skip to main content

Personal Hygiene dan Sanitasi Tempat Pengolahan Terhadap Kualitas Bakteriologis Makanan Jajanan di Pasar Cidu Kota Makassar

Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222, Indonesia

Open Access Copyright 2025 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Makanan jajanan merupakan salah satu jenis pangan yang berisiko tinggi terhadap cemaran bakteriologis, jika pengolahan dan penyajiannya tidak memenuhi standar kebersihan. Penelitian ini bertujuan mengetahui personal hygiene dan sanitasi tempat pengolahan terhadap kualitas bakteriologis makanan jajanan pasar di Pasar Cidu Kota Makassar.

Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 171 pedagang. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 20 orang penjamah dan 20 sampel makanan jajanan yang disajikan. Jenis makanan yang diuji meliputi makanan berbahan dasar daging, telur dan susu. Analisis laboratorium terhadap parameter bakteriologis yaitu angka kuman, Escherichia coli, dan Salmonella sp. Analisa data menggunakan Uji Fisher's exact test dengan signifikansi p-value < 0,05 dinyatakan memiliki hubungan.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 19 responden (95%) dengan kategori personal hygiene buruk dan 1 responden (5%) dengan kategori baik, sanitasi tempat pengolahan makanan menunjukkan sebanyak 14 TPM (70%) dengan kategori buruk sedangkan sebanyak 6 TPM (30%) dengan kategori baik. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar makanan jajanan yang diuji mengandung cemaran bakteri, dengan angka kuman > 1.000 koloni/gr pada 17 (85%) sampel, Escherichia coli positif pada 3 (15%) sampel, dan Salmonella sp terdeteksi pada 1 (5%) sampel.

Simpulan: Tidak ada hubungan personal hygiene terhadap kualitas bakteriologis pada makanan jajanan di Pasar Cidu Kota Makassar dengan p-value 0,150 > 0,05, p-value Salmonella sp. 1.000 > 0,05 dan p-value bakteri Escherichia coli 1.000 > 0,05 sedangkan ada hubungan kondisi sanitasi tempat pengolahan makanan dengan kualitas bakteriologis angka kuman dengan p value 0,018 < 0,05.

 

ABSTRACT

Title: Personal Hygiene of Food Handlers and Sanitation of Food Processing Facilities on the Bacteriological Quality of Street Food at Cidu Culinary Market Makassar City

Background: Street food is considered high-risk for bacteriological contamination if its processing and serving do not meet hygiene standards. This study aims to assess the personal hygiene of food handlers and the sanitation of food processing areas in relation to the bacteriological quality of street food at Cidu Market, Makassar City.

Method: This was an analytical observational study using a cross-sectional approach. The study population consisted of 171 food vendors. A purposive sample of 20 food handlers and 20 street food samples commonly served by them was selected. The tested food samples included those made from meat, eggs, and milk. Laboratory analysis was conducted to examine bacteriological parameters total plate count, Escherichia coli, and Salmonella sp. Data were analyzed using Fisher’s Exact Test, with a significance level set at p-value < 0.05.

Result: The study found that 19 respondents (95%) had poor personal hygiene, while only 1 (5%) was categorized as good. In terms of sanitation, 14 food processing sites (70%) were in poor condition, and 6 (30%) were in good condition. Laboratory tests showed that most street food samples were contaminated: 17 samples (85%) had total plate counts > 1,000 CFU/gram, E. coli was found in 3 samples (15%), and Salmonella sp. was detected in 1 sample (5%).

Conclusion: There was no significant relationship between personal hygiene and the bacteriological quality of street food p-values total plate count  0.150 < 0,05, E. coli  1.000 , 0,05 and Salmonella sp.  1.000 < 0,05. However, a significant relationship was found between the sanitation condition of food processing areas and total plate counts p-value 0.018 < 0,05.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (276KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyrigh Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (199KB)    Indexing metadata
Keywords: Penjamah Makanan; Personal Hygiene; Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan

Article Metrics:

  1. Sugiarto RT. Ensiklopedi Makanan dan Gizi : Makanan Pokok Nasi dan Gandum. In Yogyakarta; Hikam Pustaka. 2021. p. 39
  2. Ritonga AB. Hubungan Karakteristik Individu dan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Tahun 2022 [Internet]. 2022. Available from: https://repository.unja.ac.id/44449/1/Skripsi_Ayu Boru Ritonga_N1A118083.pdf
  3. Saparinto C, Hidayati D. Bahan Tambahan Pangan. In: Kanisius. Yogyakarta: Kanisius; 2006. p. 1–88
  4. Assagaf F. Gambaran Angka Kuman pada Peralatan Makan Pedagang Makanan Kaki Lima Jalan Sam Ratulangi Kecamatan Sirimu Kota Ambon. Glob Heal Sci [Internet]. 2022;7(3):Hal 111-115
  5. Kemenkes RI. Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/ VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
  6. Nildawati N, Ibrahim H, Mallapiang F, Afifah M K, Bujawati E. Penerapan Personal Hygiene Pada Penjamah Makanan di Pondok Pesantren Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar. J Kesehat Lingkung. 2020;10(2):68–75. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1164
  7. Setyorini E. Hubungan Praktek Higiene Pedagang Dengan Keberadaan Eschericia Coli Pada Rujak Yang Di Jual Di Sekitar Kampus Universitas Negeri Semarang. Unnes J Public Heal. 2014;2(3):1–8
  8. BTKLPP Makassar. Peta Penyakit Diare Akut dan Penyakit Serupa Influenza(ILI):Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Makassar [Internet]. Makassar; 2022. Available from: https://labkesmas-makassar.go.id/2022/09/19/peta-penyakit-diare-akut-dan-penyakit-serupa-influenza-ili/
  9. Febrianty A. Laporan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Puskesmas Tabaringan Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Makassar. In Makassar; 2023
  10. Martini TY, Purwantisari S, Yuliawati S. Hubungan Higiene Sanitasi dengan Kualitas Mikrobiologis pada Makanan Gado-Gado di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(4):491–9
  11. Wibowo SA. Hubungan Perilaku Penjamah Makanan dengan Angka Kuman pada Makanan di Rumah Makan di Kabupaten Magetan. 2019. http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/619
  12. Kasim KP, Rahmadani FF, Saleh M. Analisis Personal Hygiene pada Penyajian Makanan di Pasar Segar Panakkukang Kota Makassar Khiki. Higiene [Internet]. 2019;8(3):172–6
  13. Arman R. Memanjakan Lidah di Kuliner Jalanan Makassar [Internet]. Makassar; 2023. Available from: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/10/05/pesta-makan-di-kawasan-street-food-makassar
  14. Juhanto A, Fitriyani F, Khadafi M. Penerapan Personal Hygiene Pada Penjamah Makanan Jajanan Di Pasar Cidu Kota Makassar. Sulolipu Media Komun Sivitas Akad dan Masy [Internet]. 2023;23(1):165. https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.426
  15. Widiarti KD, Sari AK, Yusmidiarti. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Makanan Jajanan Dengan Keluhan Penyakit Gangguan Pencernaan (Gastrointestinal) Pada Pedagang di Simpang Kandis Kota Bengkulu. GEMA Lingkung Kesehat [Internet]. 2023;21(1):1–23. https://doi.org/10.36568/gelinkes.v21i1.36
  16. Wayan UN. Hygiene Sanitation and Food Bacteriology Quality of School Canteen In Elementary School In Work Areas Puskesmas II Denpasar Timur. 2020;1–5
  17. Juhaina E. Keamanan Makanan Ditinjau Dari Aspek Higiene Dan Sanitasi Pada Penjamah Makanan Di Sekolah, Warung Makan Dan Rumah Sakit. Electron J Sci Environ Heal Dis. 2021;1(1). https://doi.org/10.22437/esehad.v1i1.10763
  18. Nasution AS. Hygiene Penjamah Makanan Menyebabkan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Jajanan Pasar Tradisional. Promotor. 2020;3(1):1–6. https://doi.org/10.32832/pro.v3i1.3119
  19. Ferly, D., Gusti, A., & Nur, E. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penjamah Makanan Jajanan di Pantai Air Manis Kota Padang Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri, 2(1), 26–38. https://doi.org/10.33761/jklm.v2i2.1125
  20. Buleno I, Hasman, Suwarja, Watung AT. Kondisi Sanitasi dan Personal Hygiene Penjamah Makanan Dengan Keberadaan Escherichia coli Pada Peralatan Makan di Rumah Makan Area Bandara Sam Ratulangi Manado. Poltekkes Kemenkes Manad [Internet]. 2018;
  21. Aryanti, F., Makakdafi, S. P., & Saputri, M. J. (2023). Gambaran Angka Lempeng Total Bakteri Pada Jajanan Pentol Bakar yang Dijual di Wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Jurnalmalahayati, 10(3), 1672–1680. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11981
  22. Nurulkhusna LD, Ellyke E, Hartanti RI. Higiene Sanitasi, Personal Hygiene Penjamah, Kandungan Escherichia coli dan Salmonella Sp Pada Cincau Hitam (Studi pada Tempat Produksi dan Pedagang Pasar Cincau Hitam di Kecamatan Gresik). J Kesehat Lingkung Indonesia. 2024;23(2):200–6. https://doi.org/10.14710/jkli.23.2.200-206
  23. Ismainar H, Harnani Y, Sari NP, Zaman K, Hayana H, Hasmaini H. Hygiene dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan Murid Sekolah Dasar di Kota Pekanbaru, Riau. J Kesehat Lingkung Indones. 2022;21(1):27–33. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.27-33
  24. Mayaserli DP, Anggraini D. IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia Colli Pada Jajanan Bakso Tusuk di Sekolah Dasar Kecamatan Gunung Talang. J Kesehat PERINTIS (Perintis’s Heal Journal) [Internet]. 2019;6(1):30–4. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i1.220
  25. Zaenab, Sahani W, Mutiara. Kondisi Sanitasi Tempat Penggilingan Daging dan Kualitas Bakteriologis Daging Bakso di Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar. Media Kesehatan Politek Kesehatan Makassar. [Internet]. 2024; https://doi.org/10.32382/medkes.v19i1.566

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-05-29 21:30:39

No citation recorded.