Bagian Kesehatan lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKLI22780, author = {Achmad Faisya and Dini Putri and Yustini Ardillah}, title = {Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Hidrogen Sulfida (H2S) dan Ammonia (NH3) Pada Masyarakat Wilayah TPA Sukawinatan Kota Palembang Tahun 2018}, journal = {Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia}, volume = {18}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Ammonia; Hidrogen Sulfida; Risiko; Sampah; Tempat Pembuangan Akhir}, abstract = { Latar belakang: TPA Sukawinatan merupakan salah satu tempat pembuangan akhir yang masih beroperasi aktif di Kota Palembang. TPA Sukawinatan berjenis controled landfill dengan risiko peningkatan aktivitas dekomposisi mikroorganisme secara anaerob sehingga menghasilkan gas hidrogen sulfida and ammonia setelah proses penimbunan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan paparan gas hidrogen sulfide dan ammonia pada masyarakat sekitar TPA Sukawinatan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang masyarakat dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dalam radius 300 dan 600 m. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat dan analisis risiko. Hasil: Hasil penelitian untuk kadar risk agent menunjukkan bahwa kadar H2S tertinggi sebesar 0,003 mg/m3, kadar NH 3 tertinggi yaitu 0,031 mg/m3. Nilai RQ (NH 3 ) untuk setiap risk agent dilokasi studi seluruhnya menunjukkan dibawah 1, sedangkan nilai RQ (H 2 S) untuk setiap risk agent berbeda terdapat nilai yang menunjukkan diatas 1. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian menunjukaan bahwa H 2 S di sekitar kawasan TPA sukawinatan memiliki risiko terhadap gangguan kesehatan masyarakat karena masih terdapat nilai RQ>1. Untuk itu sebaiknya Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang sebaiknya dapat melakukan manajemen risiko terhadap masyarakat yang beresiko mengalami gangguan kesehatan. ABSTRACT Title: Enviromental Health Risk Analysis Of Hydrogen Sulfide (H 2 s) And Ammonia ( Nh 3 ) Exposure In The Communities Around Sukawinatan Landfill In Palembang 201 8 Background: Sukawinatan landfill is a one of landfill that still operates actively in the city of Palembang. The types of Sukawinatan landfill was control landfill with increased risk of decomposition activity of anaerobic microorganisms to produce hydrogen sulfide and ammonia gases after the waste dumping process. This study aims to analyze risk factors of hidrogen sulfide and ammonia gases exposure to communities around Sukawinatan Landfill. Method s : This study was descriptive research and used quantitative analysis method. The approach used was Environmental Health and Risk Analysis. Sample in this research was 50 human sample and technique was used Purposive Sampling within the radius of 300 and 600 m. Data analysis was conducted using univariate and risk analysis. Result s : The results of research showed that the highest levels of risk agent H2S levels is 0,003 mg/m 3 , the highest levels of NH 3 is 0,031 mg/m 3 . The level of risk (NH 3 ) showed below 1, while The level of risk (H 2 S) for each different risk agent there is showed above 1. Conclusion : Based on the result of this research, assesment is who received RQ>1 in TPA Sukawinatan Departement of environmental and sanitation in Palembang must to do risk management towards people who are at risk of wxperiencing health problems. }, issn = {2502-7085}, pages = {126--134} doi = {10.14710/jkli.18.2.126-134}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/22780} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: TPA Sukawinatan merupakan salah satu tempat pembuangan akhir yang masih beroperasi aktif di Kota Palembang. TPA Sukawinatan berjenis controled landfill dengan risiko peningkatan aktivitas dekomposisi mikroorganisme secara anaerob sehingga menghasilkan gas hidrogen sulfida and ammonia setelah proses penimbunan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan paparan gas hidrogen sulfide dan ammonia pada masyarakat sekitar TPA Sukawinatan.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang masyarakat dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dalam radius 300 dan 600 m. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat dan analisis risiko.
Hasil: Hasil penelitian untuk kadar risk agent menunjukkan bahwa kadar H2S tertinggi sebesar 0,003 mg/m3, kadar NH3 tertinggi yaitu 0,031 mg/m3. Nilai RQ (NH3) untuk setiap risk agent dilokasi studi seluruhnya menunjukkan dibawah 1, sedangkan nilai RQ (H2S) untuk setiap risk agent berbeda terdapat nilai yang menunjukkan diatas 1.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukaan bahwa H2S di sekitar kawasan TPA sukawinatan memiliki risiko terhadap gangguan kesehatan masyarakat karena masih terdapat nilai RQ>1. Untuk itu sebaiknya Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang sebaiknya dapat melakukan manajemen risiko terhadap masyarakat yang beresiko mengalami gangguan kesehatan.
ABSTRACT
Title: Enviromental Health Risk Analysis Of Hydrogen Sulfide (H2s) And Ammonia (Nh3) Exposure In The Communities Around Sukawinatan Landfill In Palembang 2018
Background: Sukawinatan landfill is a one of landfill that still operates actively in the city of Palembang. The types of Sukawinatan landfill was control landfill with increased risk of decomposition activity of anaerobic microorganisms to produce hydrogen sulfide and ammonia gases after the waste dumping process. This study aims to analyze risk factors of hidrogen sulfide and ammonia gases exposure to communities around Sukawinatan Landfill.
Methods: This study was descriptive research and used quantitative analysis method. The approach used was Environmental Health and Risk Analysis. Sample in this research was 50 human sample and technique was used Purposive Sampling within the radius of 300 and 600 m. Data analysis was conducted using univariate and risk analysis.
Results: The results of research showed that the highest levels of risk agent H2S levels is 0,003 mg/m3, the highest levels of NH3 is 0,031 mg/m3. The level of risk (NH3) showed below 1, while The level of risk (H2S) for each different risk agent there is showed above 1.
Conclusion: Based on the result of this research, assesment is who received RQ>1 in TPA Sukawinatan Departement of environmental and sanitation in Palembang must to do risk management towards people who are at risk of wxperiencing health problems.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The relevancy-analysis of air quality index to Acute Respiratory Infection (ARI) in A landfill site of Medan
Analisis Sebaran Konsentrasi Gas H2S dan NH3 serta Dampaknya terhadap Masyarakat di sekitar TPA Batu Layang Kota Pontianak
Analisis Risiko Paparan Gas H2S Terhadap Pemulung di TPA Air Dingin Kota Padang
Last update: 2024-11-18 10:52:19
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (JKLI, p-ISSN: 1412-4939, e-ISSN:2502-7085) and Master Program of Environmental Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKLI journal and Master Program of Environmental Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKLI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKLI journal] The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkli@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (e-ISSN: 2502-7085, p-ISSN: 1412-4939) is published by Master of Environmental Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats