat badan diukur menggunakan timbangan injak digital Omron dan persen lemak tubuh diukur dengan Bioelectrical Impedance Analyzer (BIA) merk Omron. Data dianalisis menggunakan uji Paired t test dan Wilcoxon.
Hasil : Rata-rata asupan air putih, yaitu 90.82 % (±454 ml) setiap kali sebelum makan. Anjuran mengkonsumsi 500 ml air putih 30 menit sebelum makan selama 8 minggu sulit dilaksanakan sehingga perlakuan hanya berlangsung lima minggu. Tidak ada perbedaan berat badan (62.9±6.75 kg vs 62.5±6.73 kg, p=0.066) dan IMT (26.6±2.69 kg/m2 vs 26.4±2.71 kg/m2, p=0.071) sebelum dan sesudah perlakuan, namun terdapat perbedaan pada persen lemak tubuh (34.2±2.76 % vs 33.7±3.05 %, p=0.037). Tingkat asupan energi (p=0.713) dan aktivitas fisik sebelum dan sesudah perlakuan tidak mengalami perubahan.
Simpulan : Asupan air putih 30 menit sebelum makan sebanyak 454 ml (90.82%) selama lima minggu pada remaja putri dengan gizi lebih yang tidak mengalami perubahan asupan energi dan aktivitas fisik tidak menurunkan berat badan dan IMT, namun menurunkan persen lemak tubuh.
Article Metrics:
Last update:
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA PEKERJA BAGIAN PERKANTORAN
Last update: 2024-10-30 06:19:03
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) is published under licensed of a CC BY-SA Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseThe Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition).
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Indonesian Journal of Nutrition are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View JGI Stats